„What lets my again?”„”, Held the p

„What lets my again?”
„”, Held the pil­low to pound on the face, Lin Wan Er re­turned to the true col­ors fi­nally: „Cry­ing foul, such asked me again, killed you!”
Qin Wen the typ­ing sound has ceased once more, threw smiles: „Re­ally is a pair of de­lighted enemy!”
I and Lin Wan Er one star­tled, fi­nally re­al­ized that Qin Wen this woman was the hear­ing is re­ally as­ton­ish­ing!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Apa memungkinkan saya lagi?""", Diadakan bantal untuk pon pada wajah, Lin Wan Er kembali ke warna yang benar akhirnya: "Menangis busuk, seperti bertanya lagi, membunuh Anda!"Qin Wen mengetik suara telah berhenti sekali lagi, melemparkan tersenyum: "Benar-benar adalah sepasang senang musuh!"Aku dan Lin Er Wan satu kaget, akhirnya menyadari bahwa Qin Wen wanita ini adalah sidang benar-benar menakjubkan!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Apa memungkinkan saya
lagi?" "", Dimiliki bantal untuk pon pada wajah, Lin Wan Er kembali ke warna aslinya akhirnya: "Menangis busuk, seperti bertanya lagi, membunuhmu!"
Qin Wen suara mengetik telah berhenti sekali lebih, melemparkan senyum: "benar-benar adalah sepasang musuh senang!"
aku dan Lin Wan Er satu kaget, akhirnya menyadari bahwa Qin Wen wanita ini adalah sidang benar-benar menakjubkan!