On the opposite corner of Fig. 2, f

On the opposite corner of Fig. 2, feeling processors
(Fig. 3b) also present a consistent response pattern. But
for these individuals, all the three pairwise comparisons are
not statistically significant at the 10% level neither in terms
of Ab (t = 0.0, 0.31 and 0.25 for C vs. B, C vs. S and B vs.
S, respectively), PI (t = 1.15, 1.51 and 0.31 for C vs. B, C vs.
S and B vs. S, respectively) nor brand choice (t = 1.65, 0.40
and 1.22 for C vs. B, C vs. S and B vs. S, respectively).
Aa shows similar results to those obtained for thinking
processors. Therefore, Hypothesis 3b is not supported.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada sudut yang berlawanan dari Fig. 2, merasa prosesor(Fig. 3b) juga hadir pola konsisten respon. Tapibagi individu ini, Semua perbandingan pairwise tiga adalahtidak signifikan secara statistik pada tingkat 10% tidak dalam istilahAB (t = 0.0, 0,31 dan 0,25 untuk C vs B, C vs S dan B vs.S, masing-masing), PI (t = 1,15, 1,51 dan 0,31 untuk C vs B, C vs.S dan B vs S, masing-masing) atau merek pilihan (t = 1,65, 0,40dan 1,22 untuk C vs B, C vs S dan B vs S, masing-masing).AA menunjukkan hasil yang sama dengan yang diperoleh untuk berpikirprosesor. Oleh karena itu, hipotesis 3b tidak didukung.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di sudut yang berlawanan dari Gambar. 2, perasaan prosesor
(Gambar. 3b) juga menyajikan pola respon yang konsisten. Tapi
untuk orang-orang ini, semua tiga perbandingan berpasangan yang
tidak signifikan secara statistik pada tingkat 10% baik dari segi
Ab (t = 0,0, 0,31 dan 0,25 untuk C vs B, C vs S dan B vs
S, masing-masing) , PI (t = 1,15, 1,51 dan 0,31 untuk C vs B, C vs
S dan B vs S, masing-masing) atau pilihan merek (t = 1,65, 0,40
dan? 1.22 untuk C vs B, C vs S dan B vs S, masing-masing).
Aa menunjukkan hasil yang serupa dengan yang diperoleh untuk berpikir
prosesor. Oleh karena itu, hipotesis 3b tidak didukung.