The failure of chronic wounds to he

The failure of chronic wounds to heal properly has been attributed, in part, to deregulation of proteases and their inhibitors. Unlike the acute wound-healing process, where tissue proteases are normally under tight regulation, it appears that in a chronic wound, disruption of the production and activation of proteases plays a role in wound pathogenesis. The proteolytic unbalance may be a consequence of the aforementioned faulty regulation of inflammation and/or microbial contamination. It has been shown that matrix metalloproteinases (MMPs), such as collagenase and gelatinases A and B, are elevated in chronic wound fluids when compared to acute wound fluid (25, 38). Last, in chronic wounds, there is a marked increase in serine proteases that degrades matrix components, including fibronectin, as well as various key growth factors, all of which are required for remodeling of the ECM and cell growth

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kegagalan kronis luka untuk menyembuhkan benar telah dikaitkan, sebagian, dengan deregulasi protease dan inhibitor mereka. Tidak seperti akut penyembuhan luka proses, mana jaringan protease yang biasanya di bawah Peraturan ketat, tampaknya bahwa dalam luka kronis, gangguan produksi dan aktivasi protease memainkan peran penting dalam patogenesis luka. Ketidakseimbangan proteolitik mungkin merupakan konsekuensi dari peraturan tersebut rusak peradangan dan/atau cemaran mikroba. Telah terbukti bahwa membentuk matriks logamprotein (MMPs), seperti collagenase dan gelatinases A dan B, yang meningkat dalam cairan luka kronis bila dibandingkan dengan cairan luka akut (25, 38). Terakhir, luka-luka kronis, ada peningkatan ketara protease serin yang mendegradasi komponen matriks, termasuk fibronectin, serta berbagai faktor pertumbuhan yang penting, yang semuanya diperlukan untuk renovasi pertumbuhan ECM dan sel

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kegagalan luka kronis untuk menyembuhkan benar telah dikaitkan, sebagian, untuk deregulasi protease dan inhibitor mereka. Berbeda dengan proses penyembuhan luka akut, di mana protease jaringan biasanya di bawah peraturan yang ketat, tampak bahwa dalam luka kronis, gangguan produksi dan aktivasi protease berperan dalam patogenesis luka. The proteolitik unbalance mungkin akibat dari regulasi yang rusak tersebut dari peradangan dan / atau kontaminasi mikroba. Telah terbukti bahwa matriks metaloproteinase (MMP), seperti kolagenase dan gelatinases A dan B, yang meningkat pada cairan luka kronis bila dibandingkan dengan cairan akut luka (25, 38). Lalu, di luka kronis, ada peningkatan yang ditandai dalam protease serin yang mendegradasi komponen matriks, termasuk fibronektin, serta berbagai faktor pertumbuhan utama, semua yang dibutuhkan untuk renovasi dari ECM dan pertumbuhan sel