In the late 1990s, Tata Steel intro

In the late 1990s, Tata Steel introduced knowledge management in the form of "knowledge repository" by involving small group of people from the organization. Through this repository employees
shared their experiences and knowledge. Then after One year after company formed "knowledge communities" where like-minded people meet and share their experiences. In 2001 "KM index" was
used by the company to evaluate the performance of individual employee in the KM initiative.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada akhir 1990-an, Tata Steel memperkenalkan manajemen pengetahuan dalam bentuk "pengetahuan repositori" dengan melibatkan sekelompok kecil orang dari organisasi. Melalui ini karyawan repositori berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka. Kemudian setelah satu tahun setelah perusahaan membentuk "pengetahuan masyarakat" mana orang yang berpikiran sama bertemu dan berbagi pengalaman mereka. Pada tahun 2001 "KM indeks" adalah digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan dalam inisiatif KM.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada akhir 1990-an, Tata Steel diperkenalkan manajemen pengetahuan dalam bentuk "gudang pengetahuan" dengan melibatkan sekelompok kecil orang dari organisasi. Melalui repositori ini karyawan
berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka. Kemudian setelah Satu tahun setelah perusahaan membentuk "masyarakat pengetahuan" di mana orang-orang berpikiran bertemu dan berbagi pengalaman mereka. Pada tahun 2001 "Indeks KM" itu
digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja individu karyawan dalam inisiatif KM.