The marketing myopia theory was ori

The marketing myopia theory was originally proposed by Theodore Levitt. The theory states that marketers should look towards the market and modify the company and products accordingly rather than looking towards your own company, its potential and then catering the market. The needs of the market should receive first priority.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Teori miopia pemasaran awalnya diusulkan oleh Theodore Levitt. Teori menyatakan bahwa pemasar harus melihat ke arah pasar dan memodifikasi perusahaan dan produk sesuai daripada memandang ke arah perusahaan Anda sendiri, potensi dan kemudian melayani pasar. Kebutuhan pasar harus menerima prioritas pertama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Teori pemasaran miopia pada awalnya diusulkan oleh Theodore Levitt. Teori menyatakan bahwa pemasar harus melihat ke arah pasar dan memodifikasi perusahaan dan produk sesuai daripada melihat ke arah langsung jadi, potensi dan kemudian katering pasar. Kebutuhan pasar harus mendapat prioritas pertama.