The goal of this article was to ret

The goal of this article was to return to knowledge management and the problem of the management of tacit knowledge in knowledge management. In contrast to many of the articles that tackle this topic, we approached it, not from the viewpoint of what is it that is special about tacit knowledge that means it cannot be codified, but from the viewpoint of the sceptical economists (Cowan et al. 2000) who ask what is it about tacit knowledge that can not be codified?

In taking this approach, we have returned to the theoretical basis for the views of knowledge that appear in the knowledge management literature, and have highlighted the philosophical positions that underpin them. Armed with this knowledge we have critically examined Cowan et al.'s analysis of what they believe is open to codification and drawn attention to its shortcomings.

In this final section we will consider what this means for knowledge management.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan artikel ini adalah untuk kembali ke manajemen pengetahuan dan masalah pengelolaan pengetahuan diam-diam dalam manajemen pengetahuan. Berbeda dengan banyak artikel yang menangani topik ini, kami mendekati itu, bukan dari sudut pandang dari apa yang khusus tentang diam-diam pengetahuan yang berarti itu tidak dapat dikodifikasikan, tetapi dari sudut pandang para ekonom skeptis (Cowan et al. 2000) yang bertanya ada apa dengan diam-diam pengetahuan yang tidak menjadi dikodifikasikan?Dalam mengambil pendekatan ini, kita telah kembali ke dasar teoritis untuk pandangan pengetahuan yang muncul dalam literatur manajemen pengetahuan, dan telah menyoroti posisi filosofis yang mendukung mereka. Berbekal pengetahuan ini kami telah kritis memeriksa Cowan et al. analisis dari apa yang mereka percaya ini terbuka untuk kodifikasi dan menarik perhatian kekurangannya.Dalam bagian akhir kami akan mempertimbangkan apa artinya ini untuk manajemen pengetahuan.