Picking up where we left off on an

Picking up where we left off on an earlier post (if you didn’t see it, go there for much, much more information), Mr. Magoo, a mongoose given as a gift to the Duluth Zoo in November 1962, was condemned to death or deportation under a federal law barring mongooses from the country – but then won a temporary reprieve from the Secretary of the Interior, Stewart Udall.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengambil yang kami tinggalkan pada posting sebelumnya (jika Anda tidak melihatnya, pergi ke sana untuk informasi lebih jauh, jauh), Mr Magoo, luwak diberikan sebagai hadiah ke kebun binatang Duluth pada November 1962, dihukum mati atau deportasi di bawah federal hukum pencegahan mongooses dari negara- tapi kemudian menang from penangguhan hukuman sementara Menteri dalam negeri , Stewart Udall.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengambil tempat kami tinggalkan di posting sebelumnya (jika Anda tidak melihatnya, pergi ke sana untuk banyak informasi, banyak lagi), Mr. Magoo, luwak diberikan sebagai hadiah ke kebun binatang Duluth pada bulan November tahun 1962, dihukum kematian atau deportasi di bawah hukum federal yang membatasi mongooses dari negara - tapi kemudian memenangkan penangguhan hukuman sementara froma Sekretaris dalam negeri, Stewart Udall.