New Zealand’s political system is p

New Zealand’s political system is patterned largely on the British Westminster model. Queen Elizabeth II is the head of state, represented by Governor General Jerry Mateparae, a former military and intelligence chief. The prime minister is the head of government and leader of the popularly elected majority party or coalition, and is officially appointed by the governor general.

The unicameral House of Representatives has 121 members serving three-year terms. A mixed-member electoral system combines voting in geographic districts with proportional representation balloting. Key led the National Party to a third term in general elections held in 2014, forming a coalition government with the Maori Party, United Future, and ACT New Zealand. The National Party won 60 parliamentary seats, while its coalition partners provided an additional four. The Labor Party won 32 seats, the Green Party took 14, and New Zealand First captured 11.

The law stipulates universal suffrage for men and women of at least 18 years of age who are New Zealand citizens or permanent residents, though only citizens may serve in parliamentary positions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selandia Baru sistem politik bermotif sebagian besar pada model Inggris Westminster. Ratu Elizabeth II adalah kepala negara, diwakili oleh Gubernur Jenderal Jerry Mateparae, mantan militer dan kepala intelijen. Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan dan pemimpin mayoritas dipilih secara luas Partai atau koalisi, dan secara resmi ditunjuk oleh Gubernur umum.DPR unikameral memiliki 121 anggota melayani tiga tahun. Sistem pemilihan anggota dicampur menggabungkan suara di daerah geografis dengan perwakilan proporsional pemungutan suara. Kunci memimpin Partai Nasional ketiga istilah secara umum pemilu yang diadakan pada tahun 2014, membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Maori, Inggris masa depan, dan Selandia Baru ACT. Partai Nasional memenangkan 60 kursi Parlemen, sedangkan mitra koalisi disediakan tambahan empat. Partai Buruh memenangkan kursi 32, Partai hijau mengambil 14, dan Selandia Baru pertama ditangkap 11.Undang-undang menetapkan hak pilih universal untuk pria dan wanita berusia setidaknya 18 tahun yang adalah warga negara Selandia baru atau penduduk tetap, meskipun hanya warga negara dapat melayani di posisi Parlemen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sistem politik Selandia Baru berpola sebagian besar pada model Inggris Westminster. Ratu Elizabeth II adalah kepala negara, diwakili oleh Gubernur Jenderal jerry mateparae, mantan kepala militer dan intelijen. Perdana menteri adalah kepala pemerintahan dan pemimpin partai mayoritas populer terpilih atau koalisi, dan secara resmi ditunjuk oleh gubernur jenderal.

The unikameral DPR memiliki 121 anggota yang menyajikan istilah tiga tahun. Sebuah sistem pemilu campuran-anggota menggabungkan suara di kabupaten geografis dengan proporsional representasi pemungutan suara. Key memimpin Partai Nasional untuk masa jabatan ketiga dalam pemilihan umum yang diselenggarakan pada tahun 2014, membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Maori, Inggris Future, dan ACT Selandia Baru. Partai Nasional memenangkan 60 kursi parlemen, sementara mitra koalisinya tersedia tambahan empat. Partai Buruh memenangkan 32 kursi, Partai Hijau mengambil 14, dan Selandia Baru Pertama ditangkap 11.

Hukum menetapkan hak pilih universal untuk pria dan wanita minimal 18 tahun yang adalah warga negara Selandia Baru atau penduduk tetap, meskipun hanya warga dapat melayani di posisi parlemen.