Regression ResultsTable 3 reports t

Regression Results
Table 3 reports the odds ratios for the logistic regressions
for each of the six measures of mental health separately.
A number greater than (or less than) 1.00 indicates
that the odds of self-reporting the given mental health
outcome is greater than (or less than) that of the reference
category. For example, if in the regression for anxiety
disorders the coefficient of PWLD is 1.43 (or 0.43),
this would indicate that the odds of a PWLD reporting an
anxiety disorder is 143% (or 43%) of the odds of an otherwise
identical PWOD reporting the same.
Across these six measures, PWLD were found to have
2.8 times greater odds of reporting high distress, 2.4
greater odds of reporting having had depressive
episodes, 2.4 greater odds of reporting anxiety disorders,
3.3 greater odds of reporting having seen a health professional
regarding mental health problems, 2.9 times
greater odds of having had suicidal thoughts, and 2.6
times greater odds of being in poor mental health. In all
six cases, the estimates were statistically significant,
even after controlling for confounding factors.
The interpretation of the control variables provided the
relationship between the variable itself and the mental
health outcome for the average respondent, not one that
was either a PWLD or a PWOD specifically. In general,
the results were as expected. In all regressions except that
of high distress, being male was associated with lower
risks of self-reported mental health problems. The age-group variables suggested that aging was associated
with decreased odds of reporting high levels of distress but
increased odds of reporting depressive episodes or having
seen a professional about mental health problems. Income
was not found to play a consistently significant role in predicting
mental health problems. High levels of income
adequacy were associated with lower odds of reporting
high distress, having suicidal thoughts, and reporting poor
mental health only. Schooling also did not appear to play
consistently significant roles. Relative to not having finished
high school, having a postsecondary degree was
associated with lower odds of reporting high distress and
poor mental health but with higher odds of having seen a
professional for mental health problems.
Being married was usually associated with better selfreported
mental health outcomes. Higher levels of both
social and emotional support appeared to be protective of
mental health as both of them were strong predictors of
better mental health outcomes. Being employed was not
found to be associated with lower odds of mental health
problems. However, being a student was associated with
lower odds of having had suicidal thoughts and reporting
poor mental health. The one remarkable finding in the
controls for province of residence was that Quebec residents
were more likely to report all mental health problems
than were Ontario residents with the exception of
reporting poor mental health.
Measures of physical health were also strong predictors
of mental health in all regressions. Those in better
physical condition and those without chronic conditions
were less likely to report poor mental health outcomes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil regresi
Tabel 3 laporan rasio odds untuk regresi logistik
untuk masing-masing enam langkah dari kesehatan mental secara terpisah.
Sejumlah besar dari (atau kurang dari) 1,00 menunjukkan
bahwa kemungkinan diri melaporkan kesehatan mental diberikan
hasil lebih besar dari ( atau kurang dari) bahwa dari referensi
kategori. Misalnya, jika dalam regresi untuk kecemasan
gangguan koefisien PWLD 1.43 (atau 0,43),
ini akan menunjukkan bahwa kemungkinan PWLD sebuah melaporkan
gangguan kecemasan adalah 143% (atau 43%) dari kemungkinan sebaliknya
PWOD identik pelaporan yang sama.
Di enam langkah-langkah ini, PWLD ditemukan memiliki
2,8 kali kemungkinan lebih besar dari pelaporan distress tinggi, 2,4
kemungkinan besar pelaporan telah memiliki depresi
episode, 2,4 kemungkinan besar pelaporan gangguan kecemasan,
3.3 peluang yang lebih besar dari pelaporan setelah melihat kesehatan profesional
mengenai masalah kesehatan mental, 2,9 kali
kemungkinan lebih besar dari yang telah memiliki pikiran untuk bunuh diri, dan 2,6
odds kali lebih besar berada di kesehatan mental yang buruk. Dalam semua
enam kasus, perkiraan yang signifikan secara statistik,
bahkan setelah mengendalikan faktor pembaur.
Interpretasi variabel kontrol memberikan
hubungan antara variabel itu sendiri dan mental
hasil kesehatan untuk responden rata-rata, tidak satu yang
adalah baik PWLD atau PWOD khusus. Secara umum,
hasilnya seperti yang diharapkan. Dalam semua regresi kecuali bahwa
tekanan tinggi, yang laki-laki dikaitkan dengan rendah
risiko masalah kesehatan mental yang dilaporkan sendiri. Variabel kelompok usia menyarankan bahwa penuaan dikaitkan
dengan penurunan kemungkinan melaporkan tingginya tingkat kesulitan tetapi
peningkatan kemungkinan pelaporan episode depresi atau setelah
melihat seorang profesional tentang masalah kesehatan mental. Penghasilan
tidak ditemukan untuk memainkan peran secara konsisten signifikan dalam memprediksi
masalah kesehatan mental. Tingkat tinggi pendapatan
kecukupan dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah dari pelaporan
distress tinggi, memiliki pikiran untuk bunuh diri, dan pelaporan miskin
kesehatan mental saja. Sekolah juga tampaknya tidak memainkan
peran secara konsisten signifikan. Sehubungan dengan tidak memiliki selesai
SMA, memiliki gelar postsecondary yang
dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah dari pelaporan distress tinggi dan
kesehatan mental yang buruk tetapi dengan kemungkinan lebih tinggi dari setelah melihat
profesional untuk masalah kesehatan mental.
Menikah itu biasanya berhubungan dengan selfreported baik
hasil kesehatan mental . Tingkat yang lebih tinggi dari kedua
dukungan sosial dan emosional tampaknya menjadi pelindung dari
kesehatan mental karena keduanya adalah prediktor kuat dari
hasil kesehatan mental yang lebih baik. Dipekerjakan tidak
ditemukan terkait dengan kemungkinan lebih rendah dari kesehatan mental
masalah. Namun, yang mahasiswa dikaitkan dengan
kemungkinan lebih rendah dari yang telah memiliki pikiran untuk bunuh diri dan pelaporan
kesehatan mental yang buruk. Satu temuan yang luar biasa di
kontrol untuk provinsi tempat tinggal adalah bahwa penduduk Quebec
lebih mungkin untuk melaporkan semua masalah kesehatan mental
dari yang warga Ontario dengan pengecualian
pelaporan kesehatan mental yang buruk.
Tindakan kesehatan fisik juga merupakan prediktor kuat
dari kesehatan mental di semua regresi. Mereka di baik
kondisi fisik dan mereka yang tidak kondisi kronis
kurang mungkin untuk melaporkan hasil kesehatan mental yang buruk.