The markets have been moving from s

The markets have been moving from statism to more of dynamism and are continuously changing the exposure to risk. As the level of risk has been increasing, more and more money is at stake
among different demographic profiles. This paper explores relationship between level of risk and
demographic factors of investors’ confined to Rajasthan state. Depending upon risk appetite, there
is an increase in number of investment avenues available for investors like bank deposits,
government / private bonds, shares and stocks, exchange traded funds (ETF), mutual funds,
insurance, derivatives, gold, silver, currencies, real estate, etc. Most of the investors’ primary
objective of investment is to earn regular income and expected rate of return differs from
individual to individual based on their level of market knowledge and risk taking ability. This
paper further reveals that there is a negative correlation between Marital Status, Gender, Age,
Educational Qualification and Occupation of the investors’ also there is a positive correlation
between Cities, Income Level and Knowledge of the investors’. This has been identified on the
basis of cross analysis by applying Correlation analysis.
Keywords: Investment, risk, critical, correlation, investors, occupation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pasar telah pindah dari statism ke lebih dari dinamika dan terus berubah terkena resiko. Sebagai tingkat risiko meningkat, lebih banyak uang yang dipertaruhkanantara profil demografis yang berbeda. Makalah ini mengeksplorasi hubungan antara tingkat risiko danfaktor demografi investor ' terbatas kepada negara Rajasthan. Tergantung pada resiko, tidakApakah peningkatan jumlah investasi jalan tersedia untuk investor seperti deposito bank,pemerintah / swasta obligasi, saham, dan saham, Bursa diperdagangkan dana (ETF), reksa dana,asuransi, derivatif, emas, perak, mata uang, real estat, dll. Sebagian besar investor dasartujuan investasi adalah untuk mendapatkan penghasilan rutin dan diharapkan tingkat pengembalian berbeda dariindividu ke individu berdasarkan tingkat pengetahuan pasar dan kemampuan pengambilan risiko. Inimakalah lebih lanjut mengungkapkan bahwa ada korelasi negatif antara Status perkawinan, jenis kelamin, usia,Kualifikasi pendidikan dan pendudukan investor juga ada adalah suatu korelasi positifantara kota, tingkat pendapatan, dan pengetahuan tentang investor. Ini telah diidentifikasi padadasar lintas analisis dengan menerapkan analisis korelasi.Kata kunci: Investasi, risiko, kritis, korelasi, investor, pendudukan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pasar telah bergerak dari statisme lebih dinamis dan terus mengubah eksposur risiko. Sebagai tingkat risiko telah meningkat, semakin banyak uang yang dipertaruhkan
antara profil demografis yang berbeda. Makalah ini membahas hubungan antara tingkat risiko dan
faktor demografi investor terbatas pada negara bagian Rajasthan. Tergantung pada risk appetite, ada
peningkatan dalam jumlah jalan investasi yang tersedia bagi investor seperti deposito bank,
pemerintah / swasta obligasi, saham dan saham, exchange traded funds (ETF), reksa dana,
asuransi, derivatif, emas, perak, mata uang, real estate, dll Sebagian besar utama investor
tujuan investasi adalah untuk memperoleh penghasilan tetap dan tingkat pengembalian yang diharapkan berbeda dari
individu ke individu berdasarkan tingkat pengetahuan pasar dan kemampuan pengambilan risiko. Ini
kertas lanjut mengungkapkan bahwa ada korelasi negatif antara Status Perkawinan, Jenis Kelamin, Umur,
Pendidikan Kualifikasi dan Pekerjaan dari investor juga ada korelasi positif
antara Kota, Tingkat Pendapatan dan Pengetahuan tentang investor. Hal ini telah diidentifikasi pada
dasar analisis lintas dengan menerapkan analisis korelasi.
Kata kunci: Investasi, risiko, kritis, korelasi, investor, pekerjaan.