Seal et al. (1999) discuss three im

Seal et al. (1999) discuss three important roles of management accounting in interfirm relationships: (1) the make-or-buy decision that can lead to the initiation of a partnership, (2) the use of management accounting in the actual management of a partnership and (3) the partners’ responsibilities to each other, which creates a role for performance measurement. Tomkins (2001) positions the use of information in interfirm relationships, including accounting, in a broader framework by relating it to two purposes, the mastery of events and the development of trust. While the mastery of events essentially relates to the management of tasks to be performed in the relationship in the pursuit of value creation, the development of trust reflects the need to gain confidence in each other’s behavior.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seal et al. (1999) membahas tiga peran penting manajemen akuntansi dalam hubungan interfirm: (1) keputusan membuat-atau-beli yang dapat mengakibatkan inisiasi kemitraan, (2) penggunaan akuntansi manajemen dalam pengelolaan sebenarnya kemitraan dan mitra (3) tanggung jawab satu sama lain, yang menciptakan peran untuk pengukuran kinerja. Tomkins (2001) posisi penggunaan informasi dalam hubungan interfirm, termasuk akuntansi, di kerangka yang lebih luas dengan menghubungkannya dengan dua tujuan, penguasaan peristiwa dan pengembangan kepercayaan. Sementara penguasaan peristiwa pada dasarnya berkaitan dengan pengelolaan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam hubungan dalam mengejar value Creation, pengembangan kepercayaan mencerminkan kebutuhan untuk mendapatkan kepercayaan diri dalam perilaku satu sama lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seal et al. (1999) membahas tiga peran penting dari akuntansi manajemen dalam hubungan antar perusahaan: (1) make-atau-membeli keputusan yang dapat menyebabkan inisiasi kemitraan, (2) penggunaan akuntansi manajemen dalam pengelolaan aktual kemitraan dan (3) tanggung jawab mitra 'satu sama lain, yang menciptakan peran untuk pengukuran kinerja. Tomkins (2001) posisi penggunaan informasi dalam hubungan antar perusahaan, termasuk akuntansi, dalam kerangka yang lebih luas dengan menghubungkannya dengan dua tujuan, penguasaan peristiwa dan pengembangan kepercayaan. Sedangkan penguasaan peristiwa dasarnya berkaitan dengan pengelolaan tugas yang harus dilakukan dalam hubungan dalam mengejar penciptaan nilai, pengembangan kepercayaan mencerminkan kebutuhan untuk mendapatkan kepercayaan diri dalam perilaku masing-masing.