Jessica scoffed. She almost let out

Jessica scoffed. She almost let out a laugh.

“God this is hilarious. Why?! Because I know you, you’re the type to walk away from your responsibilities and everything once reality hits you that you can't manage this mess. Are you really asking me why?”

“No you don't! You don't know me! If you did you would know I don't do that.” Tiffany’s voice rose too.

“Are you kidding me right now?!”

The blonde shot up from her chair, her anger was too much to handle sitting down.

“It’s been two years Tiffany. Two freaking years! Two years ago you left me in that parking lot to rot. You left me there even after I came chasing after you! After all I’ve done for you!”

Jessica was yelling now. Thank god her walls were semi sound proof. Or else security would be rushing in right now.

“I didn’t leave you there to rot! You had two legs, you were perfectly fine. You’re not five anymore.”



Jessica couldn’t believe this. Did Tiffany just accuse her of being childish?

“I passed out because of my weak heart disease, I could have died. And I wouldn’t be able to witness your face after you found out I came from a blue blooded family all this time.”

“You had a disease?! What!? Are you ok?” Tiffany sounded worried. But Jessica wasn't buying it.

“Oh like you care. Wow, your acting skills have improved. Why not just quit the industry and shoot a movie while you’re at it.”

“I am not acting! Does it kill you to believe that I genuinely care about you for five minutes?”

“Yes! Yes it does! You want to know why?!”

Jessica made her way to Tiffany who was also up from her seat right now.

“Because you, Tiffany…is a cold hearted bitch. The cruelest of them all. That’s all you are. A gold digging cruel bitch!”

Jessica shouted in her face without blinking. Tiffany felt shattered that Jessica was address her that way. Out of all people why’d it have to be Jessica. Others she could probably handle. But she just couldn't with this blonde.



The red head didn’t know what she was thinking, but the next thing she knew she had slapped Jessica across the face.

Tiffany’s eyes widened at what she had done. She quickly regretted it.

“Oh no, I didn’t mean. Jessi I’m so sorr---“

“No! Do not call me that disgusting nickname ever again.” Jessica held her cheek and demanded.

Tiffany was the only one that ever called her ‘Jessi’. Such a shame she used to like her nickname so much.

“I’m really sorry.”

“It’s too late for that. I think it’d be better if you just leave Hwang.”

“No please, let me explain!”

“Explain what?! How you dumped me because you thought I was poor but now that I’m rich you suddenly want me again?!”

Jessica laughed. Her hand wasn't holding her cheek anymore. It still hurt but not as much as compared to her own beat chest.

“Tell me, what really went on in your mind when you found out just a while ago. Were you surprised? Confused? Regretful that you let such a big loaded target get away?”

“Jessi please.”



Jessica didn’t respond. Instead she looked Tiffany dead in the eye, Jessica could see her eyes getting red. Tiffany is about to cry any second. Jessica knew it was only a matter of time before she does too.

“Jessica listen to me, it’s not what you think.”

The blonde laughed as she felt her throat dry up and her face started hurting. This was what happens whenever she tries to hold massive tears back.

“You know, I thought it was pathetic when I didn’t care about anything and ran after you even after what you've done. I wanted to tell you the truth hoping that maybe you’d reconsider after you knew I actually had money. But now look at you. The oh so great Tiffany Hwang is in front of me trying to make up excuses to save her ass. You’re pathetic.”

Tiffany couldn’t hold it in anymore and started crying. She wasn't sobbing oh no, massive tears were just flowing out of her eyes as she tried her best to stop it but to no avail.



Jessica hated to admit this but it felt horrible seeing Tiffany cry. And it felt even worst knowing she was the reason that caused this.

“You know what’s funny? It’s that the day you revealed your true self, I was actually preparing to tell you my secret. I prepared everything and all that’s left was to tell you. But you had to pick that day the me the truth. Haha had you waited a day or even just a few minutes, you could have had everything you wanted right now. Even your being a millionaire before hitting 30 dream. But I guess that’s fate right?”

Tiffany’s tears couldn’t stop producing. Her nose was getting stuffy as she started sniffing a lot.

“So tell me, what’s the excuse you had planned? Hm? Oh my mom had cancer, I needed the money. Or my uncle was in a huge debt and somehow I needed to help him pay. Hm? Tell me, I’m always in for a good story.”

Tiffany didn’t say anything. She wiped her tears with her hand forcefully and tried to smile.

“I’m sorry, I need to go.”

She took her purse and speed walked to the door.

“Of course you do.” Tiffany heard that before leaving.

“And not even a good bye. Not one two years ago and not one now.” Jessica chuckled as the tears she had been holding back for so long started coming out. Once it started, it didn’t stop.

“Oh Jessica, you’re so stupid for still loving her. God you really are pathetic.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

jessica mendengus. dia hampir saja tertawa.

"dewa ini lucu. mengapa? karena saya tahu Anda, Anda adalah tipe untuk pergi dari tanggung jawab dan segala sesuatu setelah realitas hits Anda bahwa Anda tidak dapat mengatur kekacauan ini. Anda benar-benar bertanya mengapa? "

" tidak Anda tidak! Anda tidak tahu saya! jika Anda tidak Anda akan tahu saya tidak melakukan itu. "suara tiffany naik juga.

" Apakah Anda bercanda sekarang?!"

Tembakan pirang bangkit dari kursinya, kemarahannya itu terlalu banyak untuk menangani duduk.

" Sudah dua tahun tiffany. dua tahun freaking! dua tahun lalu kau meninggalkanku di tempat parkir membusuk. Anda meninggalkan saya di sana bahkan setelah saya datang mengejar Anda! setelah semua yang telah saya lakukan untuk Anda! "

jessica berteriak sekarang. terima kasih Tuhan dinding nya adalah bukti suara setengah. atau keamanan lain akan terburu-buru sekarang.

"Saya tidak meninggalkan Anda di sana untuk membusuk! Anda punya dua kaki, kau baik-baik saja. Anda tidak lima lagi. "



jessica tidak bisa percaya ini. apakah tiffany hanya menuduhnya menjadi kekanak-kanakan?

"i pingsan karena penyakit jantung lemah saya, saya bisa mati. dan saya tidak akan dapat menyaksikan wajah Anda setelah Anda tahu saya berasal dari keluarga berdarah biru sepanjang waktu ini. "

" Anda memiliki penyakit?!apa? kau baik-baik? "tiffany terdengar khawatir. tapi jessica tidak membeli itu.

"oh seperti Anda peduli. wow, kemampuan akting Anda telah membaik. mengapa tidak hanya berhenti industri dan menembak film saat Anda berada di hal. "

" saya tidak bertindak! apakah itu membunuh Anda untuk percaya bahwa saya benar-benar peduli tentang Anda selama lima menit? "

" yes! ya itu tidak! Anda ingin tahu mengapa?! "

jessica berjalan ke Tiffany yang juga naik dari kursinya sekarang.

"karena Anda, tiffany ... adalah hati jalang dingin. yang paling kejam dari mereka semua. itu saja Anda berada. emas menggali jalang kejam! "

jessica berteriak di wajahnya tanpa berkedip. tiffany merasa hancur bahwa jessica adalah alamatnya seperti itu. dari semua orang kenapa itu harus jessica. lain dia mungkin bisa menangani.tapi dia hanya tidak bisa dengan ini pirang.



kepala merah tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi tahu-tahu dia telah menampar jessica di wajah. mata

tiffany melebar pada apa yang dia lakukan . ia dengan cepat menyesalinya.

"oh tidak, saya tidak berarti. jessi Aku sangat sorr --- "

" tidak! jangan panggil aku bahwa julukan menjijikkan lagi. "jessica memegang pipinya dan menuntut.

tiffany adalah satu-satunya yang pernah memanggilnya 'jessi'. rasa malu dia dulu suka julukan begitu banyak.

"Aku benar-benar menyesal."

"sudah terlambat untuk itu. saya pikir akan lebih baik jika Anda hanya meninggalkan hwang. "

" no tolong, biarkan saya jelaskan! "

" menjelaskan apa? bagaimana kau mencampakkanku karena Anda pikir saya miskin tapi sekarang aku kaya Anda tiba-tiba ingin aku lagi? "

jessica tertawa.tangannya tidak memegang pipinya lagi. masih terluka, tapi tidak sebanyak dibandingkan dengan dada beat sendiri.

"katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi di pikiran Anda ketika Anda menemukan hanya beberapa waktu yang lalu. kau terkejut? bingung? menyesal bahwa Anda membiarkan target dimuat besar seperti pergi? "

" jessi silakan. "



jessica tidak menanggapi. bukannya dia melihat tiffany mati di mata,jessica bisa melihat matanya memerah. tiffany adalah tentang menangis setiap saat. jessica tahu itu hanya masalah waktu sebelum dia juga.

"jessica dengarkan aku, itu bukan apa yang Anda pikirkan."

pirang tertawa saat ia merasa tenggorokannya kering dan wajahnya mulai menyakiti. ini adalah apa yang terjadi setiap kali dia mencoba untuk menahan air mata besar-besaran kembali.

"Anda tahu,saya pikir itu menyedihkan ketika saya tidak peduli tentang apa pun dan berlari setelah Anda bahkan setelah apa yang telah Anda lakukan. saya ingin mengatakan yang sebenarnya berharap bahwa mungkin Anda akan kembali setelah Anda tahu aku benar-benar memiliki uang. tapi sekarang melihat Anda. oh tiffany hwang begitu besar adalah di depan saya mencoba untuk membuat alasan untuk menyelamatkan pantatnya. Anda menyedihkan. "

tiffany tidak bisa tahan lagi dan mulai menangis. dia tidak menangis oh tidak, air mata besar hanya mengalir dari matanya saat ia mencoba yang terbaik untuk menghentikannya tetapi tidak berhasil.



jessica benci untuk mengakui ini tapi rasanya mengerikan seeing tiffany menangis. dan rasanya bahkan terburuk mengetahui dia adalah alasan yang menyebabkan hal ini.

"Anda tahu apa yang lucu? itu adalah bahwa hari Anda mengungkapkan diri sejati Anda,saya benar-benar mempersiapkan diri untuk menceritakan rahasia saya. i menyiapkan segalanya dan semua yang tersisa adalah untuk memberitahu Anda. tapi Anda harus memilih hari itu saya sebenarnya. haha telah Anda menunggu hari atau bahkan hanya beberapa menit, Anda bisa memiliki semua yang Anda inginkan sekarang. bahkan Anda menjadi jutawan sebelum memukul 30 mimpi. tapi saya rasa itu adalah takdir kan? "air mata

tiffany tak bisa berhenti memproduksi.hidungnya semakin pengap saat ia mulai mengendus banyak.

"jadi katakan padaku, apa alasan yang telah Anda rencanakan? hm? oh ibuku menderita kanker, saya butuh uang. atau paman saya berada di hutang yang sangat besar dan entah bagaimana saya perlu untuk membantu dia membayar. hm? katakan padaku, aku selalu dalam untuk cerita yang bagus. "

tiffany tidak mengatakan apa-apa. dia menyeka air matanya dengan tangannya paksa dan mencoba tersenyum.

"Maaf, saya harus pergi."

Dia mengambil tas dan kecepatan dia berjalan ke pintu.

" Tentu saja Anda lakukan. "Tiffany mendengar bahwa sebelum meninggalkan.

" Dan bahkan tidak selamat tinggal. tidak satu dua tahun yang lalu dan tidak satu sekarang. "jessica tertawa karena air mata dia telah menahan begitu lama mulai keluar. setelah itu dimulai, itu tidak berhenti.

"oh jessica, kau begitu bodoh untuk tetap mencintainya. Tuhan Anda benar-benar menyedihkan. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jessica mengejek. Dia hampir mengeluarkan tertawa.

"Tuhan ini lucu. Mengapa?! Karena saya tahu Anda, Anda adalah tipe untuk berjalan menjauh dari tanggung jawab Anda dan segala sesuatu sekali realitas hits Anda bahwa Anda tidak bisa mengelola kekacauan ini. Anda benar-benar bertanya mengapa?"

"Tidak Anda tidak! Anda tidak tahu saya! Jika Anda melakukannya Anda akan tahu aku tidak melakukannya." Tiffany's suara naik terlalu.

"kau bercanda saya sekarang?"

Pirang terangkat dari kursinya, kemarahan adalah terlalu banyak untuk menangani duduk.

" sudah dua tahun Tiffany. Dua tahun panik! Dua tahun yang lalu Anda meninggalkan aku di parkir yang membusuk. Anda meninggalkan saya di sana bahkan setelah saya sampai mengejar Anda! Setelah semua saya sudah dilakukan untuk Anda!"

Jessica berteriak sekarang. Terima kasih Tuhan dinding nya adalah semi Kedap Suara. Atau lain keamanan akan terburu sekarang.

"Saya tidak meninggalkan Anda tidak membusuk! Anda memiliki dua kaki, kau baik-baik saja. Anda tidak lima lagi."



Jessica tidak bisa percaya kepada hal ini. Apakah Tiffany hanya menuduh dirinya menjadi kekanak-kanakan?

"pingsan karena penyakit jantung saya lemah, aku bisa mati. "Dan aku tidak akan dapat menyaksikan wajah Anda setelah Anda menemukan saya berasal dari keluarga berdarah biru selama ini."

"Anda punya penyakit? Apa!? Apakah Anda ok?" Tiffany terdengar khawatir. Tapi Jessica tidak membeli itu

"Oh seperti Anda peduli. Wow, keterampilan bertindak Anda telah membaik. Mengapa tidak hanya berhenti industri dan menembak film sementara kau di itu."

"Aku 'm tidak bertindak! Apakah itu membunuh Anda percaya bahwa saya benar-benar peduli tentang Anda selama lima menit?"

Ya! Ya itu tidak! Anda ingin tahu mengapa?"

Jessica membuat perjalanan ke Tiffany yang juga naik dari kursi sekarang.

"karena Anda, Tiffany... adalah menyebalkan hati dingin. Kejam dari mereka semua. Itulah yang Anda. Emas menggali kejam jalang!"

Jessica berteriak di wajahnya tanpa berkedip. Tiffany merasa hancur bahwa Jessica adalah alamat itu. Dari semua orang mengapa hal itu harus menjadi Jessica. Lain dia mungkin bisa menangani. Tapi dia tidak bisa dengan ini pirang.



merah kepala tidak tahu apa yang dia berpikir, tapi hal berikutnya yang ia tahu ia telah ditampar Jessica di seluruh wajah.

Tiffany mata melebar di apa yang dilakukannya. Dia cepat menyesali itu

"Oh tidak, aku tidak bermaksud. Jessi saya begitu sorr---"

" No! Jangan Panggil Saya julukan itu menjijikkan lagi." Jessica diadakan Nya pipi dan menuntut.

Tiffany adalah satu-satunya yang pernah disebut 'Jessi'. Rasa malu dia dulu seperti begitu banyak panggilan akrabnya.

"saya benar-benar menyesal."

"Sudah terlambat untuk itu. Saya pikir akan lebih baik jika Anda hanya meninggalkan Hwang."

"Harap tidak, biarkan saya menjelaskan!"

"Menjelaskan apa? Bagaimana Anda membuang saya karena Anda pikir saya miskin tapi sekarang bahwa saya kaya Anda tiba-tiba ingin saya lagi?!"

Jessica tertawa. Tangannya tidak memegang pipi nya lagi. Masih sakit tapi tidak sebanyak dibandingkan dengan dadanya mengalahkan.

"katakan padaku, apa yang benar-benar terjadi di dalam pikiran Anda ketika Anda menemukan hanya beberapa waktu yang lalu. Apakah Anda terkejut? Bingung? Menyesal bahwa Anda membiarkan besar dimuat target tersebut bisa lolos?"

"Jessi silakan."



Jessica tidak merespon. Sebaliknya dia tampak Tiffany mati di mata, Jessica bisa melihat matanya mendapatkan merah. Tiffany akan menangis setiap saat. Jessica tahu itu hanya soal waktu sebelum ia tidak terlalu.

"Jessica mendengarkan aku, bukan apa yang Anda pikirkan."

Pirang tertawa ketika dia merasa tenggorokannya kering dan wajahnya mulai sakit. Ini adalah apa yang terjadi setiap kali dia berusaha menahan air mata besar-besaran.

"kau tahu, Saya pikir itu menyedihkan ketika aku tidak peduli tentang hal dan berlari setelah Anda bahkan setelah apa yang telah Anda lakukan. Saya ingin memberitahu Anda kebenaran berharap bahwa mungkin Anda akan mempertimbangkan kembali setelah Anda tahu saya benar-benar punya uang. Tapi sekarang melihat Anda. Oh begitu besar Tiffany Hwang adalah di depan saya mencoba untuk membuat alasan untuk menyelamatkan bokongnya. Kau menyedihkan."

Tiffany tidak bisa menahan lagi dan mulai menangis. Dia tidak menangis oh tidak, air mata besar yang hanya mengalir dari matanya saat dia mencoba nya terbaik untuk menghentikannya tetapi tidak berhasil.



Jessica benci untuk mengakui hal ini tapi rasanya mengerikan melihat Tiffany menangis. Dan rasanya bahkan terburuk mengetahui Dia adalah alasan yang menyebabkan ini.

"Anda tahu apa lucu? Itu adalah bahwa hari Anda mengungkapkan diri sejati Anda, Aku benar-benar mempersiapkan untuk memberitahukan rahasia. Saya menyiapkan segala sesuatu dan semua yang tersisa adalah untuk memberitahu Anda. Tapi Anda harus memilih hari itu saya kebenaran. Haha telah Anda menunggu satu hari atau bahkan hanya dalam beberapa menit, Anda dapat memiliki segala sesuatu yang Anda inginkan sekarang. Bahkan Anda menjadi jutawan sebelum memukul 30 mimpi. Tapi kurasa itu nasib benar?"

Tiffany's air mata tidak bisa berhenti memproduksi. Hidungnya semakin pengap ketika dia mulai sniffing banyak.

"Jadi katakan padaku, apa itu alasan Anda telah merencanakan? HM? Oh ibuku menderita kanker, saya membutuhkan uang. Atau paman saya pada utang besar dan entah bagaimana saya perlu untuk membantu dia membayar. HM? Katakan padaku, aku selalu di untuk cerita yang bagus. "

Tiffany tidak mengatakan apa-apa. Ia menyeka matanya dengan tangannya tegas dan mencoba untuk tersenyum.

"Aku menyesal, aku harus pergi."

Ia mengambil dompet nya dan kecepatan berjalan ke pintu.

"yang tentu saja Anda lakukan." Tiffany mendengar bahwa sebelum meninggalkan.

"dan bahkan tidak selamat tinggal. Tidak satu dua tahun yang lalu dan tidak satu sekarang. " Jessica terkekeh sebagai air mata ia telah memegang kembali untuk begitu lama mulai keluar. Setelah dimulai, itu tidak menghentikan.

"Oh Jessica, kau begitu bodoh untuk masih mencintai dia. Allah Anda benar-benar menyedihkan."