Defenders of such practices as hust

Defenders of such practices as hustling tax shelters will argue that these activities
are necessary given the competition of the marketplace. But as Telberg
suggests, if accountants are willing to go along with such pressures, “ then
the profession ’ s entire system and philosophy of independence will need re -
thinking. ” 16

But why if the government makes the tax laws can ’ t they plug the loopholes?
Why should it be the responsibility of the accountants and accounting fi rms?
What is their role to be in this tax crisis? The suggestion would be to take the
standards seriously and review the policy of profi t by any means legally possible.
A great deal would be accomplished if there were voluntary compliance
with the spirit of the law by the larger accounting fi rms. Nevertheless there will
be a great deal of pressure exerted on accountants who consider themselves
professionals and take their obligations to the public seriously to capitulate
to the demands of their companies. This raises the age - old problem for a
professional who is an employee. Does one have a responsibility to the profession
before the responsibility to the company for which one works? As small
entrepreneurial practices are absorbed by larger fi rms, as happens not only in
accounting, but in medicine, law, real estate, fi nancial services, and elsewhere,
this becomes more and more a crucial problem where the individual ’ s ethics
are compromised by the company ’ s policies.
We will conclude this chapter by noting other standards that appear in
the SSTS.

Standard Statement No. 1. Tax r eturn p ositions
Statement 1, 5.a. States that “ A member should not recommend a tax return
position or prepare or sign a tax return taking a position unless the member
has a good - faith belief that the position has at least a realistic possibility of
being sustained administratively or judicially on its merits if challenged. ” 17

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pembela praktek seperti bergegas penampungan pajak akan berpendapat bahwa kegiatan ini
diperlukan mengingat persaingan pasar. Tapi seperti Telberg
menyarankan, jika akuntan bersedia untuk pergi bersama dengan tekanan tersebut, "maka
profesi 's seluruh sistem dan filosofi kemandirian perlu re -
pemikiran. "16 Tapi mengapa jika pemerintah membuat undang-undang pajak dapat 't mereka pasang lubang? Mengapa harus menjadi tanggung jawab akuntan dan perusahaan-perusahaan akuntansi? Apa peran mereka berada di krisis pajak ini? Saran akan mengambil standar serius dan meninjau kebijakan profi t dengan cara apapun secara hukum mungkin. Banyak akan dicapai jika ada kepatuhan sukarela dengan semangat hukum oleh perusahaan-perusahaan yang lebih besar akuntansi. Namun demikian ada akan menjadi banyak tekanan yang diberikan pada akuntan yang menganggap dirinya profesional dan mengambil kewajiban mereka kepada publik serius menyerah dengan tuntutan perusahaan mereka. Hal ini menimbulkan usia - masalah lama untuk profesional yang merupakan karyawan. Apakah salah satu memiliki tanggung jawab untuk profesi sebelum tanggung jawab kepada perusahaan untuk mana yang bekerja? Sekecil praktek kewirausahaan diserap oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti yang terjadi tidak hanya di akuntansi, tapi dalam kedokteran, hukum, real estate, jasa keuangan, dan di tempat lain, ini menjadi lebih dan lebih merupakan masalah krusial di mana etika individu dikompromikan oleh kebijakan perusahaan 's. Kami akan menyimpulkan bab ini dengan mencatat standar lain yang muncul di dalam SSTS. Standar Pernyataan No 1. Pajak r eturn p ositions Pernyataan 1, 5.a. Menyatakan bahwa "Seorang anggota tidak boleh merekomendasikan pengembalian pajak posisi atau menyiapkan atau menandatangani SPT mengambil posisi kecuali anggota yang memiliki baik - keyakinan iman bahwa posisi memiliki setidaknya kemungkinan yang realistis yang berkelanjutan secara administratif atau secara hukum pada manfaatnya jika menantang. "17