Within SDT, a major distinction in

Within SDT, a major distinction in the motivational regulation of behav-ior is made between intrinsic and extrinsic motivation. Individuals who are
intrinsically motivatedto perform an activity experience that activity as interesting, enjoyable, and satisfying, that is, they engage in an activity for its own
sake and act with a full sense of volition (Gagné & Deci, 2005; Ryan & Deci,
2000a). Therefore, intrinsically motivated behavior is autonomous or self-determined. Individuals who areextrinsically motivatedto perform an activ-ity do so because of its instrumental value (Gagné & Deci, 2005; Ryan &
Deci, 2000b). For them, the outcome of the activity differs from the activity
itself. For instance, most work behavior will be partly externally motivated as
work is not exclusively interesting, enjoyable, and satisfying. Most individu-als work to earn a living and must therefore accept that work is not just fun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam SDT, perbedaan utama dalam peraturan motivasi behav-ior dibuat antara Motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Orang-orang yangintrinsik motivatedto melakukan pengalaman kegiatan kegiatan itu sebagai menarik, menyenangkan dan memuaskan, yaitu mereka terlibat dalam kegiatan sendirisake dan bertindak dengan rasa penuh kerelaan (Gagné & permohonan, 2005; Ryan & permohonan,2000a). oleh karena itu, perilaku intrinsik termotivasi otonomi atau ditentukan diri. Individu yang melakukan areextrinsically motivatedto ity No. activ melakukannya karena nilai instrumental (Gagné & permohonan, 2005; Ryan &Permohonan, 2000b). Bagi mereka, hasil dari aktivitas yang berbeda dari aktivitasitu sendiri. Misalnya, kebanyakan kerja perilaku akan sebagian eksternal termotivasi sebagaikarya ini bukan eksklusif menarik, menyenangkan dan memuaskan. Eceran-als kebanyakan bekerja untuk mencari nafkah dan karena itu harus menerima bahwa karya ini bukan hanya menyenangkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam SDT, perbedaan utama dalam regulasi motivasi Behav-IOR dibuat antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Individu yang
intrinsik motivatedto melakukan pengalaman aktivitas kegiatan yang menarik seperti, menyenangkan, dan memuaskan, yaitu, mereka terlibat dalam suatu kegiatan untuk sendiri
sake dan bertindak dengan penuh rasa kemauan (Gagne & Deci, 2005; Ryan & Deci,
2000a). Oleh karena itu, pada hakekatnya perilaku termotivasi otonom atau ditentukan sendiri. Individu yang areextrinsically motivatedto melakukan activ-dasarkan melakukannya karena nilai instrumentalnya (Gagne & Deci, 2005; Ryan &
Deci, 2000b). Bagi mereka, hasil dari kegiatan berbeda dari kegiatan
itu sendiri. Misalnya, perilaku kerja yang paling akan sebagian eksternal termotivasi karena
bekerja tidak secara eksklusif menarik, menyenangkan, dan memuaskan. Kebanyakan individu-als bekerja untuk mencari nafkah dan karena itu harus menerima pekerjaan yang tidak hanya menyenangkan.