We followed the exploratory factor

We followed the exploratory factor analysis with an ordinal confirmatory factor analysis with a separate, hold- out sample. Due to the nature of the response scales used in the MTS (categorical, Likert-type response op- tions), we used weighted least squares (WLS) approximation and polychoric correlations with the asymptotic covariance matrix as the weight matrix in the models. To evaluate model fit, we used the root mean square error of approximation (RMSEA) and its 90% confidence interval as an absolute fit index, and the adjusted goodness-of-fit index (AGFI) and comparative fit index (CFI) as incremental indices. The following index combinations and cut-off values were used: An RMSEA value < .08 and both AGFI and CFI values > 0.95.
Neither the single-factor model nor three-factor model that included all of the original items fit the data well on all four measures of fit (see Table 2). The Nenkov et al. (2008) three-factor short scale fit the data well. How- ever, it is not recommended to apply IRT analysis to fac-

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kita mengikuti eksplorasi faktor Analisis dengan analisis faktor konfirmasi ordinal dengan sampel terpisah, tahan-out. Karena sifat timbangan respon digunakan di MTS (kategoris, Likert-jenis respon op-tions), kami menggunakan tertimbang kuadrat (WLS) pendekatan dan polychoric korelasi dengan matriks asimtotik kovarians sebagai matriks berat dalam model. Untuk mengevaluasi model cocok, kami menggunakan kesalahan root mean square dari pendekatan (RMSEA) dan dengan interval keyakinan 90% sebagai indeks fit mutlak, dan indeks kebaikan-dari-fit disesuaikan (AGFI) dan komparatif cocok indeks (CFI) sebagai indeks inkremental. Kombinasi indeks berikut dan nilai-nilai cut-off digunakan: RMSEA nilai < 08 dan AGFI dan CFI nilai > 0,95.Model satu-faktor maupun model tiga-faktor yang mencakup semua item asli sesuai data baik pada semua empat langkah cocok (Lihat tabel 2). The Nenkov et al. (2008) tiga-faktor skala pendek sesuai data baik. Bagaimana - pernah, hal ini tidak dianjurkan untuk menerapkan analisis IRT fac-

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami mengikuti analisis faktor exploratory dengan analisis faktor konfirmatori ordinal dengan terpisah, Memegang keluar sampel. Karena sifat dari skala respon yang digunakan dalam MTS (kategoris, Likert-jenis respon tions op-), kami menggunakan kuadrat terkecil tertimbang (WLS) pendekatan dan korelasi polikorik dengan matriks kovarians asymptotic sebagai matriks berat dalam model. Untuk mengevaluasi model fit, kami menggunakan root mean square error dari pendekatan (RMSEA) dan interval kepercayaan 90% sebagai indeks fit mutlak, dan disesuaikan kebaikan-of-fit index (AGFI) dan indeks fit komparatif (CFI) sebagai tambahan indeks. Kombinasi indeks berikut dan nilai-nilai cut-off digunakan: Sebuah nilai RMSEA <0,08 dan kedua AGFI dan nilai-nilai CFI> 0,95.
Baik model-faktor tunggal atau tiga faktor model yang mencakup semua item asli sesuai dengan data baik pada semua empat ukuran fit (lihat Tabel 2). The Nenkov dkk. (2008) tiga faktor skala pendek sesuai dengan data dengan baik. Akan tetapi, itu tidak dianjurkan untuk menerapkan analisis IRT ke-faktor