The media stereotypes of women as v

The media stereotypes of women as victims of misdemeanor murders and rapes or perpetrators of heinous crimes not only influence the court of public opinion but, unfortunately, also become embedded in our justice system. Imag- ineajudgeorderingawomanwhowasabusedbyherboyfriendtomarryhim.In a July 15, 1995, Associated Press report, a Cincinnati judge ordered a man who pleaded no contest to having punched his girlfriend in the mouth to marry her within9monthsorriskbeingjailed.“IhappentobelieveintraditionalAmerican values,” stated Municipal Court Judge Albert Mestemaker. The judge said that he wrote the requirement (even though he knew it would not stand up legally) after he learned that the couple had been living together for 5 years and had a 5- year-old daughter. In February 1994, a Maryland man shot and killed his wife because she was unfaithful.IfirstreportedthiscaseatapresentationattheAmericanPsychologi- cal Association in 1994. The judge imposed the minimum sentence of 18 months jail time for the murder and was reported to have stated,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Media stereotip perempuan sebagai korban pelanggaran pembunuhan dan perkosaan atau pelaku kejahatan tidak hanya mempengaruhi pengadilan opini publik tetapi, sayangnya, juga menjadi tertanam dalam sistem peradilan kita. Imag-ineajudgeorderingawomanwhowasabusedbyherboyfriendtomarryhim.Pada bulan Juli 15, 1995, laporan Associated Press, seorang hakim Cincinnati memerintahkan seorang pria yang mengaku tidak ada kontes untuk memiliki menekan pacarnya di mulut untuk menikah within9monthsorriskbeingjailed nya."IhappentobelieveintraditionalAmerican nilai,"menyatakan Municipal Court Judge Albert Mestemaker. Hakim mengatakan bahwa ia menulis persyaratan (meskipun dia tahu itu tidak akan berdiri secara hukum) setelah ia mempelajari bahwa pasangan telah hidup bersama selama 5 tahun dan memiliki seorang putri yang berusia 5 tahun. Pada Februari 1994, seorang Maryland menembak dan membunuh istrinya, karena dia tidak setia.IfirstreportedthiscaseatapresentationattheAmericanPsychologi-cal Association pada tahun 1994. Hakim dijatuhi hukuman minimal 18 bulan penjara waktu untuk pembunuhan dan dilaporkan telah menyatakan,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Media stereotip perempuan sebagai korban pembunuhan pelanggaran dan perkosaan atau pelaku kejahatan keji tidak hanya mempengaruhi pengadilan opini publik tetapi, sayangnya, juga menjadi tertanam dalam sistem peradilan kita. Imag- ineajudgeorderingawomanwhowasabusedbyherboyfriendtomarryhim.In a 15 Juli 1995, laporan Associated Press, seorang hakim memerintahkan Cincinnati seorang pria yang mengaku ada kontes untuk memiliki meninju pacarnya di mulut menikahinya within9monthsorriskbeingjailed. "Nilai IhappentobelieveintraditionalAmerican," kata Municipal Court Hakim Albert Mestemaker. Hakim mengatakan bahwa ia menulis persyaratan (meskipun ia tahu itu tidak akan berdiri secara hukum) setelah ia mengetahui bahwa pasangan itu telah hidup bersama selama 5 tahun dan memiliki seorang putri 5- tahun. Pada bulan Februari 1994, seorang pria Maryland menembak dan membunuh istrinya karena dia unfaithful.IfirstreportedthiscaseatapresentationattheAmericanPsychologi- Asosiasi kal tahun 1994 Hakim menjatuhkan hukuman minimal 18 bulan penjara untuk pembunuhan dan dilaporkan telah menyatakan,