In this world where skills were ext

In this world where skills were extremely scarce, it may have been unusual for her.

“In that timing, there’s no way I could miss!”

In that single chance, Shin attacked the Gryphon which received damage and lost its balance.

As the breath was not usable as a result of half of its face being burnt, a barrage of ice spears came from its single wing; it was the ideal situation to come close.

“This time it won’t go like a while ago!”

Shin put up『Kakura』 against a blow by the right forefoot of the Gryphon.

The Gryphon’s ice talons burst open together with a roaring sound. The flying ice spears which changed into ice debris were easy to deal with if one knew how to handle them.

As the attack of the forefoot was flicked away, if he turned around to the right side of the collapsed Gryphon’s face, the ice spears didn’t show any effect.

There, Shin brandished his 『Kakura』.

“【Enchant Fire】”

Along with Shin’s mutter, 『Kakura』 was enveloped in flames.

Leaving a red trace in the air, 『Kakura』 struck on the Gryphon’s body directly.

With a thunderous sound that resembled an explosion, the Gryphon slid sideways for about 5 mels. The Gryphon’s talons scraped off the orichalcum pavement, and claw marks were carved on the ground. Though the talons seemed to break easily due to Shin’s attack, the strength of the ice talons were higher than a thin layer of orichalcum.

On the body where Shin hit, some kind of burnt traces remained. Blue steam also grandly leaked from there, as the wound had not burnt completely.

“Its HP condition decreased decently. That steam, is it different from bleeding and magic leakage?”

Shin thought while seeing the HP gauge of the Gryphon.

In case of the bleeding state, it should be the same as a poison; the HP should decrease intermittently. However, the Gryphon had not received any more damage than what Shin had dealt.

“Isn’t it an abnormal state?”

Some of the monsters at boss class often had special attack methods.

In case of the golem group it was hand throwing, in the spector group it was summoning followers, the ability that reflected each of their characteristics were typical. Of course, there were exceptions among them, too.

What he could imagine from the steam gushing out from the wound was an ability of the type that takes time, and changes the environment to one where the boss could fight more easily. This was like a Black Spirit*; many of the monsters which mainly composed of magic attacks had it. (T/N1: Black Spirit is as it sounds like, an RPG monster which is a Spirit)(T/N2: When it says ‘it’, it talks about the ability to change the environment)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di dunia ini di mana keterampilan yang sangat langka, mungkin tidak biasa baginya."Pada waktu itu, tidak ada cara saya bisa kehilangan!"Pada satu kesempatan, Shin menyerang Gryphon yang menerima kerusakan dan kehilangan keseimbangan.Sebagai nafas tidak dapat digunakan sebagai hasil dari setengah wajahnya yang dibakar, berondongan es Spears berasal dari sayap yang satu; ini adalah situasi yang ideal untuk mendekat."Saat ini tidak akan pergi seperti beberapa waktu lalu!"Shin meletakkan up『Kakura』 terhadap pukulan dengan kaki depan tepat dari Gryphon.Gryphon es cakar meledak terbuka dengan suara menderu. Tombak es terbang yang berubah menjadi puing-puing es yang mudah untuk menangani jika ada yang tahu bagaimana untuk menangani mereka.Seperti serangan kaki depan menjentikkan, jika ia berbalik ke sisi kanan wajah Gryphon runtuh, tombak es tidak menunjukkan efek apapun.Di sana, Shin Obi 『Kakura』 nya."【Enchant Fire】"Bersama dengan Shin bergumam, 『Kakura』 ditutupi dalam api.Meninggalkan jejak merah di udara, 『Kakura』 melanda pada tubuh Gryphon langsung.Dengan suara gemuruh yang menyerupai sebuah ledakan, Gryphon meluncur ke samping untuk sekitar 5 mels. Cakar Gryphon tergores off orichalcum trotoar, dan cakar tanda diukir di tanah. Meskipun cakar tampaknya mudah pecah akibat serangan Shin, kekuatan cakar es yang lebih tinggi dari lapisan tipis orichalcum.On the body where Shin hit, some kind of burnt traces remained. Blue steam also grandly leaked from there, as the wound had not burnt completely.“Its HP condition decreased decently. That steam, is it different from bleeding and magic leakage?”Shin thought while seeing the HP gauge of the Gryphon.In case of the bleeding state, it should be the same as a poison; the HP should decrease intermittently. However, the Gryphon had not received any more damage than what Shin had dealt.“Isn’t it an abnormal state?”Some of the monsters at boss class often had special attack methods.In case of the golem group it was hand throwing, in the spector group it was summoning followers, the ability that reflected each of their characteristics were typical. Of course, there were exceptions among them, too.What he could imagine from the steam gushing out from the wound was an ability of the type that takes time, and changes the environment to one where the boss could fight more easily. This was like a Black Spirit*; many of the monsters which mainly composed of magic attacks had it. (T/N1: Black Spirit is as it sounds like, an RPG monster which is a Spirit)(T/N2: When it says ‘it’, it talks about the ability to change the environment)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di dunia ini di mana keterampilan yang sangat langka, mungkin tidak biasa baginya.

"Dalam waktu itu, tidak ada cara saya bisa kehilangan!"

Dalam kesempatan tunggal, Shin menyerang Gryphon yang menerima kerusakan dan kehilangan keseimbangan.

Sebagai nafas itu tidak dapat digunakan sebagai akibat dari setengah dari wajahnya yang dibakar, rentetan es tombak berasal dari sayap tunggal; itu adalah situasi yang ideal untuk mendekat.

"Kali ini tidak akan seperti beberapa waktu yang lalu!"

Shin memasang 「Kakura」 terhadap pukulan dengan kaki depan kanan Gryphon.

The Gryphon es cakar meledak terbuka bersama-sama dengan menderu suara. Terbang es tombak yang berubah menjadi puing-puing es yang mudah untuk berurusan dengan jika tahu bagaimana menangani mereka.

Sebagai serangan dari kaki depan dibelokkan pergi, jika ia berbalik ke sisi kanan wajah Gryphon runtuh, tombak es didn 't menunjukkan efek apapun.

Ada, Shin mengacungkan nya 「Kakura」.

"【Enchant Api】"

Seiring dengan bergumam Shin, 「Kakura」 diselimuti api.

Meninggalkan jejak merah di udara, 「Kakura」 melanda pada tubuh Gryphon langsung.

dengan suara gemuruh yang menyerupai ledakan, Gryphon meluncur ke samping selama sekitar 5 mels. Cakar Gryphon ini dikerok trotoar orichalcum, dan tanda cakar yang diukir di tanah. Meskipun cakar tampaknya mudah pecah karena serangan Shin, kekuatan cakar es lebih tinggi dari lapisan tipis orichalcum.

Pada tubuh mana Shin memukul, semacam jejak terbakar tetap. Biru steam juga megah bocor dari sana, karena luka yang tidak terbakar sepenuhnya.

"Kondisi HP Its menurun sopan. Uap yang, itu berbeda dari perdarahan dan kebocoran ajaib "?

Pikir Shin sambil melihat gauge HP dari Gryphon.

Dalam kasus negara perdarahan, harus sama dengan racun; HP harus menurun sebentar-sebentar. Namun, Gryphon belum menerima kerusakan lebih dari apa yang telah ditangani Shin.

"Bukankah negara normal?"

Beberapa monster di kelas boss sering memiliki metode serangan khusus.

Dalam kasus kelompok golem itu tangan lempar, pada kelompok Spector itu memanggil pengikut, kemampuan yang mencerminkan masing-masing karakteristik mereka yang khas. Tentu saja, ada pengecualian di antara mereka, juga.

Apa yang bisa dia bayangkan dari uap memancar keluar dari luka adalah kemampuan dari jenis yang membutuhkan waktu, dan perubahan lingkungan untuk satu tempat bos bisa berjuang lebih mudah. Ini seperti Black Spirit *; banyak monster yang terutama terdiri dari serangan sihir memiliki itu. (T / N1: Hitam Roh adalah kedengarannya seperti, sebuah rakasa RPG yang adalah Roh) (T / N2: Ketika dikatakan 'itu', berbicara tentang kemampuan untuk mengubah lingkungan)