I'm so lost..in love... with no rhy

I'm so lost..



in love... with no rhythm or rhyme



I'm so starstruct



I'm so stuck



with no sense of time



I fall apart



when you're gone I think that I need your love



Just pull me right back to start



I don't know what this could be



so lost in your mystery



Caught up in your



Gravity."





*Clang*



The sounds of books dropped made me come back to my senses.



Me and Jessica pulled away from eachother and turned to the left to see what happened.



That was when I came to realize what had happened.



Taeyeon was looking at us in shock.



"Taeyeon-ah..." I said softly, feeling guilt. She came over because I promised to help her with her studies..



She took a step back then sighed and gave me a pained expression.



"How could you, Tiff?"



"Tae... It's not what it seems.."



She shook her head then turned her back on me and left.



I wanted to run after her but Jessica was holding onto my shirt.



"Steph..."



I removed her hands and ran after Taeyeon, leaving her shouting my name and crying desperately back at me place as I ran out of my house.



I had to make it clear everything up once and for all..




------------------------




Taeyeon sat on the grass and I sat down besides her as we watched the sunset.



"It hurted, you know.."



I nod.



"I'm sorry Tae.."



"So.. is this the end of us?" she asked.



"Tae... you know that's not true... you're always going to be my best friend.." She smiled before giving me a kiss on my cheek.



I blushed.



She chuckled lightly.



"Jessica better make you happy. She kept you waiting this long."



I hope so too, Taeyeon-ah..



"I better go back to her..." I remembered when I ran out, Jessica started to cry badly and it pained me.



"I'll see you in class tomorrow." Tae gave me a hug before pushing me away and grinning lightly at me.



I grinned back at her then ran to claim my whinny ice princess.




------------------------




*Jessica's house*



"Sunny unnie, I don't know what to do anymore..." Jessica sobbed.



Sunny is Jessica's older sister.



"Shh... she has loved you for this long.. it won't change over a night..." Sunny stoke her sister's hair gently like a mother.


"I was doing good not knowing about her feelings.. why did you have to tell me?"



"Because.. I had to stop the two of you from lying to yourself.." Jessica looked at her sister confused.



"What do you mean?"



"Sica, You know what I mean.. just listen to your heart.. from day one, you have always had feelings for Stephanie. You just never realized it." said Sunny.




------------------------

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku sangat kehilangan ..



cinta ... tanpa ritme atau sajak



Aku sangat starstruct



Aku sangat terjebak



tanpa rasa waktu



i berantakan



ketika Anda pergi saya pikir bahwa saya membutuhkan cinta Anda



hanya menarik saya kembali untuk memulai



saya tidak tahu apa ini bisa



begitu tenggelam dalam misteri Anda




terjebak dalam Anda


gravitasi. "





* dentang *



suara buku jatuh membuat saya kembali ke indra saya.



aku dan jessica menarik diri dari eachother dan berbelok ke kiri untuk melihat apa yang terjadi.



itu ketika saya menyadari apa yang telah terjadi.



Taeyeon menatap kami shock.



"Taeyeon-ah ..." i berkata pelan, merasa bersalah. dia datang karena saya berjanji untuk membantunya dengan studinya ..



dia mengambil langkah mundur lalu menghela napas dan memberiku ekspresi sedih.



"Bagaimana kau bisa, tiff?"



"Tae ... itu bukan apa tampaknya .."



Dia menggeleng lalu berbalik kembali pada saya dan kiri.



Saya ingin mengejarnya, tapi jessica sedang memegang bajuku.



"Steph ..."



i dihapus tangannya dan berlari mengejar Taeyeon, meninggalkan dia berteriak nama saya dan menangis putus asa kembali padaku tempat karena saya lari keluar rumah saya.



saya harus membuat jelas semuanya sekali dan untuk semua ..




------------------------




Taeyeon duduk di rumput dan aku duduk di sampingnya ketika kami menyaksikan matahari terbenam.



"itu hurted, kau tahu .."



i mengangguk.



"Aku tae maaf .."



"jadi .. apakah ini akhir dari kami?" tanyanya.



"tae ... kau tahu itu tidak benar ... Anda akan selalu menjadi teman terbaik saya .." dia tersenyum sebelum memberikan ciuman di pipi saya.



i tersipu.



dia tertawa ringan.



"Jessica lebih baik membuat Anda bahagia. Dia terus tunggu selama ini."



Saya berharap begitu, Taeyeon-ah ..



"Aku lebih baik kembali ke dia ..." aku ingat ketika aku berlari keluar, jessica mulai menangis buruk dan itu menyakitkan saya.



"Sampai ketemu di kelas besok." tae memeluk saya sebelum mendorong saya pergi dan menyeringai ringan padaku.



i menyeringai ke arahnya kemudian berlari untuk mengklaim putri es ringkikan saya.




------------------------




* Jessica di rumah *



"unnie cerah, saya tidak tahu harus berbuat apa lagi ... " jessica menangis tersedu-sedu.



cerah adalah kakak jessica itu.



"Sst ... dia mencintaimu untuk selama ini .. itu tidak akan berubah dari malam ..." cerah menyalakan rambut adiknya dengan lembut seperti seorang ibu.


"saya berbuat baik tidak mengetahui tentang perasaannya .. kenapa kau harus memberitahuku?"



"Karena ..saya harus menghentikan dua dari Anda dari berbohong kepada diri sendiri .. "jessica menatap kakaknya bingung.



" apa maksudmu? "



" SICA, Anda tahu apa yang saya maksud .. hanya mendengarkan hatimu .. dari satu hari, Anda selalu memiliki perasaan untuk stephanie. Anda hanya tidak pernah menyadari hal itu. "kata cerah.





------------------------

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya jadi hilang.


cinta... tanpa irama atau sajak


aku begitu starstruct


aku begitu terjebak


tanpa rasa waktu


saya berantakan


ketika kau pergi saya pikir bahwa aku perlu cinta Anda


hanya menarik saya segera kembali untuk memulai


aku tidak tahu apa yang ini bisa


begitu hilang dalam misteri Anda



terperangkap dalam Anda


gravitasi. "


* Dentang *



suara buku-buku yang jatuh membuat saya datang kembali ke indraku.



Saya dan Jessica ditarik dari eachother dan ke kiri untuk melihat apa terjadi.



itu ketika aku datang untuk menyadari apa yang terjadi.



Taeyeon memandang kita shock.



"Taeyeon-ah..." Kataku lembut, merasa bersalah. Dia datang karena saya berjanji untuk membantunya dengan studinya.



Ia mengambil langkah kembali kemudian mendesah dan memberiku ekspresi kesakitan.



"Bagaimana bisa Anda, Tiff?"



"Tae... Ini adalah bukan apa yang tampak.."



ia menggelengkan kepalanya kemudian berbalik kembali pada saya dan kiri.



aku ingin menjalankan setelah dia tapi Jessica berpegangan pada kemeja saya.



"Steph..."



aku melepaskan tangannya dan berlari setelah Taeyeon, meninggalkan Dia berteriak nama saya dan menangis mati-matian ke arahku tempat seperti aku berlari keluar dari rumah saya.



aku harus membuat jelas semuanya sekali dan untuk semua.




---




Taeyeon duduk di rumput dan aku duduk selain dirinya sebagai kita menyaksikan matahari terbenam.



"Itu hurted, Anda tahu..."



aku mengangguk.



"Aku menyesal Tae.."



"So.. Apakah ini akhir kita?"tanyanya.



" Tae... kau tahu bahwa itu tidak benar... Anda selalu akan menjadi sahabatku... " Dia tersenyum sebelum memberiku sebuah ciuman di pipi saya.



aku tersipu.



Ia terkekeh enteng.



"Jessica lebih baik membuat Anda bahagia. Dia terus Anda menunggu ini panjang. "



Begitu juga, Taeyeon-ah...



"Saya lebih baik kembali padanya..." Aku ingat ketika aku berlari keluar, Jessica mulai menangis buruk dan menyakitkan saya



"Aku akan melihat Anda di kelas besok." Tae memberiku pelukan sebelum mendorong saya pergi dan menyeringai ringan di me.



aku tersenyum kembali padanya kemudian berlari untuk mengklaim saya putri es whinny.




---




* Jessica rumah *



"Sunny unnie, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi..." Jessica terisak.



Sunny adalah Jessica kakak.



"Shh... Dia sangat mengasihi Anda selama ini... itu tidak akan berubah selama malam..." Sunny stoke kakaknya rambut lembut seperti ibu.


"yang saya lakukan tidak mengetahui tentang perasaannya baik... Mengapa Anda harus katakan padaku?"



"karena... Aku harus berhenti dua Anda dari berbohong kepada diri sendiri.." Jessica memandang adiknya bingung.



"Apa maksudmu?"



"Sica, kau tahu apa maksudku... hanya mendengarkan hati Anda... dari hari pertama, Anda selalu memiliki perasaan untuk Stephanie. Anda hanya tidak pernah menyadari itu"kata Sunny.




---