these three conditions result in a

these three conditions result in a semiotic process of the following kind: in table 2, is s1 is the first stone used for the first time as a tool and s2 is another stone,different in size, color and weight form the first one. now suppose that our australopithecine, after having used the first stone bychance and after having discovered its possible function, comes upon a second stone(s2) some days later and recognizes it as a token, an individual occurrence of a more general model (st), which is the abstract type to which s1 also refers. encountering s2 and being able to subsume it (along with s1) under type st, our australopithecine regards it as the sign-vehicle of a possible function f.s1 and s2, as tokens of the type st, are significant forms referring back to and standing for F.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ketiga kondisi mengakibatkan proses semiotic jenis berikut: dalam tabel 2, adalah batu pertama digunakan untuk pertama kalinya sebagai alat s1 dan s2 adalah batu lain, berbeda dalam ukuran, warna dan berat bentuk yang pertama. Sekarang Anggaplah bahwa kami australopithecine secara umum, setelah memiliki digunakan bychance batu pertama dan setelah menemukan fungsi mungkin, datang kepada stone(s2) kedua beberapa hari kemudian dan mengakui itu sebagai tanda, kejadian individu model lebih umum (st), yang merupakan tipe abstrak s1 yang juga merujuk. menghadapi s2 dan mampu menggolongkan (bersama dengan s1) di bawah tipe st, australopithecine kami menganggap itu sebagai tanda-kendaraan f.s1 fungsi dan s2, sebagai tanda-tanda jenis st, adalah bentuk signifikan merujuk kembali kepada dan berdiri untuk F.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

ketiga kondisi ini mengakibatkan proses semiotik dari jenis berikut: dalam tabel 2, adalah s1 adalah batu pertama digunakan untuk pertama kalinya sebagai alat dan s2 adalah batu yang lain, yang berbeda dalam ukuran, warna dan berat bentuk yang pertama. sekarang misalkan Australopithecus kami, setelah menggunakan bychance batu pertama dan setelah menemukan fungsi yang mungkin terjadi, datang pada batu kedua (s2) beberapa hari kemudian dan mengakui itu sebagai tanda, kejadian individual dari model yang lebih umum (st) , yang merupakan jenis abstrak yang s1 juga merujuk. menghadapi s2 dan mampu menggolongkan itu (bersama dengan s1) di bawah tipe st, Australopithecus kami menganggap itu sebagai tanda-kendaraan fungsi f.s1 mungkin dan s2, sebagai bukti dari jenis st, adalah bentuk-bentuk signifikan merujuk kembali ke dan berdiri untuk F.