Changing SimilaritiesA number of ph

Changing Similarities
A number of physiologcal similarities exist that change over time but are not of any particular significance to instructional design. The ‘startle response‘ in infants is an example of this sort of characteristic. All neurologically normal newborn infants wave their arms in a particular way when they are quickly lowered. The particulars of this reflex go away in a short period of time and probably form the neurological basis for a more localized response that soon develops: facial manifestations of surprise. The startle response serves to illustrate the category of characteristic that we are considering here—a characteristic that changes over time but that we share as a similarity among us.
More relevant characteristics in the changing similarity category an be seen in development processes. People are continuously changing in their development, but the process or dynamics of development is more or less the same for everyone. In other words, if a particular developmental theory is valid, it will produce some degree of predictability in the changes to which it addresses itself. The dynamics of various processs of development are similarities among us. (The stages or states of development at which individuals find themselves may be different; therefore, the idea of stages of development is discussed separately in a section called "Changing Differences" later in this chapter).
Two intellectual development theorists, Piaget and Vygotsky, provide insights into the shared mechanisms possessed by all people which enable and govern the process of increasing capacity to reason and think. Both Piaget and Vygotsky posit particular development processes. The work of Piaget and his followers has aided educators in understanding what kinds of cognitive operations are involved in outcomes that involve abstract thinking. Piaget saw intellectual development as a process as being the same for everyone. As you will recall from Chapter 2, he described development as an essentially adaptive process involving the interplay of two processes: assimilation and accommodation. Piaget's ideas about how people come to acquire capabilities for Certain kinds of abstract though have been used to suggest generative, inquiry—oriented instructional strategies for helping people achieve these capabilities. (We will have more to say about implications of intellectual development in the section called "Changing Differences" later in this chapter). Vygotsky's view of intellectual development which was presented in Chapter 2, emphasize interactions with the sociocultural environment and the role of language as a primary tool of intellectual adaptation. The emphasis on social facilitation and context makes Vygotsky's theory particularly attractive and useful for constructivists in thinking about the design of learner-centered and context-sensitive learning environments. Although different in specific elements addressed, both Piaget's and Vygotsky's theories provide insights into the processes which underlie intellectual development.
Like intellectual development, the dynamics of language development reflect a process of change that is, in many respects, the same for all people, no matter what person or language is in question, with the exception of major language dysfunctions or disabilities. One view of language development that underscores the similarity dimension is that of Chomsky (1965). In general, Chomsky's theory holds that a propensity or talent for the structure of language is in a sense "wired in" to human brains. His theory was in part stimulated by the observation of children learning to speak. Chomsky found that you would think a child would make many kinds of errors when learning to speak. However, there are syntactical-logical errors of various sorts that are simply never made, regardless of the language being learned. Apparently, changes that occur over time in the facility and use of language are enabled and governed by common attributes that all persons possess.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengubah kesamaanSejumlah kesamaan physiologcal ada perubahan dari waktu ke waktu tetapi tidak dari setiap penting tertentu untuk desain instruksional. 'Respon kejut' pada bayi adalah contoh karakteristik semacam ini. Semua bayi neurologis normal gelombang lengan mereka dengan cara tertentu ketika mereka dengan cepat menurunkan. Khusus dari reflex ini pergi dalam waktu singkat dan mungkin membentuk dasar neurologis respons lebih lokal yang segera mengembangkan: wajah manifestasi kejutan. Respon kejut berfungsi untuk menggambarkan kategori karakteristik yang kita sedang mempertimbangkan di sini-karakteristik yang berubah dari waktu ke waktu tetapi bahwa kita berbagi sebagai kesamaan antara kita.Lebih relevan karakteristik dalam kategori kesamaan perubahan dapat dilihat dalam proses pembangunan. Orang yang terus berubah di perkembangan mereka, tetapi proses atau dinamika pembangunan adalah kurang lebih sama untuk semua orang. Dengan kata lain, jika perkembangan teori tertentu valid, itu akan menghasilkan beberapa derajat prediktabilitas dalam perubahan yang alamat itu sendiri. Dinamika dari berbagai processs pembangunan adalah kesamaan antara kita. (Tahap atau Serikat pembangunan di mana individu-individu menemukan diri mereka mungkin berbeda; oleh karena itu, ide tahap pembangunan dibahas secara terpisah dalam bagian bernama "Mengubah perbedaan" kemudian dalam bab ini).Dua teori pengembangan intelektual, Piaget dan Vygotsky, memberikan wawasan ke dalam mekanisme bersama yang dimiliki oleh semua orang yang mengaktifkan dan mengatur proses meningkatkan kapasitas untuk alasan dan berpikir. Baik Piaget dan Vygotsky menempatkan proses tertentu pembangunan. Karya Piaget dan pengikutnya telah dibantu pendidik dalam memahami apa jenis operasi kognitif yang terlibat dalam hasil yang melibatkan pemikiran abstrak. Piaget melihat pengembangan intelektual sebagai proses sebagai sama untuk semua orang. Seperti Anda akan ingat dari bab 2, ia menggambarkan perkembangan sebagai proses dasarnya adaptif yang melibatkan interaksi dua proses: asimilasi dan akomodasi. Piaget's ide-ide tentang bagaimana orang-orang datang untuk memperoleh kemampuan untuk beberapa jenis Abstrak Meskipun telah digunakan untuk menyarankan generatif, permintaan-berorientasi strategi pengajaran untuk membantu orang mencapai kemampuan ini. (Kami akan memiliki lebih banyak tentang implikasi dari pengembangan intelektual di bagian bernama "Mengubah perbedaan" kemudian dalam bab ini). Vygotsky's lihat perkembangan intelektual yang disajikan dalam Bab 2, menekankan interaksi dengan lingkungan penerangan dan peran bahasa sebagai alat utama adaptasi intelektual. Penekanan pada konteks sosial fasilitasi dan membuat teori Vygotsky's sangat menarik dan berguna untuk constructivists dalam memikirkan desain pembelajaran terpusat pada peserta dan context-sensitive lingkungan. Meskipun berbeda dalam unsur-unsur tertentu yang ditujukan, Piaget's dan Vygotsky's teori memberikan wawasan ke dalam proses yang mendasari pengembangan intelektual.Seperti pengembangan intelektualnya, dinamika perkembangan bahasa mencerminkan proses perubahan itu adalah, dalam banyak hal, yang sama untuk semua orang, tidak peduli apa orang atau bahasa bersangkutan, kecuali bahasa utama disfungsi atau cacat. Satu pandangan perkembangan bahasa menggarisbawahi dimensi kesamaan adalah Chomsky (1965). Secara umum, Chomsky teori berpendapat bahwa kecenderungan atau bakat untuk struktur bahasa adalah dalam arti "wired" untuk otak manusia. Teorinya sebagian dirangsang dengan pengamatan dari anak-anak belajar untuk berbicara. Chomsky ditemukan bahwa Anda akan berpikir seorang anak akan membuat berbagai jenis kesalahan ketika belajar untuk berbicara. Namun, ada kesalahan sintaksis-logis dari berbagai macam yang hanya pernah dibuat, apa pun bahasa yang sedang belajar. Rupanya, perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu dalam fasilitas dan penggunaan bahasa diaktifkan dan diatur oleh atribut umum yang semua orang miliki.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengubah Kemiripan
Sejumlah kesamaan physiologcal ada yang berubah dari waktu ke waktu, tetapi tidak dari setiap makna khusus untuk desain instruksional. The 'kejut respon' pada bayi adalah contoh semacam ini karakteristik. Semua bayi baru lahir neurologis yang normal melambaikan tangan mereka dengan cara tertentu ketika mereka cepat menurunkan. Ihwal ulang ini mantan fl pergi dalam waktu singkat dan mungkin membentuk dasar neurologis untuk respon yang lebih lokal yang segera mengembangkan: manifestasi wajah terkejut. Tanggapan kejut berfungsi untuk menggambarkan kategori karakteristik bahwa kita sedang mempertimbangkan sini-ciri yang berubah dari waktu ke waktu, tetapi bahwa kita berbagi sebagai kesamaan di antara kita.
Karakteristik Lebih relevan dalam kategori kesamaan mengubah suatu dilihat dalam proses pembangunan. Orang-orang terus berubah dalam perkembangan mereka, tetapi proses atau dinamika pembangunan kurang lebih sama untuk semua orang. Dengan kata lain, jika teori perkembangan tertentu berlaku, akan menghasilkan beberapa derajat prediktabilitas dalam perubahan yang membahas itu sendiri. Dinamika berbagai proses-proses pembangunan kesamaan di antara kita. (Tahapan atau negara pembangunan di mana individu menemukan diri mereka mungkin berbeda, karena itu, gagasan tahap pembangunan dibahas secara terpisah di bagian yang disebut "Mengubah Perbedaan" kemudian dalam bab ini).
Dua teori perkembangan intelektual, Piaget dan Vygotsky, memberikan wawasan ke dalam mekanisme bersama yang dimiliki oleh semua orang yang memungkinkan dan mengatur proses peningkatan kapasitas untuk berpikir dan berpikir. Kedua Piaget dan Vygotsky mengandaikan proses pembangunan tertentu. Karya Piaget dan para pengikutnya telah membantu pendidik dalam memahami apa jenis operasi kognitif yang terlibat dalam hasil yang melibatkan berpikir abstrak. Piaget melihat perkembangan intelektual sebagai proses sebagai yang sama untuk semua orang. Seperti yang Anda ingat dari Bab 2, ia menggambarkan pembangunan sebagai proses dasarnya adaptif yang melibatkan interaksi dari dua proses: asimilasi dan akomodasi. Ide-ide Piaget tentang bagaimana orang-orang datang untuk memperoleh kemampuan untuk jenis tertentu dari abstrak meskipun telah digunakan untuk menyarankan generatif, strategi instruksional penyelidikan berorientasi untuk membantu orang mencapai kemampuan ini. (Kami akan memiliki lebih banyak untuk mengatakan tentang implikasi dari perkembangan intelektual di bagian yang disebut "Mengubah Perbedaan" kemudian dalam bab ini). Lihat Vygotsky perkembangan intelektual yang disajikan dalam Bab 2, menekankan interaksi dengan lingkungan sosial budaya dan peran bahasa sebagai alat utama adaptasi intelektual. Penekanan pada fasilitasi sosial dan konteks membuat teori Vygotsky sangat menarik dan berguna untuk konstruktivis dalam berpikir tentang desain berpusat pada peserta didik dan konteks-sensitif lingkungan belajar. Meskipun berbeda dalam elemen khusus ditujukan, kedua teori Piaget dan Vygotsky memberikan wawasan ke dalam proses yang mendasari perkembangan intelektual.
Seperti perkembangan intelektual, dinamika perkembangan bahasa mencerminkan proses perubahan yaitu, dalam banyak hal, sama untuk semua orang, tidak ada peduli apa orang atau bahasa dipertanyakan, dengan pengecualian disfungsi bahasa besar atau cacat. Salah satu pandangan perkembangan bahasa yang menggarisbawahi dimensi kesamaan adalah bahwa dari Chomsky (1965). Secara umum, teori Chomsky menyatakan bahwa kecenderungan atau bakat untuk struktur bahasa adalah dalam arti "kabel di" ke otak manusia. Teorinya adalah sebagian dirangsang oleh pengamatan anak-anak belajar untuk berbicara. Chomsky menemukan bahwa Anda akan berpikir seorang anak akan membuat berbagai jenis kesalahan ketika belajar untuk berbicara. Namun, ada kesalahan sintaksis-logis dari berbagai macam yang hanya pernah dibuat, terlepas dari bahasa yang dipelajari. Rupanya, perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu di fasilitas dan penggunaan bahasa diaktifkan dan diatur oleh atribut umum yang memiliki semua orang.