Develop Case DefinitionsClear and s

Develop Case Definitions
Clear and simple case definitions that are practical and quantifiable are essential
to the utility of surveillance data. Minimal criteria (clinical and laboratory)
for definition of a case must be made explicit (Wharton et al. 1990). For
a newly emergent disease, the case definition is often broad, sometimes depending
on clinical and epidemiological criteria in the absence of laboratory
data. As a grasp of the disease process increases, a more refined definition may
be used. Surveillance case definitions should distinguish confirmed cases from
probable or possible cases, for with the proper analysis, this often enhances an
understanding of the causes of an outbreak while not losing sight of its scope
and impact.
Select Appropriate Personnel
It is essential to know not only who is responsible for overseeing the surveillance
activities but also who will be providing the data, collecting and tabulating the data, analyzing and preparing the data for display, and, finally, who
will be interpreting these data and disseminating them to those who need
to know. For example, information for technically oriented public health
workers may not take the same form as information for policy-makers (CDC
1993b). The entire surveillance system in a small area may have only one
person doing essentially all these tasks. At the state, regional, and national
levels, several persons will likely be involved in the surveillance of specific
health events. In an acute outbreak setting, a large number of people at
various professional levels may be involved in starting and conducting the
necessary surveillance. As time progresses and the epidemic becomes better
understood, the participants will likely assume a more well-defined and permanent
role.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengembangkan kasus definisiJelas dan sederhana definisi kasus yang praktis dan diukur sangat pentingke utilitas surveilans data. Kriteria minimal (klinis dan laboratorium)definisi kasus harus dibuat eksplisit (Wharton et al., 1990). Untuksebuah penyakit yang baru muncul, kasus definisi sering luas, kadang-kadang tergantungpada kriteria klinis dan epidemiologi dalam ketiadaan laboratoriumdata. Sebagai pemahaman proses penyakit meningkat, definisi yang lebih halus mungkindigunakan. Definisi kasus pengawasan harus membedakan dikonfirmasi kasus darimungkin atau mungkin kasus, untuk dengan analisis yang tepat, ini sering meningkatkanmemahami penyebab wabah sementara tidak kehilangan pandangan dari ruang lingkupdan dampak.Pilih sesuai personilHal ini penting untuk tahu tidak hanya siapa bertanggung jawab untuk mengawasi pengawasankegiatan tetapi juga yang akan memberikan data, mengumpulkan dan tabulasi data, menganalisis dan mempersiapkan data untuk tampilan, dan, akhirnya, yangakan menafsirkan data ini dan menyebarkan mereka ke mereka yang membutuhkanUntuk mengetahui. Sebagai contoh, informasi untuk berorientasi teknis kesehatan masyarakatpekerja tidak boleh mengambil bentuk yang sama sebagai informasi bagi para pembuat kebijakan (CDC1993b). seluruh sistem pengawasan di area kecil mungkin hanya memiliki satuseseorang yang melakukan pada dasarnya semua tugas ini. Di negara bagian, regional, dan nasionaltingkat, beberapa orang mungkin akan terlibat dalam Pengawasan Khususperistiwa-peristiwa kesehatan. Dalam suasana akut wabah, sejumlah besar orang diberbagai tingkat profesional mungkin terlibat dalam memulai dan melakukanpengawasan yang diperlukan. Sebagai kemajuan jaman dan epidemi menjadi lebih baikmengerti, para peserta akan mungkin menganggap lebih didefinisikan dengan baik dan permanenperan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengembangkan Kasus Definisi
yang jelas dan definisi kasus sederhana yang praktis dan kuantitatif sangat penting
untuk utilitas data surveilans. Kriteria minimal (klinis dan laboratorium)
untuk definisi kasus harus dibuat eksplisit (Wharton et al. 1990). Untuk
penyakit baru muncul, definisi kasus sering luas, kadang-kadang tergantung
pada kriteria klinis dan epidemiologis dengan tidak adanya laboratorium
data. Sebagai pemahaman meningkat proses penyakit, definisi yang lebih halus dapat
digunakan. Definisi kasus surveilans harus membedakan kasus yang dikonfirmasi dari
kemungkinan kasus atau mungkin, untuk dengan analisis yang tepat, ini sering meningkatkan suatu
pemahaman tentang penyebab wabah sementara tidak kehilangan pandangan dari ruang lingkup
dan dampak.
Pilih Personil yang tepat
Sangat penting untuk mengetahui tidak hanya yang bertanggung jawab untuk mengawasi pengawasan
kegiatan tetapi juga yang akan menyediakan data, pengumpulan dan tabulasi data, menganalisis dan mempersiapkan data untuk tampilan, dan, akhirnya, yang
akan menafsirkan data ini dan menyebarkan mereka untuk orang-orang yang membutuhkan
tahu . Misalnya, informasi untuk berorientasi teknis kesehatan masyarakat
pekerja mungkin tidak mengambil bentuk yang sama seperti informasi bagi para pembuat kebijakan (CDC
1993b). Sistem pengawasan seluruh di daerah kecil mungkin hanya memiliki satu
orang yang melakukan dasarnya semua tugas ini. Pada negara, regional, dan nasional
tingkat, beberapa orang mungkin akan terlibat dalam pengawasan khusus
peristiwa kesehatan. Dalam pengaturan wabah akut, sejumlah besar orang di
berbagai tingkatan profesional mungkin terlibat dalam memulai dan melakukan
pengawasan yang diperlukan. Seperti waktu berjalan dan epidemi menjadi lebih baik
dipahami, peserta kemungkinan akan menganggap lebih jelas dan permanen
peran.