The book’s narrator discusses the e

The book’s narrator discusses the events that followed Dimmesdale’s death and reports on the fates of the other major characters. Apparently, those who witnessed the minister’s death cannot agree upon what exactly it was that they saw. Most say they saw on his chest a scarlet letter exactly like Hester’s. To their minds, it resulted from Chillingworth’s poisonous magic, from the minister’s self-torture, or from his inner remorse. Others say they saw nothing on his chest and that Dimmesdale’s “revelation” was simply that any man, however holy or powerful, can be as guilty of sin as Hester. It is the narrator’s opinion that this latter group is composed of Dimmesdale’s friends, who are anxious to protect his reputation.
Left with no object for his malice, Chillingworth wastes away and dies within a year of the minister’s passing, leaving a sizable inheritance to Pearl. Then, shortly after Chillingworth’s death, Hester and Pearl disappear. In their absence, the story of the scarlet letter grows into a legend. The story proves so compelling that the town preserves the scaffold and Hester’s cottage as material testaments to it. Many years later, Hester suddenly returns alone to live in the cottage and resumes her charity work. By the time of her death, the “A,” which she still wears, has lost any stigma it may have had. Hester is buried in the King’s Chapel graveyard, which is the burial ground for Puritan patriarchs. Her grave is next to Dimmesdale’s, but far enough away to suggest that “the dust of the two sleepers had no right to mingle, even in death.” They do, however, share a headstone. It bears a symbol that the narrator feels appropriately sums up the whole of the narrative: a scarlet letter “A” on a black

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Buku narator membahas peristiwa yang mengikuti Dimmesdale's kematian dan laporan pada nasib karakter utama lain. Rupanya, mereka yang menyaksikan kematian pendeta tidak setuju atas apa yang sebenarnya itu adalah bahwa mereka melihat. Kebanyakan mengatakan mereka melihat di dadanya Surat scarlet persis seperti Hester's. Untuk pikiran mereka, itu menghasilkan dari Chillingworth's magic beracun, dari Menteri penyiksaan diri, atau dari penyesalan batin nya. Lain mengatakan mereka melihat apa-apa pada dadanya dan Dimmesdale bahwa "Wahyu" hanyalah bahwa setiap pria, namun kudus atau kuat, dapat sebagai bersalah atas dosa sebagai Hester. Ini adalah narator pendapat bahwa kedua kelompok ini terdiri dari Dimmesdale's teman, yang ingin melindungi reputasinya.Meninggalkan tanpa objek untuk kebencian nya, Chillingworth limbah pergi dan mati dalam setahun lewat Menteri, meninggalkan warisan yang cukup besar untuk Pearl. Kemudian, tak lama setelah kematian Chillingworth's, Hester dan Pearl menghilang. Dalam ketidakhadiran mereka, kisah dari scarlet letter tumbuh menjadi legenda. Cerita membuktikan begitu menarik bahwa kota mempertahankan perancah dan Hester's cottage sebagai bahan perjanjian itu. Bertahun-tahun kemudian, Hester tiba-tiba kembali sendiri tinggal di pondok dan resume pekerjaannya amal. Pada saat kematiannya, "A," yang ia masih memakai, telah kehilangan stigma yang mungkin memiliki. Hester dimakamkan di makam raja Kapel, yang adalah pemakaman bagi Bapa kaum Puritan. Kuburnya terletak di Dimmesdale, cukup tapi jauh untuk menyarankan bahwa "debu tidur dua tidak mempunyai hak untuk berbaur, bahkan dalam kematian." Mereka, bagaimanapun, berbagi Nisan. Ini beruang simbol yang terasa narator tepat merangkum seluruh narasi: kain kirmizi huruf "A" pada hitam

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Narator buku membahas peristiwa-peristiwa yang diikuti kematian dan laporan Dimmesdale pada nasib karakter utama lainnya. Ternyata, mereka yang menyaksikan kematian menteri tidak dapat setuju atas apa sebenarnya itu yang mereka lihat. Kebanyakan mengatakan mereka melihat di dadanya surat merah persis seperti Hester. Untuk pikiran mereka, itu dihasilkan dari sihir beracun Chillingworth, dari menteri penyiksaan diri, atau dari penyesalan dalam dirinya. Yang lain mengatakan mereka tidak melihat apa pun di dadanya dan Dimmesdale ini "wahyu" hanya bahwa setiap manusia, namun suci atau kuat, dapat sebagai berdosa sebagai Hester. Ini adalah pendapat narator bahwa kelompok yang terakhir ini terdiri dari teman-teman Dimmesdale, yang sangat ingin melindungi reputasinya.
Kiri dengan tidak ada objek untuk kejahatannya, Chillingworth limbah pergi dan meninggal dalam waktu satu tahun lewat menteri, meninggalkan warisan yang cukup besar ke Pearl . Kemudian, tak lama setelah kematian Chillingworth ini, Hester dan Pearl menghilang. Dalam ketidakhadiran mereka, kisah surat merah tumbuh menjadi legenda. Cerita membuktikan sangat menarik bahwa kota mempertahankan perancah dan pondok Hester sebagai wasiat bahan untuk itu. Bertahun-tahun kemudian, Hester tiba-tiba kembali sendirian untuk tinggal di pondok dan resume pekerjaan amal nya. Pada saat kematiannya, "A", yang dia masih pakai, telah kehilangan setiap stigma itu mungkin memiliki. Hester dimakamkan di Raja Chapel kuburan, yang merupakan tanah pemakaman untuk patriark Puritan. Kuburnya sebelah Dimmesdale, tetapi cukup jauh untuk menunjukkan bahwa "debu dari dua pemuda tidak punya hak untuk berbaur, bahkan dalam kematian." Mereka, bagaimanapun, berbagi nisan. Beruang simbol yang narator terasa tepat merangkum seluruh narasi: surat merah "A" pada hitam