The study’s second objective is to

The study’s second objective is to further our appreciation of SMA systems in their organizational context by advancing a contingency-based SMA framework. Contingency theory posits that organizational structures and systems are a function of environmental and firm-specific factors (Anderson and Lanen, 1999; Haldma and Laats, 2002; Chenhall, 2003; Gerdin and Greve, 2004; Gerdin, 2005). In this study, four factors have been noted as potentially carrying significant implications for SMA system design. These are: (1) business strategy, (2) degree to which adopted strategy is deliberately formulated, (3) market orientation, and (4) firm size.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi kedua tujuan adalah untuk selanjutnya penghargaan kita terhadap sistem SMA dalam konteks organisasi dengan mengedepankan kerangka SMA berbasis kontingensi. Kontingensi teori berpendapat bahwa struktur organisasi dan sistem adalah fungsi dari faktor lingkungan dan perusahaan khusus (Anderson dan Lanen, 1999; Haldma dan Laats, 2002; Chenhall, 2003; Gerdin dan Greve, 2004; Gerdin, 2005). Dalam studi ini, empat faktor telah dicatat sebagai berpotensi membawa implikasi signifikan desain sistem SMA. Ini adalah: strategi bisnis (1), (2) gelar yang mengadopsi strategi adalah sengaja dirumuskan, orientasi pasar (3), dan (4) perusahaan ukuran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan kedua dari penelitian tersebut adalah untuk memajukan penghargaan kami sistem SMA dalam konteks organisasi mereka dengan memajukan kerangka SMA berbasis kontingensi. Teori kontingensi berpendapat bahwa struktur dan sistem organisasi adalah fungsi dari faktor lingkungan dan spesifik perusahaan (Anderson dan Lanen, 1999; Haldma dan Laats, 2002; Chenhall, 2003; Gerdin dan Greve, 2004; Gerdin, 2005). Dalam studi ini, empat faktor telah tercatat sebagai berpotensi membawa implikasi yang signifikan untuk desain sistem SMA. Ini adalah: (1) strategi bisnis, (2) sejauh mana mengadopsi strategi sengaja dirumuskan, (3) orientasi pasar, dan (4) ukuran perusahaan.