The clearingWatching the extended f

The clearing

Watching the extended family of monkeys fooling around in their characteristic manner had been such a pleasant source of entertainment for her. The spectacle had made her forget where she was or how long she'd been there. However, her small retinue did not seem to share the same amount of enthusiasm in this adventure. They'd waited long enough for the queen to have her fill of fun.
'Begum Sahiba..forgive me for my insolence...' one guard eventually spoke up 'However, you've come here without the Shehenshah's permission...it would be better for us to return now...if the Shehenshah comes to know of this, we'll pay for it with our lives...besides, it is going to take us a very long time to trace our route...' his words were cut short.
Out of the blue, the monkeys had started behaving oddly. In a matter of moments, the animals had started evacuating the area in escalating panic - disappearing into any shelter they could find. By the time Jodha and her alarmed group could understand what was happening, they heard the sounds of horse-hooves approaching them.
Realizing thereafter what was happening, one guard instantly turned to the maids and shouted out instructions 'Take Begum Sahiba and run for your lives...' he selflessly passed his sword to Jodha 'Run Begum...we're being attacked by bandits!'
Jodha was horrified. It took a moment for reality to sink in 'Lord! What have I done?'
'If you are unable to run...find a suitable place to hide...' the other guard urged in desperation 'Stay as quiet as you can...we'll try and fend these men for as long as we can...'
'Now GO...all of you'
The serene spot had now transformed into a place of mayhem. Quickly grasping that they had no time to squander, Jodha snapped out of her daze and grabbed the wrists of her female companions - compelling them to run as fast as they could! However, the dismayed queen knew that their small group was no match for a bunch of seasoned dacoits. It was only a matter of time now!
**********
The dense wilderness
'Did you hear that?' Jalal hurriedly asked his aides -not letting his anxiety show
'Yes Shehenshah...' one soldier agreed 'I think it came from that direction...'
'No Shehenshah...' another guard panicked 'The noises are coming from this way...don't you think...'
'I don't have to THINK...' Jalal barked back 'I KNOW where its coming from...now stop squabbling and follow me...'
Suddenly, a distinctly audible chilling scream forced the men to fall quiet.
Right away; Jalal grabbed the reins of his steed with brute force, kicked the spurs on his horse and flew off in the direction of the disturbing noises - his guards galloping right behind him.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MembersihkanMenonton keluarga monyet bermain-main dengan cara khas mereka telah menjadi sumber menyenangkan hiburan untuknya. Tontonan telah membuat dia lupa mana ia berada atau berapa lama ia telah ada. Namun, Rombongan kecil dia sepertinya tidak berbagi antusiasme dalam petualangan ini dalam jumlah yang sama. Mereka telah menunggu cukup lama untuk Ratu untuk memiliki dia mengisi menyenangkan.' Begum Sahiba.ampuni saya untuk saya kekurangajaran...' seorang penjaga akhirnya berbicara ' namun, Anda telah datang di sini tanpa izin Shehenshah... itu akan lebih baik bagi kita untuk kembali sekarang... jika Shehenshah datang untuk tahu ini, kami akan membayar untuk itu dengan hidup kita... Selain, itu akan memakan waktu sangat lama untuk melacak rute kami... kami ' kata-kata dipotong pendek. Keluar dari biru, monyet-monyet tersebut sudah mulai bertingkah aneh. Dalam hitungan saat, hewan sudah mulai mengevakuasi daerah di meningkat panik - menghilang ke dalam berlindung mereka bisa menemukan. Pada saat Jodha dan kelompoknya khawatir bisa memahami apa yang terjadi, mereka mendengar bunyi kuda-jari mendekati mereka. Setelah itu menyadari apa yang terjadi, seorang penjaga segera berubah menjadi pelayan dan berteriak petunjuk 'Mengambil Begum Sahiba dan menjalankan untuk hidup Anda...' tanpa pamrih meninggal pedangnya ke Jodha 'Menjalankan Begum... kita sedang diserang oleh bandit!'Jodha ngeri. Butuh waktu sejenak untuk realitas meresap ' Tuhan! Apa yang telah kuperbuat?' 'Jika Anda tidak dapat menjalankan... menemukan tempat yang cocok untuk menyembunyikan...' penjaga lain mendesak dalam keputus-asaan ' menginap sebagai tenang yang Anda bisa... kami akan mencoba dan menangkis orang-orang ini untuk selama kita bisa...'' Sekarang pergi... semua yang 'Tempat tenang sekarang telah berubah menjadi tempat kekacauan. Dengan cepat menangkap bahwa mereka tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan, Jodha bentak dari linglung nya dan meraih pergelangan tangan temannya perempuan - menarik mereka untuk berlari secepat mereka bisa! Namun, Ratu kecewa tahu bahwa kelompok kecil mereka tidak cocok untuk sekelompok dacoits berpengalaman. Itu hanya masalah waktu sekarang!**********Padang gurun yang padat'Apakah Anda mendengar itu?' Jalal buru-buru bertanya pembantunya-tidak membiarkan acaranya kecemasan Prajurit satu 'Ya Shehenshah...' setuju 'Saya pikir itu datang dari arah itu...' 'Tidak ada Shehenshah...' penjaga lain panik ' suara-suara yang berasal dari cara ini... Jangan Anda pikir...' 'Saya tidak perlu berpikir...' Jalal menyalak kembali ' aku tahu mana yang datang dari... sekarang berhenti pertengkaran dan ikuti saya...' Tiba-tiba, jelas terdengar mengerikan jeritan memaksa orang untuk jatuh tenang. Segera; Jalal meraih kendali nya steed dengan kekerasan, menendang spurs di atas kudanya dan terbang ke arah suara-suara yang mengganggu - pengawalnya berderap tepat di belakangnya.