Number 8: Take risks. And, yet some

Number 8: Take risks. And, yet sometimes it is necessary for leaders to
step outside the box, to be innovative. Such leaders are change agents.
They are often visionaries whose presence and hard work lead to
transformative change. They know that it is necessary to be flexible
enough to know when it is time to try a new procedure or implement a
new policy. For many taking a risk is frightening, but such behavior can
be invaluable, benefiting the entire organization.
• Number 7: Commitment. Any person who assumes a leadership role
needs to be committed to the group or organization. These leaders seek to
enhance opportunities allowing for everyone’s potential to be achieved
through empowerment. The group’s or organization’s vision and mission
must be internalized by the leader. An effective leader is a person who can
commit to using one’s ability to lead others, perform technical skills, and
conceptualize situations, thus helping to ensure goal achievement.
• Number 6: Be proactive. Covey (1989) points out the need to be
proactive. Individuals who assume leadership must take the proverbial bull
by the horns and move forward to be successful. This often requires
individuals to facilitate the group’s or organization’s production through
organization, effective oversight, providing directions, and collaborative
decision making.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nomor 8: Mengambil risiko. Dan, namun kadang-kadang itu perlu bagi para pemimpin untukmelangkah keluar dari kotak, untuk menjadi inovatif. Pemimpin tersebut adalah agen perubahan.Mereka adalah sering visioner kehadiran dan kerja keras yang mengakibatkanperubahan yang transformatif. Mereka tahu bahwa itu diperlukan untuk menjadi fleksibelcukup untuk tahu kapan waktunya untuk mencoba prosedur baru atau menerapkankebijakan baru. Untuk mengambil banyak resiko yang sangat menakutkan, tetapi perilaku seperti itu dapatsangat berharga, manfaat seluruh organisasi.• Nomor 7: komitmen. Setiap orang yang mengasumsikan peran kepemimpinanperlu berkomitmen untuk kelompok atau organisasi. Para pemimpin ini berusahameningkatkan peluang yang memungkinkan untuk potensi setiap orang harus dicapaiPemberdayaan. Kelompok atau organisasi visi dan misiharus dihayati oleh pemimpin. Seorang pemimpin yang efektif adalah orang yang dapatberkomitmen untuk menggunakan kemampuan seseorang untuk memimpin orang lain, melakukan keterampilan-keterampilan teknis dankonsep situasi, sehingga membantu untuk memastikan pencapaian tujuan.• Nomor 6: proaktif. Covey (1989) menunjukkan perluproaktif. Orang-orang yang menganggap kepemimpinan harus mengambil pepatah bantengoleh tanduk dan bergerak maju untuk menjadi sukses. Ini sering membutuhkanindividu untuk memfasilitasi kelompok atau organisasi produksi melaluiorganisasi, pengawasan yang efektif, menyediakan arah, dan kolaboratifpengambilan keputusan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Nomor 8: Ambil risiko. Dan, namun kadang-kadang perlu bagi para pemimpin untuk
melangkah di luar kotak, untuk menjadi inovatif. Pemimpin seperti ini agen perubahan.
Mereka sering visioner yang kehadirannya dan memimpin kerja keras untuk
perubahan transformatif. Mereka tahu bahwa perlu untuk menjadi fleksibel
cukup untuk mengetahui kapan saatnya untuk mencoba prosedur baru atau menerapkan
kebijakan baru. Bagi banyak mengambil risiko menakutkan, namun perilaku tersebut dapat
menjadi sangat berharga, menguntungkan seluruh organisasi.
• Nomor 7: Komitmen. Setiap orang yang menganggap peran kepemimpinan
perlu berkomitmen untuk kelompok atau organisasi. Para pemimpin ini berusaha untuk
meningkatkan peluang memungkinkan untuk potensi setiap orang untuk dicapai
melalui pemberdayaan. Kelompok atau visi organisasi dan misi
harus diinternalisasi oleh pemimpin. Seorang pemimpin yang efektif adalah orang yang dapat
berkomitmen untuk menggunakan kemampuan seseorang untuk memimpin orang lain, melakukan keterampilan teknis, dan
konsep situasi, sehingga membantu untuk memastikan pencapaian tujuan.
• Nomor 6: Jadilah proaktif. Covey (1989) menunjukkan kebutuhan untuk menjadi
proaktif. Individu yang menganggap kepemimpinan harus mengambil sapi jantan pepatah
dengan tanduk dan bergerak maju untuk menjadi sukses. Hal ini sering membutuhkan
individu untuk memfasilitasi kelompok atau produksi organisasi melalui
organisasi, pengawasan yang efektif, memberikan arah, dan kolaboratif
pengambilan keputusan.