postmodernism remains among the mos

postmodernism remains among the most controversial of theories in the humanities and social sciences. it has regularly been accused of moral and political delinquency. indeed, after the terrorist attacks of september 11, some commentators went so far as to blame postmodernism. in a time when moral certitude appeared to be necessary, postmodernism was charged with a dangerous tendency towards moral equivocation or even sympathy towards terrorism. if nothing else, these absurd allegations served to prove a central claim of postmodernism, that knowledge claim are intimately connected to politics and power. Moreover, as james der derian (2000: 15) has provocatively argued, despite everything that differentiates america's president, george w.bush, from the terrorist leader behind the attacks, osama bin laden, they are united in their moral and epistemological claim are beyond question that postmodernism challenges.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tetap postmodernisme antara paling kontroversial teori-teori dalam humaniora dan ilmu sosial. itu secara teratur telah dituduh kenakalan moral dan politik. Memang, setelah serangan teroris 11 september, beberapa komentator pergi sejauh sebagai postmodernisme untuk menyalahkan. dalam waktu ketika moral kepastian muncul diperlukan, postmodernisme didakwa dengan kecenderungan yang berbahaya terhadap moral ketidakteraturan atau bahkan simpati terhadap terorisme. Jika tidak ada yang lain, tuduhan absurd ini disajikan untuk membuktikan klaim pusat pascamodernisme, bahwa pengetahuan klaim sangat erat terhubung ke politik dan kekuasaan. Selain itu, sebagai james der derian (2000:15) provokatif berpendapat, meskipun semuanya itu Presiden Amerika george w.bush, yang membedakan dari pemimpin teroris di balik serangan, osama bin laden, mereka bersatu dalam moral dan epistemologis klaim berada di luar pertanyaan yang menantang postmodernisme.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

postmodernisme tetap salah satu yang paling kontroversial dari teori dalam humaniora dan ilmu sosial. itu telah secara rutin dituduh kenakalan moral dan politik. memang, setelah serangan teroris 11 September, beberapa komentator pergi sejauh untuk menyalahkan postmodernisme. dalam waktu ketika kepastian moral yang tampaknya diperlukan, postmodernisme didakwa dengan kecenderungan berbahaya terhadap dalih moral atau bahkan simpati terhadap terorisme. jika tidak ada yang lain, ini tuduhan yang absurd disajikan untuk membuktikan klaim pusat postmodernisme, bahwa klaim pengetahuan sangat erat terhubung dengan politik dan kekuasaan. Selain itu, sebagai james der Derian (2000: 15) telah provokatif berpendapat, meskipun segala sesuatu yang membedakan presiden amerika itu, george W. Bush, dari pemimpin teroris di balik serangan, osama bin laden, mereka bersatu dalam klaim moral dan epistemologis mereka berada di luar mempertanyakan bahwa tantangan postmodernisme.