Even purely domestic firms may be a

Even purely domestic firms may be affected by economic exposure if there is foreign competition within the local markets.
MNCs are likely to be much more exposed to exchange rate fluctuations. The impact varies across MNCs according to their individual operating characteristics and net currency positions.

One measure of economic exposure involves classifying the firm’s cash flows into income statement items, and then reviewing how the earnings forecast in the income statement changes in response to alternative exchange rate scenarios.
In general, firms with more foreign costs than revenues will be unfavorably affected by stronger foreign currencies.

Another method of assessing a firm’s economic exposure involves applying regression analysis to historical cash flow and exchange rate data.

The regression model may be revised to handle multiple currencies by including them as additional independent variables, or by using a currency index (composite).
By changing the dependent variable, the impact of exchange rates on the firm’s value (as measured by its stock price), earnings, exports, sales, etc. may also be assessed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan murni perusahaan domestik dapat dipengaruhi oleh paparan ekonomi jika ada kompetisi asing dalam pasar lokal.
MNC cenderung jauh lebih terbuka terhadap fluktuasi nilai tukar. Dampaknya bervariasi di seluruh perusahaan multinasional sesuai dengan karakteristik operasi masing-masing dan posisi mata uang bersih. Salah satu ukuran paparan ekonomi melibatkan mengelompokkan arus kas perusahaan menjadi barang-barang laporan laba rugi, dan kemudian meninjau bagaimana laba diperkirakan dalam perubahan laporan laba rugi dalam menanggapi nilai tukar alternatif skenario. Secara umum, perusahaan dengan lebih biaya asing daripada pendapatan akan tidak baik dipengaruhi oleh mata uang asing yang lebih kuat. Cara lain menilai paparan ekonomi suatu perusahaan melibatkan menerapkan analisis regresi arus kas historis dan data nilai tukar. Model regresi dapat direvisi untuk menangani berbagai mata uang dengan memasukkan mereka sebagai variabel independen tambahan, atau dengan menggunakan indeks mata uang (komposit). Dengan mengubah variabel dependen, dampak nilai tukar pada nilai perusahaan (yang diukur dengan harga sahamnya), pendapatan, ekspor, penjualan, dll juga dapat dinilai.