Kalau faktor eksternal jauh lebih b

Kalau faktor eksternal jauh lebih berpengaruh daripada faktor internal, maka betapapun agresif dan rajinnya otorita moneter RI menaikkan suku bunga takkan banyak membantu. Tapi dampak-dampak negatifnya sudah terasa oleh dunia usaha.Perbankan mulai memperketat pemberian kredit kepada sektor manufaktur sambil mencoba menyesuaikan suku bunga kredit. Kenaikan suku bunga acuan BI selain akan menambah biaya peminjaman korporat tapi dari 11.590 juga beban bunga utang pemerintah yang akhirnya memperlebar defisit anggaran pemerintah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kalau faktor eksternal jauh lebih berpengaruh daripada faktor internal, maka betapapun agresif dan rajinnya otorita moneter RI menaikkan suku bunga takkan banyak membantu. Tapi dampak-dampak negatifnya s terasa oleh dunia usaha. Perbankan mulai memperketat pemberian kredit kepada sektor manufaktur sambil mencoba menyesuaikan suku bunga kredit. Kenaikan suku bunga acuan BI Selain itu akan menambah biaya peminjaman korporat tapi dari 11.590 juga beban bunga utang pemerintah yang akhirnya memperlebar defisit ia pemerintah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kalau faktor eksternal JAUH Hobi berpengaruh daripada faktor internal Maka betapapun agresif Dan rajinnya Otorita moneter RI menaikkan suku bunga takkan Banyak membantu. TAPI Dampak-Dampak negatifnya Sudah terasa Anda Diposkan Dunia usaha.Perbankan Mulai memperketat pemberian Kredit ditunjukan kepada disektor manufaktur yang Sambil Mencoba menyesuaikan suku bunga Kredit. Kenaikan suku bunga Acuan BI selain akan Menambah mencakup biaya peminjaman Korporat walopun Dari 11,590 JUGA under bunga Utang Pemerintah Yang Akhirnya memperlebar defisit Anggaran Pemerintah.