Declining WagesIn many cheap-labor

Declining Wages
In many cheap-labor exporting economies, the share of wages in GDP has
declined dramatically. In Latin America, for instance, the adjustment programs
were conducive to a marked contraction of wages both as a share of
GDP and as a percentage of value added in manufacturing. While employee
earnings in the developed countries constitute approximately 40 percent
of value added in manufacturing, the corresponding percentage in Latin
America and SouthEast Asia is of the order of 15 percent.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menurun upahDi banyak negara asal tenaga kerja murah, pangsa upah PDB telahmenurun secara dramatis. Di Amerika Latin, misalnya, program-program penyesuaianyang kondusif untuk kontraksi ditandai upah kedua sebagai bagian dariPDB dan sebagai persentase dari nilai tambah dalam manufaktur. Sementara karyawanpenghasilan di negara-negara maju merupakan sekitar 40 persennilai tambah dalam manufaktur, persentase sesuai dalam bahasa LatinAmerika dan Asia Tenggara adalah dari 15 persen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penurunan Upah
Di banyak negara mengekspor murah tenaga kerja, pangsa upah dalam PDB telah
menurun secara dramatis. Di Amerika Latin, misalnya, program penyesuaian
yang kondusif untuk kontraksi ditandai upah baik sebagai bagian dari
PDB dan sebagai persentase dari nilai tambah di bidang manufaktur. Sementara karyawan
penghasilan di negara-negara maju merupakan sekitar 40 persen
dari nilai tambah di bidang manufaktur, persentase yang sesuai dalam bahasa Latin
Amerika dan Asia Tenggara adalah dari urutan 15 persen.