In developing countries, solid wast

In developing countries, solid wastes are usually disposed in
landfills, where methane (CH4) is produced due to the anaerobic
decomposition of organic wastes. The CH4 produced is the main
component of the landfill gas (LFG; 50–70%), which is usually emitted
to the atmosphere and also contains carbon dioxide (30–50%),
nitrogen, hydrogen sulfide, and non-methane hydrocarbons
(Schroth et al., 2012). CH4 emissions from landfills are highly
variable (Abichou et al., 2011), and ranges from 4  10
4 to
4  103g m
2 d
1 (Bogner et al., 1997; Czepiel et al., 1996). The
calculated contribution of landfills to global anthropogenic CH4
emissions varies from 1.3% (Bogner and Spokas, 2010) to 17%
(UNFCCC, 2012), while Fung et al. (1991) estimated an annual
CH4 release from 15 to 40 Teragrams.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di negara berkembang, limbah padat biasanya dibuang dalamtempat pembuangan sampah, mana metana (CH4) diproduksi karena anaerobikpengurai limbah organik. CH4 yang dihasilkan adalah utamakomponen dari TPA gas (LFG; 50-70%), yang dibunyikan biasanyasuasana dan juga mengandung karbon dioksida (30 – 50%),Nitrogen, hidrogen sulfida, dan hidrokarbon bebas-metana(Schroth et al., 2012). CH4 emisi dari tempat pembuangan sampah sangatvariabel (Abichou et al., 2011), dan berkisar dari 4 10 4 untuk4 103 g m 2 d 1 (Bogner et al., 1997; Czepiel et al., 1996). Thedihitung kontribusi dari tempat pembuangan sampah untuk CH4 antropogenik globalemisi bervariasi dari 1,3% (Bogner dan Spokas, 2010) hingga 17%(UNFCCC, 2012), Sementara Fung et al. (1991) diperkirakan tahunanCH4 rilis dari 15 untuk 40 Teragrams.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di negara berkembang, limbah padat biasanya dibuang di
tempat pembuangan sampah, di mana metana (CH4) yang dihasilkan akibat anaerobik
dekomposisi limbah organik. The CH4 yang dihasilkan adalah utama
komponen dari gas TPA (LFG; 50-70%), yang biasanya dipancarkan
ke atmosfer dan juga mengandung karbon dioksida (30-50%),
nitrogen, hidrogen sulfida, dan hidrokarbon non-metana
( Schroth et al., 2012). Emisi CH4 dari tempat pembuangan sampah sangat
variabel (Abichou et al., 2011), dan berkisar dari 4? 10? Ke 4
4? 103g m 2 d 1?? (Bogner et al, 1997;.. Czepiel et al, 1996). The
kontribusi dihitung dari tempat pembuangan sampah untuk CH4 antropogenik global yang
emisi bervariasi dari 1,3% (Bogner dan Spokas 2010) menjadi 17%
(UNFCCC, 2012), sementara Fung et al. (1991) diperkirakan tahunan
rilis CH4 dari 15 sampai 40 teragrams.