Sepsis adalah respon inflamasi sistemik terhadap infeksi, sumber terbesar dari sepsis infeksi berasal dari saluran pernapasan dengan penyebab umum pneumonia nosokomial dalam bentuk (Rumah Sakit-peroleh Pneumonia) dan pneumonia (Community-peroleh Pneumonia). Pengobatan tahap awal menyoroti luas terapi antibiotik spektrum untuk meminimalkan ketidakakuratan terapi antibiotik. Terapi yang digunakan sefotaksim-sefotaksim atau eritromisin-metronidazole. Tujuan dari makalah ini adalah untuk membandingkan terapi kombinasi mana efektivitas produk yang baik dengan harga terjangkau kemudian menggunakan analisis farmakoekonomi dengan metode CEA (Cost-efektivitas kedua Analysis). Dari beberapa kombinasi dari literatur sefotaksim-metronidazole biaya terapi antibiotik yang dikeluarkan untuk perawatan di rumah sakit selama 25 hari yaitu Rp 16.641.112,04 dengan efektivitas rendah, sementara sefotaksim-eritomisin Rp 21.641.678 0,02 dengan rawat inap selama 11 hari memberikan efektivitas sepadan. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi antibiotik eritromisin-sefotaksim biaya lebih efektif daripada kombinasi sefotaksim-metronidazol.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..