Friedrich once again criticized Fin

Friedrich once again criticized Finer’s contention that external controls
must be the basis for ensuring accountability. While political controls are
important, “there is arising a type of responsibility on the part of the permanent
administrator, the man who is called upon to seek and find the creative
solutions for our crying technical needs, which cannot be effectively
enforced except by fellow-technicians who are capable of judging his policy
in terms of the scientific knowledge bearing upon it” (1960, 14). Besides,
external mechanisms of control and measures of accountability “represent
approximations, and not very near approximations at that” (14). In other
words, unless there is a set of standards based on professional and technical
knowledge that administrators internalize and hold each other accountable
to, responsibility cannot be achieved. Friedrich concluded that:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Friedrich sekali lagi mengkritik Finer's pertengkaran kontrol eksternal yangharus menjadi dasar untuk memastikan akuntabilitas. Sementara kontrol politikpenting, "tidak timbul jenis tanggung jawab pada bagian permanenadministrator, orang yang dipanggil untuk mencari dan menemukan kreatifsolusi untuk kami menangis teknis kebutuhan, yang tidak dapat secara efektifdilaksanakan kecuali oleh sesama-teknisi yang mampu menilai kebijakandalam hal pengetahuan ilmiah bantalan atasnya"(1960, 14). Selain itu,eksternal mekanisme kontrol dan langkah-langkah akuntabilitas "mewakilipendekatan, dan tidak sangat dekat pendekatan itu"(14). Di lain-lainkata-kata, kecuali ada satu set standar berdasarkan profesional dan teknispengetahuan bahwa administrator menginternalisasi dan pertanggungjawaban salingtanggung jawab tidak dapat dicapai. Friedrich menyimpulkan bahwa:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Friedrich sekali lagi mengkritik pendapat halus yang kontrol eksternal
harus menjadi dasar untuk menjamin akuntabilitas. Sementara kontrol politik yang
penting, "ada timbul jenis tanggung jawab pada bagian dari permanen
administrator, orang yang dipanggil untuk mencari dan menemukan kreatif
solusi untuk kebutuhan teknis kami menangis, yang tidak dapat secara efektif
ditegakkan kecuali dengan fellow- teknisi yang mampu menilai kebijakannya
dalam hal pengetahuan ilmiah bantalan atasnya "(1960, 14). Selain itu,
mekanisme kontrol eksternal dan langkah-langkah akuntabilitas "mewakili
perkiraan, dan tidak sangat dekat perkiraan pada saat itu" (14). Di lain
kata, kecuali ada satu set standar berdasarkan profesional dan teknis
pengetahuan bahwa administrator menginternalisasi dan saling bertanggung jawab
untuk, tanggung jawab tidak dapat dicapai. Friedrich menyimpulkan bahwa: