Stochastic transitivity is a proper

Stochastic transitivity is a property of preferences
among pairs of objects formed from
three alternatives, a, b and c. Stochastic
transitivity means that if a is preferred over b,
and b is preferred over c, then a will be
preferred over c (Tversky & Russo, 1969). Most
studies on transitive preferences present each
paired comparison once, in a two-alternative
forced choice from each of N respondents,
and count the number of a, b, c triples for
which the respondent chose a over b, b over c
and a over c (Regenwetter, Dana, & Davis-
Stober, 2010; 2011). This number is used to
indicate the degree of transitivity demonstrated
by that respondent. In the case of multiple
respondents, group mean transitivity values
are typically reported.
Transitivity of preferences has been investigated
in several experiments both in economics,
especially in the field of consumer
decision-making (Budescu & Weiss, 1987;Chen & Corter, 2006; Lee, Amir & Ariely,
2009; Mellers, Chang, Birnbaum, & Ordonez,
1992; Ranyard, 1977; Sopher & Narramore,
2000) and in psychology (Bradbury & Nelson,
1974; Zemach & Teller, 2007) including
perception. Surprisingly, there is not an
extensive published literature on stochastic
transitivity with odor preferences. A very
pleasant odor will obviously be preferred to a
pleasant one and a pleasant odor will be
preferred to an unpleasant one, which would
imply that a very pleasant odor will be
preferred to an unpleasant one. However, a
number of questions related to pleasantness in
olfaction remain unanswered.These questions
are mainly related to stimuli and participants’
characteristics listed below.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Stokastik transitif penggunaannya adalah sebuah properti dari preferensiantara pasang benda-benda yang terbentuk daritiga alternatif, b, dan c. Stochastictransitif berarti bahwa jika lebih disukai atas b,dan b lebih disukai atas c, maka akanlebih disukai daripada c (Tversky & Russo, 1969). Sebagianstudi pada preferensi transitif hadir setiapdipasangkan perbandingan sekali, dua-alternatifdipaksa pilihan dari masing-masing dari responden N,dan menghitung, b, c Triple untukyang responden memilih atas b, b atas cdan atas c (Regenwetter, Dana, & Davis -Stober, 2010; 2011). ini nomor digunakan untukmenunjukkan tingkat transitif menunjukkanoleh responden itu. Dalam kasus beberaparesponden, kelompok transitif berarti nilaibiasanya dilaporkan.Transitif preferensi telah diselidikidi beberapa eksperimen kedua dalam bidang ekonomi,terutama di bidang konsumenpengambilan keputusan (Budescu & Weiss, 1987;Chen & Corter, 2006; Lee, Amir & Ariely,2009; Mellers, Chang, Birnbaum, & Ordonez,1992; Ranyard, 1977; Sopher & Narramore,2000) dan dalam psikologi (Bradbury & Nelson,1974; Zemach & Teller, 2007) termasukpersepsi. Anehnya, tidak adaluas sastra yang diterbitkan pada stokastiktransitif dengan bau preferensi. A sangatbau menyenangkan jelas akan lebih disukaimenyenangkan dan bau yang menyenangkan akanmemilih salah satu yang tidak menyenangkan, yang akanmenyiratkan bahwa akan menjadi bau yang menyenangkanmemilih salah satu yang tidak menyenangkan. Namun,jumlah pertanyaan yang berkaitan dengan keenakan itu dipenciuman tak terjawab.Pertanyaan-pertanyaan initerutama terkait dengan rangsangan dan para pesertaKarakteristik yang tercantum di bawah ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Transitivitas Stochastic adalah milik preferensi
antara pasang benda terbentuk dari
tiga alternatif, a, b dan c. Stochastic
transitivitas berarti bahwa jika lebih disukai daripada b,
dan b lebih disukai daripada c, maka akan
lebih disukai daripada c (Tversky & Russo, 1969). Kebanyakan
penelitian tentang preferensi transitif hadir setiap
perbandingan dipasangkan sekali, dalam dua alternatif
pilihan paksa dari masing-masing N responden,
dan menghitung jumlah a, b, c tiga kali lipat untuk
responden yang memilih lebih b, b lebih c
dan lebih c (Regenwetter, Dana, & Davis-
Stober, 2010; 2011). Nomor ini digunakan untuk
menunjukkan tingkat transitivitas ditunjukkan
oleh responden itu. Dalam kasus beberapa
responden, kelompok berarti nilai transitivitas
biasanya dilaporkan.
Ketransitifan preferensi telah diteliti
dalam beberapa percobaan baik di bidang ekonomi,
khususnya di bidang konsumen
pengambilan keputusan (Budescu & Weiss, 1987; Chen & Corter 2006; Lee, Amir & Ariely,
2009; Mellers, Chang, Birnbaum, & Ordonez,
1992; Ranyard, 1977; Sopher & Narramore,
2000) dan psikologi (Bradbury & Nelson,
1974; Zemach & Teller, 2007) termasuk
persepsi. Anehnya, tidak ada yang
diterbitkan literatur yang luas pada stochastic
transitivitas dengan preferensi bau. Sangat
bau yang menyenangkan akan jelas lebih disukai untuk
menyenangkan dan bau yang menyenangkan akan
lebih suka yang tidak menyenangkan, yang akan
berarti bahwa bau yang sangat menyenangkan akan
lebih suka yang tidak menyenangkan. Namun,
sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan kenikmatan dalam
penciuman tetap pertanyaan unanswered.These
terutama terkait dengan rangsangan dan peserta
karakteristik tercantum di bawah ini.