At this point, it is impossible to

At this point, it is impossible to forget one of the most interesting propositions of literary anthropology. If we list Clifford Geertz among the great patrons of the anthropology of literature, then as a patron of literary anthropology we should name Wolfgang Iser63 (although we could point to an antecedent in the writings of Ricouer, for example, to whom Iser is greatly indebted – as the role of hermeneutics is unquestionable here). Iser’s64 findings, partially known to Polish readers and constantly developed by their creator, could be summarized as an attempt to identify literature as one-of-a-kind type of anthropology – one that allows for the revelation of cultural constructs explaining/discussing the world in a given epoch, or among given social groups. Literature, as a separate kind of interpretation of the world and of man, was intended to reveal aspects that were otherwise ungraspable. Iser’s approach sanctions literature’s privileged character, allowing for the appreciation of the fact that literature, in its own way, opens up the possibility of transgressing borders, observing worlds through their projections and examining existing cultural templates from the perspective of assumed distance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada titik ini, tidak mungkin lupa salah satu paling menarik Proposisi sastra antropologi. Jika kita daftar Clifford Geertz antara pelanggan besar antropologi sastra, kemudian sebagai pelindung sastra antropologi kita harus nama Wolfgang Iser63 (meskipun kita bisa mengarahkan ke yg dalam tulisan Ricouer, misalnya, kepada siapa Iser sangat berhutang budi-sebagai peran hermeneutika perlu dipertanyakan di sini). Iser's64 temuan, sebagian diketahui pembaca Polandia dan terus dikembangkan oleh pencipta mereka, bisa diringkas sebagai upaya untuk mengidentifikasi sastra sebagai satu-of-a-kind jenis antropologi-salah satu yang memungkinkan untuk Wahyu budaya konstruksi menjelaskan/membahas dunia dalam zaman tertentu, atau antara diberikan kelompok sosial. Sastra, sebagai semacam terpisah interpretasi dunia dan manusia, dimaksudkan untuk mengungkapkan aspek yang lain tidak. Iser's pendekatan sanksi sastra karakter istimewa, memungkinkan untuk apresiasi fakta bahwa sastra, dengan caranya sendiri, membuka kemungkinan pelanggaran perbatasan, mengamati dunia melalui proyeksi mereka dan memeriksa template budaya yang ada dari sudut pandang diasumsikan jarak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada titik ini, tidak mungkin untuk melupakan salah satu proposisi paling menarik antropologi sastra. Jika kita daftar Clifford Geertz antara pelanggan besar antropologi sastra, maka sebagai pelindung antropologi sastra kita harus nama Wolfgang Iser63 (walaupun kita bisa menunjuk ke sebuah anteseden dalam tulisan-tulisan Ricouer, misalnya, kepada siapa Iser adalah sangat berhutang budi - sebagai peran hermeneutika tidak perlu dipertanyakan lagi di sini). Temuan Iser's64, sebagian diketahui pembaca Polandia dan terus-menerus dikembangkan oleh pencipta mereka, dapat diringkas sebagai upaya untuk mengidentifikasi sastra sebagai satu-of-a-kind jenis antropologi - salah satu yang memungkinkan untuk wahyu konstruksi budaya menjelaskan / mendiskusikan dunia di zaman tertentu, atau di antara kelompok-kelompok sosial tertentu. Sastra, sebagai semacam terpisah dari interpretasi dunia dan manusia, dimaksudkan untuk mengungkapkan aspek yang dinyatakan ungraspable. Pendekatan sanksi karakter istimewa literatur yang Iser, yang memungkinkan untuk apresiasi fakta bahwa sastra, dengan caranya sendiri, membuka kemungkinan melanggar perbatasan, mengamati dunia melalui proyeksi mereka dan memeriksa template budaya yang ada dari perspektif jarak diasumsikan.