Forecasts are based on plans. The m

Forecasts are based on plans. The most likely scenario might be for things to go smoothly according to plan, but there can be a vast number of individually less likely ways for things to diverge from the plaan causing less favourable outcomes. The sum of the probabilities of unfavourable scenarios isthen large, but according to the model, forecasts are nevertheless based on the optimistic scenario, hence leading people to become subject to the planning fallacy. This is a potential fault in taking an inside view of a problem. Kahneman and lovallo claim that an inside view is overwhelmingly preferred to an outside view focuses on the statistics of a class of similar cases. They claim that an outside view is more likely to yield realistic estimates, giving some protection against wildly unrealistic estimates.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perkiraan berdasarkan rencana. Senario paling mungkin mungkin untuk hal-hal berjalan lancar sesuai rencana, tapi ada sejumlah besar cara individu cenderung untuk hal-hal menyimpang dari plaan yang menyebabkan hasil yang kurang menguntungkan. Jumlah probabilitas skenario yang tidak menguntungkan isthen besar, tetapi menurut model, perkiraan tetap berdasarkan skenario optimis, sehingga menyebabkan orang untuk menjadi tunduk pada kesalahan perencanaan. Ini adalah kesalahan potensial dalam mengambil dalam pemandangan dari masalah. Kahneman dan lovallo mengklaim bahwa dalam Lihat sangat banyak pilihan ke luar pandangan berfokus pada statistik kelas kasus serupa. Mereka mengklaim pemandangan luar lebih mungkin untuk menghasilkan perkiraan yang realistis, memberikan perlindungan terhadap liar realistis perkiraan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perkiraan didasarkan pada rencana. Skenario yang paling mungkin mungkin untuk hal-hal berjalan lancar sesuai rencana, tapi bisa ada sejumlah besar cara individual cenderung untuk hal-hal menyimpang dari plaan yang menyebabkan hasil yang kurang menguntungkan. Jumlah dari probabilitas skenario yang tidak menguntungkan isthen besar, tetapi menurut model, prakiraan tetap didasarkan pada skenario optimis, sehingga menyebabkan orang menjadi tunduk pada kesalahan perencanaan. Ini adalah kesalahan potensial dalam mengambil pandangan dalam masalah. Kahneman dan lovallo mengklaim bahwa pandangan di dalam adalah sangat disukai untuk tampilan luar berfokus pada statistik dari kelas kasus serupa. Mereka mengklaim bahwa tampilan luar lebih mungkin untuk menghasilkan perkiraan yang realistis, memberikan beberapa perlindungan terhadap perkiraan liar tidak realistis.