and driven to satisfy instinctual n

and driven to satisfy instinctual needs. The id never matures, remaining the
spoiled brat of personality. It does not think but only wishes or acts. The id is
largely unconscious, or out of awareness.
THE EGO The ego has contact with the external world of reality. It is the “executive”
that governs, controls, and regulates the personality. As a “traffi c cop,”
it mediates between the instincts and the surrounding environment. The ego
controls consciousness and exercises censorship. Ruled by the reality principle,
the ego does realistic and logical thinking and formulates plans of action for
satisfying needs. What is the relation of the ego to the id? The ego, as the seat
of intelligence and rationality, checks and controls the blind impulses of the id.
Whereas the id knows only subjective reality, the ego distinguishes between
mental images and things in the external world.
THE SUPEREGO The superego is the judicial branch of personality. It includes
a person’s moral code, the main concern being whether an action is good
or bad, right or wrong. It represents the ideal rather than the real and strives
not for pleasure but for perfection. The superego represents the traditional values
and ideals of society as they are handed down from parents to children. It
functions to inhibit the id impulses, to persuade the ego to substitute moralistic
goals for realistic ones, and to strive for perfection. The superego, then, as the
internalization of the standards of parents and society, is related to psychological
rewards and punishments. The rewards are feelings of pride and self-love;
the punishments are feelings of guilt and inferiority.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dan didorong untuk memenuhi kebutuhan naluriah. Id tidak pernah dewasa, sisa
anak manja dari kepribadian. Tidak berpikir, tapi hanya keinginan atau tindakan. Id adalah
sebagian besar tidak sadar, atau keluar dari kesadaran.
THE EGO Ego memiliki kontak dengan dunia luar realitas. Ini adalah "eksekutif"
yang mengatur, kontrol, dan mengatur kepribadian. Sebagai "traffi c polisi,"
ia menengahi antara naluri dan lingkungan sekitarnya. Ego
mengontrol kesadaran dan latihan sensor. Diperintah oleh prinsip realitas,
ego tidak berpikir realistis dan logis dan merumuskan rencana aksi untuk
memuaskan kebutuhan. Apa hubungan antara ego untuk id? Ego, sebagai kursi
kecerdasan dan rasionalitas, cek dan kontrol impuls buta dari id.
Sedangkan id hanya mengenal realitas subjektif, ego membedakan antara
gambaran mental, dan hal di dunia luar.
superego Superego adalah cabang yudikatif kepribadian. Ini termasuk
kode moral seseorang, perhatian utama adalah apakah suatu tindakan adalah baik
atau buruk, benar atau salah. Ini merupakan ideal daripada yang sebenarnya dan berusaha
tidak untuk kesenangan tetapi untuk kesempurnaan. Superego mewakili nilai-nilai tradisional
dan cita-cita masyarakat karena mereka diturunkan dari orang tua kepada anak-anak. Ini
berfungsi untuk menghambat impuls id, untuk membujuk ego untuk menggantikan moralistik
gol untuk orang-orang yang realistis, dan berusaha mencapai kesempurnaan. Superego, maka, sebagai
internalisasi standar orang tua dan masyarakat, terkait dengan psikologis
imbalan dan hukuman. Imbalannya perasaan kebanggaan dan cinta diri,
hukuman adalah perasaan bersalah dan rendah diri.