I either passed out or fell asleep

I either passed out or fell asleep as I didn’t hear Davis get up. When I aroused myself and found that he wasn’t there, I got up and took a shower and put on my skirt and top. I don’t wear a bra but I couldn’t find my panties. I found out later that Davis had taken them. I made my way downstairs and found Davis talking to his friends in the main lounge. As I approached him, he stood and wrapped his arms around me and gave me a kiss. This made me very embarrassed and I blushed furiously. I pulled my lips away and buried my face into his chest. It was then that I felt him lift my skirt so that everyone got a look at my bare bottom. I felt him tuck it up under the waistband of my mini skirt.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku pingsan atau jatuh tertidur karena aku tidak mendengar Davis bangun. Ketika saya terangsang sendiri dan menemukan bahwa ia tidak ada, aku bangun dan mengambil mandi dan mengenakan rok dan atas saya. Aku tidak memakai bra tapi aku tidak bisa menemukan celana saya. Saya menemukan kemudian bahwa Davis telah mengambil mereka. Aku membuat jalan saya di lantai bawah dan menemukan Davis berbicara dengan teman-temannya di lounge utama. Seperti yang saya mendekati dia, dia berdiri dan membungkus lengannya di sekitar saya dan memberikan ciuman. Ini membuat saya sangat malu dan aku tersipu marah. Aku menarik bibirku diri dan dikuburkan wajahku ke dadanya. Itu kemudian bahwa aku merasa dia mengangkat rok saya sehingga setiap orang mendapat kesempatan untuk melihat di bawah saya telanjang. Aku merasa dia tuck itu di bawah pinggang rok mini saya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku baik pingsan atau jatuh tertidur karena saya tidak mendengar Davis bangun. Ketika saya terangsang sendiri dan menemukan bahwa dia tidak ada, aku bangun dan mengambil mandi dan mengenakan rok saya dan atas. Aku tidak memakai bra tapi aku tidak bisa menemukan celana saya. Saya menemukan kemudian bahwa Davis telah mengambil mereka. Aku berjalan di lantai bawah dan menemukan Davis berbicara dengan teman-temannya di ruang utama. Saat aku mendekatinya, dia berdiri dan memeluk saya dan memberi saya ciuman. Ini membuat saya sangat malu dan aku tersipu marah. Aku menarik bibirku pergi dan membenamkan wajahku ke dadanya. Saat itulah aku merasa dia mengangkat rok saya agar semua orang mendapat tampilan di bagian bawah telanjang. Aku merasa dia diselipkan di bawah pinggang rok saya mini.