Characteristics of Non-Formal Education1. Non Formal Education Program terjemahan - Characteristics of Non-Formal Education1. Non Formal Education Program Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Characteristics of Non-Formal Educa

Characteristics of Non-Formal Education
1. Non Formal Education Program emerges as an innovation to solve pressing problem in a given society.
2. Therefore it is goal and purpose oriented not certificate oriented.
3. It emphasizes on tackling specific problems and rather than learning abstract subject matters.
4. It may help to initiate a program or a project after an experimental phase.
5. It is flexible, learner centered, and participatory.
6. It is more practical rather than theoretical.
7. Autonomy at the program level and less chance for external control.
8. More economical because it could use existing facilities.
9. It is continuing life long process.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Karakteristik pendidikan Non Formal
1. Program pendidikan non Formal muncul sebagai suatu inovasi untuk memecahkan masalah mendesak dalam masyarakat diberikan.
2. Oleh karena itu ini adalah tujuan dan tujuan berorientasi sertifikat berorientasi.
3. Menekankan pada mengatasi masalah yang spesifik dan bukannya belajar abstrak subject Matter.
4. Ini dapat membantu untuk memulai sebuah program atau proyek setelah tahap eksperimental.
5. Fleksibel, pelajar terpusat, dan partisipatif.
6. Lebih praktis daripada teoritis.
7. Otonomi di tingkat program dan kurang kesempatan untuk kontrol eksternal.
8. Lebih ekonomis karena itu bisa menggunakan fasilitas yang ada.
9. It's terus hidup lama proses.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Karakteristik Non-Formal Education
1. Formal Program Pendidikan Non muncul sebagai sebuah inovasi untuk memecahkan masalah menekan dalam suatu masyarakat tertentu.
2. Oleh karena itu tujuan dan berorientasi tujuan tidak berorientasi sertifikat.
3. Ini menekankan pada penanggulangan masalah-masalah tertentu dan bukannya belajar materi abstrak.
4. Ini dapat membantu untuk memulai suatu program atau proyek setelah tahap percobaan.
5. Hal ini fleksibel, pembelajar berpusat, dan partisipatif.
6. Hal ini lebih praktis daripada teoritis.
7. Otonomi di tingkat program dan sedikit kesempatan untuk kontrol eksternal.
8. Lebih ekonomis karena bisa menggunakan fasilitas yang ada.
9. Hal ini terus proses seumur hidup.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: