“Aisshh, you’re so dramatic.” Yoona

“Aisshh, you’re so dramatic.” Yoona
scoffed.
“I’ll be visiting your apartment, then. I
want more YoonYul moments and i
also want to learn with your smooth
moves, Mrs. Kwon.”
They reached the group and watched
Hyoyeon grabbing Sooyoung’s collar.
“Hyo, if you really want me, all you
gotta do is say it. You know that my
mom approves of you as well our
sisters.” Sooyoung said.
“YAH! What are you talking about?!
I’m just leading you to be part of this
group. You’re always complaining
that i always chose YoonYul as my
dance partners.” Hyoyeon smack
Sooyoung’s head.
“Well, i need a new career path so i’m
going to join the singing group.”
Sooyoung said.
“Aigoo~! Don’t flatter yourself, you
cannot sing!” Hyoyeon retorted.
“Ouch, that hurts you know?”
Sooyoung whined.
As Sooyoung and Hyoyeon continue
bickering while Eunhyuk and the
others discuss their routine, Yoona
watched Yuri and Minho talked with
each other as they discuss their own
dance number.
‘Why does she keep on talking with
him? i’m her hubby.’ Yoona pouted.
“Alright, let’s begin our rehearsal!”
Eunhyuk announced and they all
transfer to the dance studio.
**
“Okay let’s take a break everybody!”
Eunhyuk announced as the rest
slumped on the floor. Sooyoung and
Hyoyeon were playing once again by
smacking people’s butts with their
towels while Yoona just laughing as
she drinks her water. She looked over
her wife who sat on the floor while
wiping her sweat, she decided to
walk over to give her a drink when
Minho beat her to it. The doe eyed
girl couldn’t help but frown.
‘ I’m her hubby. I should be the one
taking care of her.’ The doe eyed girl
pouted.
She just played with her towel as she
forgot everything around her. No,
she’s just trying to ignore the fact
that Yuri is currently busy talking
with Minho as the guy tried to steal
her wifey from her.
“Yo, Im Seobang, why a long face?”
Sooyoung said as she put an arm
around her sister.
“Trouble in paradise i see.” Sooyoung
said as she pointed towards Yuri and
Minho. “What happened?”
“No. We didn’t fight. It’s just we’re
both busy.”
“You’re such an actress Im Yoona.
C’mon, tell your sisters what’s
wrong.” Hyoyeon encouraged.
“I...uh. ..” then tthe doe eyed girl
exhaled. “It’s just that, i’m quite sad
that Minho is always taking Yuri away
from me. Whenever i try to help her or
do something for her, Minho is
always there, getting in the way. I’m
her hubby. Yuri is my responsibility. I
know i should understand that
they’re just doing their job but i can’t
help it.”
“You’re jealous.” The two chorused.
“W-wae?”
“You’re jealous whenever you see
them together or whenever Minho is
doing something that YOU should be
doing.” Sooyoung said.
“And you don’t like it that Minho and
Yuri got paired up.” Hyoyeon added.
Dugeun
Dugeun
Dugeun
Sooyoung saw the surprised look on
Yoona’s face. “It’s okay to be
jealous ,Yoong. We already know that
you’re a jealous person.” The
shikshin put an arm around her
dongsaeng.
“You’re her hubby so it’s okay.”
Hyoyeon said as she hugged the two.
“Now, don’t be sad, Yoong. We’re
YoonYul’s ultimate fan! When this
concert is finished, your wifey will be
yours again.”
“Thank you, unnie!” Yoona smiled.
“Hey! Why are you all over my
hubby?” they pulled away and saw
Yuri smirking at them.
“We’re just pouring lots of love to
your hubby just because you’re not
doing a good job at it.” Sooyoung
said frankly.
Yoona was surprised at Sooyoung’s
statement and she’s scared that Yuri
might take it the wrong way.
“Don’t listen to her, Yul. She’s just
insane.” Yoona said as she jabbed
Sooyoung on the ribs.
“Oh?” Yuri asked confusingly.
“We’re rooting for YoonYul!” Hyoyeon
smirked.
“Aiisssh! Will you shut up?” Yoona
whined.
“No!” HyoYoung chorused then
laughed.
“Aigoo.” Yoona sighed.
“Okay! Let’s get back to work guys!”
Leeteuk yelled and they resume to
their rehearsal.
**
SM Town Concert
“Aigoo, every time we have a concert,
i’m always nervous. We don’t know
how many people are there or how
will they react when they saw us.”
Sooyoung sighed as her make-up
artist put on her makeup.
“It’s a good thing that you’re
nervous. I’ll be shocked if you’re not.
Let’s just do our best today.”
Taeyeon replied.
Yoona was just listening to her
unnies talking as she was waiting for
them to be done. She’s already set for
their performance so she chose to
kept quiet and watch her unnies.
There’s Sooyoung, Taeyeon and
Sunny being dolled up by their
stylist, Jessica, Tiffany and Hyoyeon,
talking about random things, their
maknae, Seohyun, studying for her
exams and there’s Yuri who’s sitting
in a corner, listening to her iPod.
Yoona kept her gaze on her wifey.
They rarely see each other these past
few days because of their individual
activities and the only time they
could see each other is at rehearsals.
Though, they are living in the same
roof, they would see the other already
asleep or already gone for their
schedule.
Yoona decided to walk over to her
wife and sit beside her. She misses
her so much, even more than she did
when they were living back in their
dorm.
Yuri felt someone sat on the couch,
so she opened her eyes. When she
saw Yoona, she smiled.
“Oh, hi.” Yuri said.
“You seemed tired. What time did you
went home last night?” Yoona rested
her back on the couch.
“Can’t remember. All i know was I
went home to sleep and next thing i
knew, your alarm clock blared.” Yuri
grinned and rest her head on Yoona’s
shoulder.
“You can’t sleep on stage. Let me
bring you a cup of coffee.” Yoona was
about to stand up when Yuri stopped
her.
“No, just stay. I already had my
coffee.” She remained her head on
her hubby’s shoulder.
“Okay. Just catch a few minutes of
sleep.” Yoona patted her wifey’s
head. “Just don’t drool.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Aisshh, kau begitu dramatis." Yoona
mengejek.
"Aku akan mengunjungi apartemen Anda, lalu. i
ingin lebih banyak waktu yoonyul dan saya
juga ingin belajar dengan mulus
Anda bergerak, mrs. kwon. "
mereka mencapai kelompok dan menyaksikan
Hyoyeon meraih kerah Sooyoung.
" hyo, jika Anda benar-benar ingin saya, semua yang Anda harus lakukan adalah
mengatakannya. Anda tahu bahwa ibu
saya menyetujui Anda juga sister
kami. "kata Sooyoung.
" yah!apa yang kau bicarakan?!
Aku hanya menuntun Anda untuk menjadi bagian dari kelompok
. Anda selalu mengeluh
bahwa saya selalu memilih yoonyul sebagai mitra tari
saya. "Hyoyeon memukul
kepala Sooyoung.
" "
kata Sooyoung juga, saya perlu jalur karir baru jadi aku
akan bergabung dengan kelompok bernyanyi. .
"aigoo ~! tidak menyanjung diri sendiri, Anda tidak bisa menyanyi
! "balas Hyoyeon.
" Aduh, yang menyakitkan Anda tahu? "
Sooyoung rengek.
Sebagai Sooyoung dan Hyoyeon terus
pertengkaran sementara Eunhyuk dan
lain mendiskusikan rutin mereka, Yoona
menyaksikan yuri dan minho berbicara dengan
sama lain saat mereka membahas nomor tari
mereka sendiri.
'Kenapa dia terus berbicara dengan
dia? Saya hubby. 'Yoona cemberut.
"Baik-baik saja, mari kita mulai latihan kami!"
Eunhyuk diumumkan dan mereka semua
transfer ke studio tari.

**"Oke mari kita semua istirahat!"
Eunhyuk diumumkan sebagai sisanya
merosot di lantai. Sooyoung dan Hyoyeon
sedang bermain sekali lagi dengan puntung
orang memukul dengan handuk
mereka sementara Yoona hanya tertawa saat ia minum air
nya. ia menoleh
nya istri yang duduk di lantai sementara
menyeka keringat, dia memutuskan untuk berjalan ke
memberinya minum ketika
minho mengalahkan dia untuk itu. doe bermata
Gadis tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening.
"Aku hubby. saya harus menjadi orang
merawatnya. "doe bermata gadis
cemberut.
dia hanya bermain dengan handuk saat dia
lupa segala sesuatu di sekelilingnya. tidak,
dia hanya mencoba untuk mengabaikan fakta
bahwa yuri saat ini sedang sibuk
berbicara dengan minho sebagai orang mencoba untuk mencuri
nya wifey darinya.
"yo, im seobang, mengapa wajah panjang?" kata
Sooyoung saat ia merangkulnya
sekitar adiknya
"masalah di surga saya melihat." Sooyoung
berkata sambil menunjuk ke arah yuri dan minho
.. "Apa yang terjadi?"
"No. kita tidak melawan. itu hanya kami berdua
sibuk. "
" Anda seperti seorang aktris im Yoona.
ayolah, beritahu saudara Anda apa
salah. "Hyoyeon didorong.
" i ... uh. .. "Kemudian tthe doe bermata gadis
dihembuskan. "Hanya saja, aku
cukup sedih bahwa minho selalu mengambil yuri pergi
dari saya. setiap kali saya mencoba untuk membantu dia atau
melakukan sesuatu untuknya, minho adalah
selalu ada, mendapatkan di jalan. Aku
hubby. yuri adalah tanggung jawab saya. i
tahu saya harus memahami
bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan mereka tetapi saya tidak bisa membantu
. "
" kau cemburu. "dua serempak.
" w-wae? "
" kau cemburu setiap kali Anda melihat mereka bersama-sama
atau kapan minho adalah
melakukan sesuatu yang Anda harus lakukan
."Kata Sooyoung.
" Dan Anda tidak suka bahwa minho dan
yuri mendapat dipasangkan. "Tambah Hyoyeon.

Dugeun Dugeun

Dugeun Sooyoung melihat ekspresi terkejut di wajah
Yoona. "Tidak apa-apa untuk menjadi
cemburu, Yoong. kita sudah tahu bahwa
Anda adalah orang yang cemburu. "yang
shikshin merangkul
dongsaeng nya.
" kau hubby jadi tidak apa-apa. "
Hyoyeon berkata sambil memeluk keduanya.
" sekarang, don 't sedih, Yoong.kita
fan utama yoonyul ini! ketika konser ini
selesai, wifey Anda akan
milikmu lagi. "
" terima kasih, unnie! "Yoona tersenyum.
" hey! kenapa kau seluruh
hubby? "menarik mereka pergi dan melihat
yuri menyeringai pada mereka.
" kami hanya menuangkan banyak cinta
suami Anda hanya karena Anda tidak
melakukan pekerjaan yang baik. " Sooyoung
berkata terus terang.
Yoona terkejut melihat Sooyoung
Pernyataan dan dia takut bahwa yuri
mungkin mengambil dengan cara yang salah.
"jangan dengarkan dia, yul. dia hanya
gila. "kata Yoona sambil menusukkan
Sooyoung pada tulang rusuk.
" oh? "tanya yuri membingungkan.
" kita rooting untuk yoonyul! "Hyoyeon
menyeringai.
" aiisssh! bisakah kau diam? "Yoona merengek
.
" tidak! "serempak Hyoyoung kemudian tertawa
.
" aigoo. "desah Yoona.
" Oke! mari kita kembali bekerja guys! "
Leeteuk berteriak dan mereka melanjutkan ke
latihan mereka.

** sm konser kota
"aigoo, setiap kali kita memiliki sebuah konser,
Aku selalu gugup. kita tidak tahu
berapa banyak orang yang ada atau bagaimana
mereka akan bereaksi ketika mereka melihat kami. "
Sooyoung mendesah saat make-up artist
memakai make up nya.
" itu hal yang baik bahwa Anda gugup
. Saya akan terkejut jika Anda tidak.
Mari kita hanya melakukan yang terbaik hari ini. "
Taeyeon menjawab.
Yoona hanya mendengarkan unnies
dia berbicara seperti dia sedang menunggu
mereka untuk dilakukan. dia sudah ditetapkan untuk
kinerja mereka sehingga ia memilih untuk
diam dan menonton unnies nya.
ada Sooyoung, Taeyeon dan
cerah yang dolled oleh penata
mereka, jessica, tiffany dan Hyoyeon,
berbicara tentang hal-hal acak, mereka
maknae , Seohyun, belajar untuk ujian
dan ada yuri yang duduk
di sudut,mendengarkan ipod nya.
Yoona terus tatapannya pada wifey nya.
mereka jarang melihat satu sama lain ini
beberapa hari terakhir karena aktivitas
masing-masing dan satu-satunya waktu mereka
bisa melihat satu sama lain adalah di latihan.
meskipun, mereka tinggal di atap
sama, mereka akan melihat lain sudah
tidur atau sudah pergi untuk jadwal
mereka.
Yoona memutuskan untuk berjalan ke arahnya
istri dan duduk di sampingnya. dia merindukan
dia begitu banyak, bahkan lebih dari dia
ketika mereka tinggal kembali di asrama
mereka.
yuri merasa seseorang duduk di sofa,
jadi dia membuka matanya. ketika ia melihat Yoona
, ia tersenyum.
"oh, hi." kata yuri.
"Anda tampak lelah. pukul berapa Anda
pulang semalam? "Yoona beristirahat
punggungnya di sofa.
" tidak ingat. semua saya tahu adalah saya
pulang ke rumah untuk tidur dan hal berikutnya yang saya tahu
, jam alarm Anda berbunyi."Yuri
menyeringai dan beristirahat kepalanya di bahu
Yoona.
" Anda tidak bisa tidur di atas panggung. biarkan aku
membawa Anda secangkir kopi. "Yoona
hendak berdiri ketika yuri berhenti
nya.
" tidak, hanya tinggal. saya sudah punya
kopi saya. "dia tetap kepalanya di bahu
hubby itu.
" Oke. hanya menangkap beberapa menit tidur
. "Yoona menepuk kepala
wifey nya. "Hanya tidak ngiler."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Aisshh, kau begitu dramatis." Yoona
mendengus.
"Aku akan mengunjungi apartemen Anda, kemudian. Saya
ingin lebih saat-saat YoonYul dan saya
juga ingin belajar dengan halus Anda
bergerak, ibu Kwon. "
Mereka mencapai kelompok dan menyaksikan
Hyoyeon meraih Sooyoung di kerah.
"Hyo, jika Anda benar-benar ingin saya, Semua Anda
harus lakukan adalah mengatakan itu. Anda tahu bahwa saya
ibu menyetujui Anda serta kami
saudara. " Sooyoung berkata.
"YAH! Apa yang kamu bicarakan?!
Saya hanya Pimpin Anda untuk menjadi bagian dari ini
grup. Anda selalu mengeluh
bahwa saya selalu memilih YoonYul sebagai saya
tari mitra. " Hyoyeon smack
Sooyoung's kepala.
"Yah, saya perlu sebuah jalur karier yang baru jadi saya
pergi untuk bergabung dengan grup menyanyi."
Sooyoung berkata.
"Aigoo ~! Jangan menyanjung diri sendiri, Anda
tidak bisa menyanyi! " Hyoyeon menukas.
"Aduh, sakit bahwa Anda tahu?"
Sooyoung merengek.
Sebagai Sooyoung dan Hyoyeon terus
pertengkaran sementara Eunhyuk dan
lain membahas rutinitas mereka, Yoona
menyaksikan Yuri dan Minho berbicara dengan
satu sama lain karena mereka membahas sendiri
tari nomor.
' Mengapa Apakah dia terus berbicara dengan
dia? Aku hubby.' Yoona cemberut.
"Alright, mari kita mulai latihan kami!"
Eunhyuk mengumumkan dan mereka semua
transfer ke studio tari.
**
"Oke Mari kita mengambil istirahat semua orang!"
Eunhyuk diumumkan sebagai sisa
merosot di lantai. Sooyoung dan
Hyoyeon sedang bermain sekali lagi oleh
memukul pantat orang dengan mereka
handuk sementara Yoona hanya tertawa sebagai
ia minum air. Dia menoleh ke
istri yang duduk di lantai sementara
mengusap keringat nya, ia memutuskan untuk
berjalan ke memberinya minum ketika
Minho mengalahkan dirinya untuk itu. Doe bermata
gadis tidak bisa membantu tapi kerutan.
' aku hubby. Aku harus menjadi orang
merawat.' Doe bermata gadis
cemberut.
ia hanya bermain dengan handuk dia sebagai dia
lupa sesuatu di sekelilingnya. Tidak,
dia hanya berusaha untuk mengabaikan fakta
Yuri sedang sibuk berbicara
dengan Minho sebagai orang yang mencoba untuk mencuri
dia wifey dari her.
"Yo, Im Seobang, mengapa panjang menghadapi?"
Sooyoung mengatakan seperti dia meletakkan sebuah lengan
di sekitar adik nya.
"Masalah di surga saya melihat." Sooyoung
mengatakan seperti dia menunjuk ke arah Yuri dan
Minho. "Apa yang terjadi?"
"No. Kita tidak melawan. Itu hanya kita
keduanya sibuk. "
"Kau seorang aktris Yoona Im.
C'mon, memberitahu saudara Anda apa 's
salah." Hyoyeon didorong.
"I.... eh. ... "kemudian doe bermata gadis
dihembuskan. "Ini adalah hanya itu, aku cukup sedih
bahwa Minho selalu mengambil Yuri berjarak
dari saya. Setiap kali saya mencoba untuk membantunya atau
melakukan sesuatu untuknya, Minho
selalu ada, mendapatkan dalam cara. Saya
hubby. Yuri adalah tanggung jawab saya. Saya
tahu saya harus memahami bahwa
mereka hanya melakukan pekerjaan mereka tetapi saya dapat 't
membantu. "
"Kau cemburu." Dua chorused.
"W-wae?"
"Kau cemburu setiap kali Anda melihat
mereka bersama-sama atau setiap kali Minho adalah
melakukan sesuatu yang Anda harus
melakukan."Sooyoung berkata.
" dan Anda tidak menyukainya Minho itu dan
mendapat dipasangkan Yuri. " Hyoyeon ditambahkan.
Dugeun
Dugeun
Dugeun
Sooyoung melihat tampilan terkejut di
Yoona di wajah. "Tidak apa-apa untuk menjadi
cemburu, suwadi. Kita sudah tahu bahwa
kau orang yang cemburu. "
Shikshin meletakkan tangan di sekelilingnya
dongsaeng.
"Kau hubby sehingga tidak apa-apa."
Hyoyeon mengatakan seperti ia memeluk keduanya.
"sekarang, jangan sedih, suwadi. Kami
YoonYul's ultimate fan! Ketika ini
konser selesai, Anda wifey akan
milikmu lagi. "
"Terima kasih, unnie!" Yoona tersenyum.
"Hei! Mengapa Apakah Anda seluruh saya
hubby? "mereka menarik diri dan melihat
Yuri smirking mereka.
" kita hanya kau menuangkan banyak cinta untuk
hubby Anda hanya karena Anda tidak
melakukan pekerjaan yang baik di itu. " Sooyoung
berkata terus terang.
Yoona terkejut Sooyoung's
pernyataan dan dia telah takut bahwa Yuri
mungkin mengambil cara salah.
"Jangan mendengarkan dia, Yul. Ia hanyalah
gila. " Yoona mengatakan seperti dia jabbed
Sooyoung pada tulang rusuk.
"Oh?" Yuri bertanya membingungkan.
"Kami rooting untuk YoonYul!" Hyoyeon
smirked.
"Aiisssh! Akan Anda shut up?" Yoona
merengek.
"Tidak!" Dari Susandi chorused kemudian
tertawa.
"Aigoo." Yoona mendesah.
"Oke! Mari kita kembali bekerja!"
Leeteuk berteriak dan mereka melanjutkan untuk
mereka latihan.
**
SM Town konser
"Aigoo, setiap kali kita memiliki konser,
saya selalu gugup. Kita tidak tahu
berapa banyak orang yang ada atau bagaimana
akan mereka bereaksi ketika mereka melihat kami. "
Sooyoung mendesah sebagai dia membuat-up
artis mengenakan riasan nya.
"itu adalah hal yang baik bahwa Anda
gugup. Aku akan terkejut jika kau tidak.
membiarkan hanya melakukan yang terbaik hari. "
Taeyeon menjawab.
Yoona hanya mendengarkan dia
unnies berbicara seperti dia sedang menunggu
mereka harus dilakukan. Dia sudah ditetapkan untuk
kinerja mereka sehingga dia memilih untuk
diam dan menonton nya unnies.
ada Sooyoung, Taeyeon dan
menjadi cerah dolled oleh mereka
penata, Jessica, Tiffany dan Hyoyeon,
berbicara tentang hal-hal acak, mereka
maknae, Seohyun, belajar untuknya
ujian dan ada Yuri yang duduk
di sudut, mendengarkan iPod nya.
Yoona terus pandangan matanya padanya wifey.
mereka jarang melihat satu sama lain ini masa lalu
beberapa hari karena masing
kegiatan dan satu-satunya waktu mereka
bisa melihat satu sama lain pada latihan
meskipun, mereka tinggal di sama
atap, mereka akan melihat yang lain sudah
tertidur atau sudah pergi untuk mereka
jadwal.
Yoona memutuskan untuk berjalan ke dia
istri dan duduk di sampingnya. Dia merindukan
Dia begitu banyak, bahkan lebih dari dia Apakah
ketika mereka hidup kembali di mereka
asrama.
Yuri merasa seseorang duduk di sofa,
sehingga dia membuka matanya. Ketika dia
melihat Yoona, ia tersenyum.
"Oh, Hai." Yuri berkata.
"Anda tampak lelah. Apa waktu menurut Anda
pulang malam terakhir? " Yoona beristirahat
kembali pada sofa.
"tidak ingat. Semua saya tahu adalah saya
pulang untuk tidur dan hal berikutnya yang saya
tahu, jam alarm Anda meraung."Yuri
menyeringai dan beristirahat kepalanya di Yoona's
bahu.
" Anda tidak bisa tidur di atas panggung. Biarkan saya
membawa Anda secangkir kopi. " Yoona adalah
untuk berdiri ketika Yuri berhenti
her.
"tidak, hanya tinggal. Saya sudah memiliki saya
kopi. " Dia tetap kepalanya pada
hubby's bahu.
"Oke. Hanya menangkap beberapa menit
tidur. " Yoona menepuk dia wifey's
kepala. "Hanya tidak ngiler."