The low roofline and gaping side ve

The low roofline and gaping side vents give it an undeniably aggressive look, with dazzling LED headlights and a pair of sharp blades on the bumpers. It pushes the boundaries of Honda’s previously conservative design language.

At the rear, there are no hints of the eco-friendly hybrid powertrain. There are four central exhausts, LED lights and a race-inspired diffuser. It’s noticeably wider than you might think, too, with huge 295-section rear tyres giving the car substantial but necessary contact with the tarmac. Suffice to say, in the metal, few cars can match it for road presence.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Garis atap rendah dan menganga sisi ventilasi memberikan tampilan yang tak dapat disangkal agresif, menyilaukan lampu LED dengan sepasang pisau tajam pada bumper. Hal itu mendorong batas-batas Honda desain sebelumnya konservatif bahasa. Di bagian belakang, ada tidak ada petunjuk dari ramah hibrida powertrain. Ada empat pusat knalpot, lampu LED, dan diffuser ras-terinspirasi. Hal ini terasa lebih luas daripada yang Anda mungkin berpikir, terlalu, dengan besar 295-bagian ban belakang yang memberikan mobil besar tetapi perlu kontak dengan aspal. Cukuplah untuk mengatakan, dalam logam, jalan kehadiran beberapa mobil, Anda dapat menyesuaikan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Garis atap rendah dan sisi menganga ventilasi memberikan tampilan yang tak dapat disangkal agresif, dengan lampu LED mempesona dan sepasang pisau tajam pada bumper. Ini mendorong batas-batas dari bahasa desain sebelumnya konservatif Honda.

Di bagian belakang, tidak ada petunjuk dari hybrid powertrain ramah lingkungan. Ada empat knalpot pusat, lampu LED dan diffuser ras-terinspirasi. Ini terasa lebih luas daripada yang Anda mungkin berpikir, juga, dengan 295-bagian ban belakang besar memberikan mobil kontak substansial tapi perlu dengan aspal. Cukuplah untuk mengatakan, dalam logam, beberapa mobil dapat mencocokkan untuk kehadiran jalan.