Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
53. membaca aktivitas abad ke duapuluh telah periode hebat dinamisme. Mungkin lima puluh tahun terakhir telah melihat lebih banyak perkembangan dan kemajuan materi lebih daripada lima ratus tahun sebelumnya. Orang telah belajar untuk mengontrol banyak dari scourges, yang pernah mengancam kepadanya. Dia telah belajar untuk mengkonsumsi jarak. Ia haslearnedtoprojecthisvoiceandhispicture di Samudra dan benua. Ia telah belajar cara membuat mekar gurun dan tanaman bumi meningkatkan karunia mereka. Dia telah belajar untuk melepaskan immenseforceslockedinthesmallestparticlesofmatter. Tetapi memiliki keterampilan politik orang berbaris di tangan-tangan dengan teknis dan scientificskill? AnswerisNo! Orang politicalskillof telah beenfaroutstripped bytechnicalskill,Theresultofthisisfear.Andmangaspsforsafetyandmorality. Mungkin sekarang lebih dari setiap saat lainnya dalam sejarah dunia, masyarakat, pemerintah, dan statesmanship perlu berdasarkan kode tertinggi moral dan etika. Dan secara politik, apa kode tertinggi moralitas? Itisthesubordinationofeverythingtothewellbeingofmankind.Buttodayweare dihadapkan dengan situasi di mana kesejahteraan manusia tidak selalu pertimbangan utama. Banyak orang yang di tempat-tempat tinggi daya memikirkan, sebaliknya, mengendalikan dunia. Ya, kita hidup di dunia yang ketakutan. Kehidupan manusia hari ini adalah berkarat dan menjadi pahit oleh rasa takut. Ketakutan masa depan, ketakutan bom hidrogen, takut ideologi. Perhapsthis ketakutan adalah bahaya yang lebih besar daripada bahaya itu sendiri, karena takut, yang drivesmentoactfoolishly, toactthoughtlessly, toactdangerously. Kita semua, saya yakin, disatukan oleh hal-hal yang lebih penting daripada orang-orang yang dangkal memisahkan kita. Kita bersatu, misalnya, oleh detestation umum penjajahan dalam bentuk apa pun muncul. Kami disatukan oleh detestation umum dari rasialisme. Dan kita dipersatukan oleh tekad topreserveandstabilizepeaceintheworld umum. Presiden Sukarno Indonesia: pidato pada pembukaan Konferensi Bandung, 18 April 1955 gambar 3.1 (sumber: destaarifta.wordpress.com) 50 Semester 1 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK54. kita sering diberitahu, "Kolonialisme sudah mati." Mari kita tidak akan tertipu dan bahkan berdesain oleh itu. Aku berkata kepadamu, kolonialisme masih belum mati. Bagaimana kita bisa mengatakan ini adalah mati, begitu lama asvastareasofAsiaandAfricaareunfree. Dan, Ibegof Anda lakukan tidak thinkof colonialismonlyintheclassicform, yang kami Indonesia, dan saudara-saudara kita di bagian yang berbeda dari Asia dan Afrika, tahu. Colonialismhasalsoitsmoderndress, intheformofeconomiccontrol, pengendalian intelektual, andactualphysicalcontrolbyasmallbutaliencommunitywithinanation. Itisaskillfulanddeterminedenemy, anditappearsinmanyguises. Itdoesnotgive atas jarahan yang mudah. Dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun nampaknya, kolonialisme adalah evilthing, andonewhichmustbeeradicatedfromtheearth... Sumber: (kutipan diambil dari Afrika-Asia berbicara dari Bandong, (Djakarta Kementerian luar negeri, 1955, 19-29) gambar 3.2 (sumber: destaarifta.wordpress.com) 51Bahasa Inggris
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
