responding to speech. children's fi

responding to speech. children's first understanding about the rules of conversation is the understanding that they are supposed to respond to another speaker's utterance. an early strategy that children employ to fulfill this conversational obligation is to respond with action. that is, when an adult say something to a young child, the child is quite likely to do something rather than to say something in response. this strategy allows young children to respond appropriately to much of what is typically said ti them, such as "why don't you play in the sandbox?" and "where are your shoes?" the effectiveness of such a strategy in most everyday situations can mislead observers into thinking that children understand much more of what is said ti them than they actually do. ( see the discussion in chapter 5 regarding sentence comprehension strategic. however, clever experimenters can reveal when children are using strategic shortcuts to achieve appropriate responses. when shatz (1978) asked 2-year-olds questions for which an action response would not be appropriate, she found that sometimes they responded with action anyway. for example, when asked, " why don't you wear shoes on your head?" one child promptly removed his shoes from his feet and placed them on his head.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

menanggapi pidato. anak-anak pertama pemahaman tentang aturan percakapan adalah pemahaman bahwa mereka seharusnya untuk menanggapi ucapan pembicara lain. strategi awal yang mempekerjakan anak-anak untuk memenuhi kewajiban percakapan ini adalah untuk menanggapi dengan tindakan. itu adalah, ketika orang dewasa mengatakan sesuatu untuk anak muda, anak sangat mungkin untuk melakukan sesuatu daripada mengatakan sesuatu dalam respon. strategi ini memungkinkan anak-anak muda untuk merespon secara tepat untuk banyak dari apa yang biasanya dikatakan ti mereka, seperti "kenapa tidak Anda bermain di sandbox?" dan "mana Apakah sepatu Anda?" keefektifan strategi dalam kebanyakan situasi sehari-hari dapat menyesatkan pengamat ke berpikir bahwa anak-anak memahami lebih banyak dari apa kata ti mereka daripada yang mereka benar-benar lakukan. (Lihat diskusi di dalam Bab 5 mengenai kalimat pemahaman strategis. Namun, peneliti cerdas dapat mengungkapkan ketika anak-anak menggunakan cara pintas strategis untuk mencapai sesuai tanggapan. ketika shatz (1978) 2-year-olds diajukan yang respon tindakan tidak akan sesuai, ia menemukan bahwa kadang-kadang mereka merespons dengan tindakan pokoknya. sebagai contoh, ketika ditanya, "kenapa tidak Anda memakai sepatu di kepala Anda?" satu anak segera dihapus sepatunya dari kakinya dan meletakkannya di atas kepalanya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

menanggapi pidato. pemahaman pertama anak-anak tentang aturan percakapan adalah pemahaman bahwa mereka seharusnya menanggapi ucapan pembicara orang lain. strategi awal bahwa anak-anak menggunakan untuk memenuhi kewajiban percakapan ini adalah untuk merespon dengan tindakan. yaitu, ketika orang dewasa mengatakan sesuatu untuk anak muda, anak sangat mungkin untuk melakukan sesuatu daripada mengatakan sesuatu dalam respon. Strategi ini memungkinkan anak-anak untuk merespon dengan tepat untuk banyak dari apa yang biasanya dikatakan ti mereka, seperti "kenapa tidak Anda bermain di kotak pasir?" dan "di mana sepatu Anda?" efektivitas strategi seperti dalam kebanyakan situasi sehari-hari dapat menyesatkan pengamat untuk berpikir bahwa anak-anak memahami lebih dari apa yang dikatakan ti mereka daripada yang sebenarnya mereka lakukan. (Lihat diskusi dalam bab 5 mengenai kalimat pemahaman strategis. Namun, peneliti pintar dapat mengungkapkan ketika anak-anak menggunakan jalan pintas strategis untuk mencapai tanggapan yang sesuai. Ketika Shatz (1978) meminta 2-year-olds pertanyaan yang respon tindakan akan tidak tepat , ia menemukan bahwa kadang-kadang mereka menanggapi dengan tindakan pula. Misalnya, ketika ditanya, "kenapa kau tidak memakai sepatu di kepala Anda?" satu anak segera dihapus sepatu dari kakinya dan menempatkan mereka di kepalanya.