ToxinsDucks are particularly suscep

Toxins
Ducks are particularly susceptible to certain toxins, and in some cases strikingly more than chickens or turkeys. Therefore, duck caretakers must be especially diligent in preventing ducks from consuming or being exposed to these toxins.

Aflatoxin poisoning
Molds (fungi) that grow on cereal grains and oilseeds before and after harvest produce a number of toxins that are particularly harmful to ducks. By far the most toxic of these substance is a group of toxins called aflatoxins. Aflatoxins are produced by the molds Aspergillus flavus and Aspergillus parasiticus. Ducks are highly susceptible to these toxins. Very small amounts will cause high mortality. Wet harvest conditions encourage the growth of this mold.
Botulism
Ducks that have access to stagnant ponds or other areas where decaying organic matter (animal carcasses, in particular) is found may consume toxins produced by the bacterium Clostridium botulinum. This happens when temperature and other conditions are right for the growth of this anaerobic spore-forming bacterium. Botulism causes a progressive flaccid (limp) paralysis of the neck (limberneck), legs and wings. Affected ducks usually die in a coma within 24-48 hours.
Castor bean poisoning
Incidents of high death losses in wild ducks, due to consuming castor beans (Ricinus communis) have been reported in Texas. Castor beans contain ricin, a toxalbumin known to cause toxicity in humans and domestic animals.
Rapeseed meal
Some older varieties of rapeseed meal contain erucic acid and goitrogens at levels high enough to be harmful to poultry. Ducks are much more sensitive to erucic acid than are chickens and turkeys. Genetically improved varieties of rapeseed (Canola) contain much lower levels of these toxins. However even Canola meals should first be tested in ducks before their use in duck feeds on a large scale.
Insecticides, rodenticides
Duck keepers should take care not to use insect sprays or rodent poisons, that are known to be harmful to ducks, in areas accessible to ducks. Some insect sprays are highly toxic to ducks, such as parathion and diazinon. Always read the directions on the insecticide container carefully before using around ducks. Rat poisons that contain Warfarin, an anticoagulant, if consumed by ducks, can cause them to bleed to death.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

RacunBebek khususnya rentan racun tertentu, dan dalam beberapa kasus yang mencolok lebih dari ayam atau kalkun. Oleh karena itu, bebek pengasuh harus terutama rajin dalam mencegah bebek dari mengkonsumsi atau terkena racun ini.Aflatoksin keracunanCetakan (jamur) yang tumbuh pada biji-bijian sereal dan minyak sayur sebelum dan setelah panen menghasilkan sejumlah racun yang sangat berbahaya bagi bebek. Sejauh ini paling beracun zat ini adalah sekelompok racun yang disebut aflatoksin. Aflatoksin diproduksi oleh cetakan Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus. Bebek sangat rentan terhadap racun ini. Jumlah yang sangat kecil akan menyebabkan kematian yang tinggi. Kondisi basah panen mendorong pertumbuhan jamur ini.BotulismeBebek yang memiliki akses ke kolam yang stagnan atau daerah lain dimana membusuk bahan organik (hewan karkas, khususnya) ditemukan dapat mengkonsumsi racun yang diproduksi oleh Botolinium Clostridium bakteri. Hal ini terjadi ketika suhu dan lainnya kondisi yang tepat untuk pertumbuhan bakteri anaerobik spora. Botulisme menyebabkan Progresif kelumpuhan lembek (lemas) leher (limberneck), kaki dan sayap. Bebek yang terkena biasanya mati dalam keadaan koma dalam waktu 24-48 jam.Gelindingan bean keracunanKejadian kematian tinggi kerugian di bebek liar, karena mengkonsumsi kacang castor (Ricinus communis) telah dilaporkan di Texas. Kacang Castor berisi ricin, toxalbumin diketahui menyebabkan toksisitas pada manusia dan hewan domestik.Brassica napus makananBeberapa varietas remaja Brassica napus makanan mengandung asam erukat dan goitrogens pada tingkat cukup tinggi untuk menjadi berbahaya untuk unggas. Bebek jauh lebih sensitif terhadap asam erukat daripada ayam dan kalkun. Genetik varietas rapeseed (Brassica napus) mengandung banyak menurunkan kadar racun ini. Namun bahkan Canola menu pertama harus diuji di bebek sebelum mereka digunakan dalam bebek feed dalam skala besar.Insektisida, RodentisidaBebek penjaga harus berhati-hati untuk tidak menggunakan semprotan serangga atau racun tikus, yang dikenal untuk menjadi berbahaya bagi bebek, di tempat-tempat yang dapat diakses untuk bebek. Beberapa semprotan serangga sangat beracun untuk bebek, seperti parathion dan diazinon. Selalu Baca petunjuk pada wadah insektisida dengan seksama sebelum menggunakan sekitar bebek. Racun tikus yang mengandung Warfarin, antikoagulan, jika dikonsumsi oleh bebek, dapat menyebabkan mereka untuk mencurahkan darahNya sampai mati.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Racun
Bebek sangat rentan terhadap racun tertentu, dan dalam beberapa kasus mencolok lebih dari ayam atau kalkun. Oleh karena itu, pengasuh bebek harus rajin terutama dalam mencegah bebek dari mengkonsumsi atau yang terkena racun ini. Keracunan aflatoksin Cetakan (jamur) yang tumbuh pada biji-bijian sereal dan minyak sayur sebelum dan setelah panen menghasilkan sejumlah racun yang sangat berbahaya bagi itik. Sejauh ini yang paling beracun dari substansi ini adalah sekelompok racun aflatoksin disebut. Aflatoksin diproduksi oleh Aspergillus flavus dan cetakan Aspergillus parasiticus. Bebek sangat rentan terhadap racun ini. Sangat jumlah kecil akan menyebabkan kematian yang tinggi. Kondisi panen basah mendorong pertumbuhan jamur ini. Botulisme Bebek yang memiliki akses ke kolam stagnan atau daerah lain di mana membusuk bahan organik (bangkai hewan, khususnya) ditemukan dapat mengkonsumsi racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum. Hal ini terjadi ketika suhu dan kondisi lain yang tepat untuk pertumbuhan membentuk spora bakteri anaerob ini. Botulisme menyebabkan lembek progresif (lemas) kelumpuhan leher (limberneck), kaki dan sayap. Bebek yang terkena biasanya mati dalam keadaan koma dalam waktu 24-48 jam. Keracunan Castor bean Insiden kerugian kematian tinggi di bebek liar, karena memakan biji jarak (Ricinus communis) telah dilaporkan di Texas. Biji jarak mengandung risin, sebuah toxalbumin diketahui menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan domestik. Rapeseed makan Beberapa varietas yang lebih tua dari rapeseed makan mengandung asam erusat dan goitrogens pada tingkat yang cukup tinggi untuk menjadi berbahaya bagi unggas. Bebek jauh lebih sensitif terhadap asam erusat daripada ayam dan kalkun. Genetik varietas dari rapeseed (canola) mengandung kadar yang lebih rendah dari racun ini. Namun bahkan Canola makanan pertama harus diuji di bebek sebelum digunakan dalam bebek feed dalam skala besar. Insektisida, rodentisida penjaga Duck harus berhati-hati untuk tidak menggunakan semprotan serangga atau racun tikus, yang diketahui berbahaya bagi bebek, di wilayah yang dapat diakses untuk bebek. Beberapa semprotan serangga sangat beracun untuk bebek, seperti parathion dan diazinon. Selalu membaca petunjuk pada wadah insektisida seksama sebelum menggunakan sekitar bebek. Tikus racun yang mengandung Warfarin, antikoagulan, jika dikonsumsi oleh bebek, dapat menyebabkan mereka mati kehabisan darah.