Hastings writes that our...witness

Hastings writes that our...
witness must be in the Holy Spirit. Without the gift and presence of the Holy Spirit our witness is bound to be a failure and a disappointment. Let none of us be content with a lower spiritual experience than God is willing to give us. As long as we keep our witness within the bounds of what we can obviously succeed in, we shall accomplish little, but when in abandonment of self, and in reliance on the Holy Spirit, we attempt great things for God, our success will exceed our highest hopes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hastings menulis bahwa kami...saksi harus berada dalam Roh Kudus. Tanpa karunia dan kehadiran Roh Kudus kesaksian kita terikat menjadi kegagalan dan kekecewaan. Janganlah ada di antara kita puas dengan pengalaman spiritual lebih rendah daripada Allah mau berikan. Selama kita tetap kami saksi dalam batas-batas dari apa yang kami jelas dapat berhasil dalam, kita akan mencapai sedikit, tetapi ketika Anda berada di pembuangan diri, dan ketergantungan pada Roh Kudus, kami mencoba hal-hal besar bagi Allah, keberhasilan akan melebihi harapan tertinggi kami.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hastings menulis bahwa kami ...
saksi harus dalam Roh Kudus. Tanpa karunia dan kehadiran Roh Kudus kesaksian kita terikat untuk menjadi kegagalan dan kekecewaan. Mari tidak satupun dari kita puas dengan pengalaman spiritual yang lebih rendah dari Allah bersedia untuk memberi kami. Selama kita menjaga saksi kami dalam batas-batas apa yang kita jelas dapat berhasil dalam, kita akan mencapai sedikit, tapi ketika di ditinggalkannya diri, dan dalam ketergantungan pada Roh Kudus, kita mencoba hal-hal besar bagi Allah, kesuksesan kami akan melebihi kami harapan tertinggi.