Penelitian ini dilakukan di Unit manajemen real di Sebele, Gaborone. Sepuluh 23 minggu
ayam petelur Tswana dibeli dari petani lokal dan dibagi menjadi dua kelompok lima masing-masing, menggunakan
rancangan acak lengkap. Kelompok satu diberi makan pada lapisan mash dan kelompok lainnya diberi komposit
pakan lokal yang merupakan campuran dari sorgum, jagung dan bunga matahari secara tradisional digunakan sebagai pakan tambahan
di bawah sistem free range di Botswana. Semua lapisan yang dewormed menggunakan Piperazine dan diperlakukan dengan
oxytetrazine untuk menyajikan penyakit. 250g pakan dan 200ml air disediakan ad-libitum. Lapisan yang
individual dikurung untuk memantau pakan harian dan asupan air. Koleksi dan berat telur yang dilakukan setiap
hari selama 90 hari. Lapisan Tswana diberi lapisan Mash diproduksi rata-rata lima butir telur per minggu sedangkan pada
pakan lokal komposit menghasilkan satu telur per minggu itu adalah 400% lebih produksi pada lapisan dibandingkan dengan lokal
pakan tambahan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
