Engeline case reconstructed amid ti

Engeline case reconstructed amid tight security
The Jakarta Post, Jakarta | National | Mon, July 06 2015, 12:18 PM
National News
Margriet Megawe and Agus Tay Hamba May, the two chief suspects in the murder of eight-year-old Engeline Margret Megawe, took part in a re-enactment of the crime at Margriet’s residence on Jl. Sedap Malam in Denpasar, Bali, on Monday.
Margriet was taken to the location in an armored personnel carrier of the Denpasar Police while Agus was brought to the location in a Wolf tactical vehicle belonging to the Bali Provincial Police, kompas.com reported on Monday.
Many local people watching the scene shouted abuse at the two suspects upon their arrival at the crime site.
During the closed-door re-enactment, a couple of witnesses, Rahmat handono and his wife Susiani who once rented a room at the home, assisted police.
Agus was accompanied by his lawyers Haposan Sihombing and Hotman Paris Hutapea while Margriet’s lawyers did not appear to be present.
The re-enactment was led by police investigators in the presence of state prosecutors.
Engeline, the adoptive daughter of Margriet, was found buried in the backyard of the house on June 10 after she reportedly went missing on May 15. (rms)
- See more at: http://www.thejakartapost.com/news/2015/07/06/engeline-case-reconstructed-amid-tight-security.html#sthash.j0q3ocBU.dpuf

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

. Engeline kasus direkonstruksi di tengah pengamanan ketat Jakarta Post, Jakarta | Nasional | Mon Juli 06 2015, 12:18 PMBerita NasionalMargriet Megawe dan Agus Tay Hamba Mei, dua kepala tersangka dalam pembunuhan delapan tahun. Engeline Margret Megawe, mengambil bagian dalam berlakunya kembali kejahatan di Margriet's residence di Jl. Sedap Malam di Denpasar, Bali, pada hari Senin.Margriet dibawa ke lokasi di pengangkut personel lapis baja polisi Denpasar sementara Agus dibawa ke lokasi di Wolf kendaraan taktis milik polisi Provinsi Bali, kompas.com melaporkan pada hari Senin.Banyak warga yang menonton adegan berteriak pelecehan di dua tersangka setelah kedatangan mereka di situs kejahatan.Selama Getek tertutup, beberapa saksi-saksi, Rahmat handono dan istrinya, Susiani yang pernah ia menyewa sebuah kamar di rumah, membantu polisi.Agus didampingi oleh pengacara Haposan Sihombing dan Hotman Paris Hutapea sementara Margriet's pengacara tidak muncul untuk hadir.Getek ini dipimpin oleh para penyidik polisi depan Jaksa Penuntut.. Engeline, putri angkat Margriet, ditemukan dimakamkan di halaman belakang rumah pada tanggal 10 Juni setelah dia dilaporkan hilang pada 15 Mei. (rms)-Lihat lebih lanjut di: http://www.thejakartapost.com/news/2015/07/06/engeline-case-reconstructed-amid-tight-security.html#sthash.j0q3ocBU.dpuf

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kasus Engeline direkonstruksi di tengah keamanan yang ketat
The Jakarta Post, Jakarta | Nasional | Senin, 6 Juli 2015, 12:18
Berita Nasional
Margriet Megawe dan Agus Tay Hamba Mei, dua tersangka utama dalam pembunuhan delapan tahun Engeline Margret Megawe , mengambil bagian dalam berlakunya kembali kejahatan di kediaman Margriet di Jl. Sedap Malam di Denpasar, Bali, Senin.
Margriet dibawa ke lokasi dalam pengangkut personel lapis baja dari Kepolisian Denpasar sementara Agus dibawa ke lokasi dalam kendaraan taktis serigala milik Polda Bali Propinsi, kompas.com melaporkan pada hari Senin .
Banyak orang lokal menonton adegan berteriak pelecehan pada dua tersangka setelah mereka tiba di lokasi kejahatan.
Selama tertutup berlakunya kembali, beberapa saksi, Rahmat handono dan istrinya Susiani yang pernah menyewa sebuah kamar di rumah, dibantu polisi.
Agus didampingi pengacaranya Haposan Sihombing dan Hotman Paris Hutapea saat pengacara Margriet ini tidak tampak hadir.
The berlakunya kembali dipimpin oleh penyidik ​​polisi di hadapan jaksa negara.
Engeline, putri angkat Margriet, adalah ditemukan terkubur di halaman belakang rumah pada 10 Juni setelah ia dilaporkan hilang pada 15 Mei (rms)
- Lihat lebih lanjut di: