Spoligotyping of Human IsolatesA to

Spoligotyping of Human Isolates
A total of 161 strains from sputum and FNA samples were
spoligotyped. Five lineages could be recognized in this strain
collection based on spoligotype features characteristic for
each lineage (Brudey et al. 2006; Comas et al. 2009). The
Euro-American (E-A) and the Central-Asian (CAS) lineages
were dominating with 73.3 and 17.4%, respectively, while
6.8% of the strains belonged to the East-African-Indian (EAI)
lineage. One isolate (0.6%) had the Beijing spoligotype pattern
and the three M. bovis strains (1.9%) were also recognized
by their characteristic spoligotype feature with missing
spacers 3, 9, 16 and 39–43 (Table 4). Strains characterized as
M. tuberculosis by the deletion typing were represented by 48
different spoligotype patterns, of which 15 had not yet been
registered in SpolDB4, the international spoligotyping database
(Brudey et al. 2006). Among the unregistered patterns,
eleven strains belonged to the E-A lineage, one to the CAS
and one to the EAI lineage. Nineteen strains were clustered
with an average cluster size of 3 and a clustering ratio of 0.32,
while 31 strains had unique patterns. The largest cluster
belonged to the spoligotype SIT 149 and accounted for 24%
of the 161 isolates. Strains of this type lack spacers 10–19 and
33–36, and constitute a sublineage named T3-ETH (Brudey
et al. 2006). Two other more common patterns were SIT37 of
the E-A lineage and SIT25 of the CAS lineage. The three
M. bovis strain isolated from sputum were of spoligotypes
SB0133 and SB0303 in the Mbovis.org database.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Spoligotyping manusia isolatSebanyak 161 strain dari dahak dan FNA sampelspoligotyped. Lima keturunan yang dapat diakui di strain iniBerdasarkan karakteristik fitur spoligotype untuk koleksiSetiap keturunan (Brudey et al. 2006; Comas et al., 2009). TheEuro-Amerika (E-A) dan keturunan Asia Tengah (CAS)yang mendominasi 73.3 dengan 17,4%, masing-masing, sementara6,8% strain milik ke India Timur Afrika (EAI)silsilah. Satu isolat (0.6%) punya pola spoligotype Beijingdan tiga M. bovis strain (1,9%) yang juga diakuioleh fitur karakteristik spoligotype mereka dengan hilangspacer 3, 9, 16 dan 39-43 (Tabel 4). Strain dicirikan sebagaiM. TBC dengan mengetik penghapusan diwakili oleh 48pola spoligotype yang berbeda, yang 15 tidak belum pernahterdaftar di SpolDB4, database internasional spoligotyping(Brudey et al., 2006). Antara pola terdaftar,sebelas strain milik E-A silsilah, satu untuk CASdan satu untuk EAI silsilah. Sembilan belas strain berkumpuldengan ukuran cluster rata-rata 3 dan rasio clustering 0,32,Sementara strain 31 memiliki pola-pola yang unik. Gugus terbesarmilik spoligotype 149 duduk dan menyumbang 24%dari 161 isolat tersebut. Strain jenis ini kekurangan spacer 10-19 dan33-36, dan merupakan sublineage yang bernama T3-ETH (Brudeyet al., 2006). Dua pola-pola lebih umum lainnya adalah SIT37 dariE-A keturunan dan SIT25 keturunan CAS. TigaM. bovis ketegangan terisolasi dari dahak adalah spoligotypesSB0133 dan SB0303 dalam Mbovis.org database.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Spoligotyping Manusia Isolat
Sebanyak 161 strain dari sputum dan sampel FNA yang
spoligotyped. Lima garis keturunan bisa diakui dalam strain
koleksi berdasarkan spoligotype fitur karakteristik untuk
setiap garis keturunan (Brudey et al 2006;.. Comas et al 2009). The
Euro-Amerika (EA) dan Central Asia (CAS) garis keturunan
mendominasi dengan 73,3 dan 17,4%, masing-masing, sedangkan
6,8% dari strain milik Timur-Afrika-India (EAI)
keturunan. Satu isolat (0,6%) memiliki pola spoligotype Beijing
dan tiga M. bovis strain (1,9%) juga diakui
oleh fitur spoligotype karakteristik mereka dengan hilang
spacer 3, 9, 16 dan 39-43 (Tabel 4). Strain dicirikan sebagai
M. TBC dengan penghapusan mengetik diwakili oleh 48
pola spoligotype berbeda, dari yang 15 belum
terdaftar di SpolDB4, database spoligotyping internasional
(Brudey et al. 2006). Di antara pola terdaftar,
sebelas strain milik keturunan EA, yang CAS yang
dan satu garis keturunan EAI. Sembilan belas strain berkerumun
dengan ukuran cluster rata-rata 3 dan rasio pengelompokan 0,32,
sedangkan 31 strain memiliki pola yang unik. Cluster terbesar
milik spoligotype yang SIT 149 dan menyumbang 24%
dari 161 isolat. Strain jenis ini spacer kurangnya 10-19 dan
33-36, dan merupakan sublineage bernama T3-ETH (Brudey
et al. 2006). Dua pola yang lebih umum lainnya yang SIT37 dari
garis keturunan EA dan SIT25 dari garis keturunan CAS. Tiga
M. bovis regangan diisolasi dari sputum yang dari spoligotypes
SB0133 dan SB0303 dalam database Mbovis.org.