In operant conditioning, schedules

In operant conditioning, schedules of reinforcement are an important component of the learning process. When and how often we reinforce a behavior can have a dramatic impact on the strength and rate of the response.
A schedule of reinforcement is basically a rule stating which instances of a behavior will be reinforced. In some case, a behavior might be reinforced every time it occurs. Sometimes, a behavior might not be reinforced at all. Either positive reinforcement or negative reinforcement might be used, depending on the situation. In both cases, the goal of reinforcement is always to strengthen the behavior and increase the likelihood that it will occur again in the future.
In real-world settings, behaviors are probably not going to be reinforced each and every time they occur. For situations where you are purposely trying to train and reinforce an action, such as in the classroom, in sports or in animal training, you might opt to follow a specific reinforcement schedule. As you'll see below, some schedules are best suited to certain types of training situations. In some cases, training might call for starting out with one schedule and switching to another once the desired behavior has been taught.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di operant jadwal penguatan adalah komponen penting dari proses belajar. Kapan dan seberapa sering kami memperkuat perilaku yang dapat memiliki dampak yang dramatis pada kekuatan dan tingkat respons.Jadwal penguatan pada dasarnya adalah sebuah aturan yang menyatakan kasus yang perilaku akan diperkuat. Dalam beberapa kasus, perilaku mungkin diperkuat setiap kali hal itu terjadi. Kadang-kadang, perilaku yang mungkin tidak diperkuat sama sekali. Penguatan positif atau negatif penguatan dapat digunakan, tergantung pada situasi. Dalam kedua kasus, tujuan dari penguatan adalah selalu untuk memperkuat perilaku dan meningkatkan kemungkinan bahwa itu akan terjadi lagi di masa depan.Dalam pengaturan dunia nyata, perilaku mungkin tidak akan diperkuat setiap kali mereka terjadi. Untuk situasi di mana Anda sengaja mencoba untuk melatih dan memperkuat tindakan, seperti di dalam kelas, olahraga atau pelatihan hewan, Anda mungkin memilih untuk mengikuti jadwal tertentu penguatan. Seperti yang Anda lihat di bawah ini, beberapa jadwal cocok untuk jenis tertentu dari pelatihan situasi. Dalam beberapa kasus, pelatihan mungkin panggilan untuk memulai dengan satu jadwal dan beralih ke lain sekali perilaku yang diinginkan telah diajarkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam pengkondisian operan, jadwal penguatan adalah komponen penting dari proses belajar. Kapan dan seberapa sering kita memperkuat perilaku dapat memiliki dampak yang dramatis pada kekuatan dan tingkat respon.
Sebuah jadwal penguatan pada dasarnya adalah aturan yang menyatakan yang contoh perilaku akan diperkuat. Dalam beberapa kasus, perilaku mungkin diperkuat setiap kali itu terjadi. Kadang-kadang, perilaku mungkin tidak diperkuat sama sekali. Baik penguatan positif atau penguatan negatif dapat digunakan, tergantung pada situasi. Dalam kedua kasus, tujuan penguatan selalu memperkuat perilaku dan meningkatkan kemungkinan bahwa itu akan terjadi lagi di masa depan.
Dalam pengaturan dunia nyata, perilaku yang mungkin tidak akan diperkuat masing-masing dan setiap kali mereka terjadi. Untuk situasi di mana Anda sengaja mencoba untuk melatih dan memperkuat tindakan, seperti di kelas, dan olahraga dalam pelatihan hewan, Anda mungkin memilih untuk mengikuti jadwal penguatan tertentu. Seperti yang akan Anda lihat di bawah, beberapa jadwal yang paling cocok untuk jenis tertentu dari situasi pelatihan. Dalam beberapa kasus, pelatihan mungkin panggilan untuk memulai dengan satu jadwal dan beralih ke yang lain setelah perilaku yang diinginkan telah diajarkan.