Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Rhizophoraceae (Malpighiales) adalah diversified dari segi morfologi maupun ekologi. Selain empat eksklusif bakau genera (Bruguiera Sav., Ceriops Arn., Kandelia Wight & Arn. dan L. bakau), ada 15 terestrial genera dengan 135 spesies yang terjadi di pedalaman hutan (Juncosa & Tomlinson, 1988a). Semua taksa dari Rhizophoraceaes.s (tidak termasuk AnisophylleaR.Br.ex Sabine) memiliki besar dan mencolok interpetiolar, glabrous, dan caducous stipules, sangat selubung daun muda dan inflorescences (Hou, 1958). Di pangkalan adaxial stipules mangrove Rhizophoraceae, beberapa untuk ratusan finger-seperti struktur kelenjar, disebut colleters (Lersten & Curtis, 1974; Fahn, 1990), dapat diamati dengan mata telanjang, dicampur dengan susu lendir (Tomlinson, 1986). Sebagai stipules melampirkan menembak berkembang, ada hipotesa bahwa sekresi colleter memiliki fungsi pelindung menembak (Kronestedt-Robards & Robards, 1991; Paiva, 2009 2012). Selain itu, dalam sebuah studi komprehensif bakau Rhizophoraceae (Sheue, Chen & Yang, 2012), telah diusulkan bahwa stipules dan colleters menyediakan sistem untuk mekanik perlindungan dan fisiologis pencelupan, membantu perkembangan tunas muda tanaman bakau ini mengatasi dengan lingkungan yang menantang. Di bawah hipotesis ini, tantangan dalam lingkungan yang berbeda harus reflected oleh perbedaan instipule dan colleter morfologi, nomor colleter, dan sekresi fungsi. Namun, studi banding yang cocok untuk menguji gagasan ini belum dilakukan sebelumnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
