Most audits, including IT audits, a

Most audits, including IT audits, are conducted using a “risk-based” approach: potential risks are identified and prioritized, control mechanisms are assessed (or perhaps created by management as a result of the audit’s findings), and the controls are tested. Activities and procedures performed during an IT audit include: reviewing documentation for business processes; evaluating controls embedded in applications such as enterprise systems (e.g., enterprise resource planning, customer relationship management, or supply chain management systems); testing the interfaces between these systems; reviewing audit logs of transaction processing; testing the accuracy and validity of data in databases; reviewing and testing access controls to applications, databases, and networks; and evaluating the status of systems development projects. These activities can range from very detailed tasks to high-level analyses requiring experience and expertise with specific technologies.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kebanyakan audit, termasuk IT Audit, dilakukan dengan menggunakan pendekatan "risk-based": potensi risiko diidentifikasi dan diprioritaskan, kendali mekanisme yang dinilai (atau mungkin dibuat oleh manajemen sebagai hasil temuan audit), dan kontrol yang diuji. Kegiatan dan prosedur dilakukan selama IT audit meliputi: meninjau dokumentasi untuk proses bisnis; mengevaluasi kontrol tertanam dalam aplikasi seperti sistem perusahaan (misalnya, perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan pelanggan, atau sistem manajemen rantai pasokan); pengujian interface-interface antara sistem ini; log audit meninjau pengolahan transaksi; pengujian akurasi dan validitas data dalam database; meninjau dan pengujian kontrol akses ke aplikasi, database, dan jaringan; dan mengevaluasi status proyek-proyek pembangunan sistem. Kegiatan ini dapat berkisar dari tugas-tugas yang sangat rinci untuk analisis tingkat tinggi memerlukan pengalaman dan keahlian dengan teknologi tertentu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebanyakan audit, termasuk audit TI, dilakukan menggunakan pendekatan "berbasis risiko": risiko potensial diidentifikasi dan diprioritaskan, mekanisme kontrol yang dinilai (atau mungkin dibuat oleh manajemen sebagai akibat dari penemuan audit), dan kontrol diuji. Kegiatan dan prosedur yang dilakukan selama audit IT meliputi: meninjau dokumentasi untuk proses bisnis; mengevaluasi kontrol tertanam dalam aplikasi seperti sistem perusahaan (misalnya, perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan pelanggan, atau sistem manajemen rantai pasokan); menguji antarmuka antara sistem ini; meninjau log audit proses transaksi; menguji akurasi dan validitas data dalam database; meninjau dan menguji kontrol akses ke aplikasi, database, dan jaringan; dan mengevaluasi status proyek pengembangan sistem. Kegiatan ini dapat berkisar dari tugas-tugas yang sangat rinci untuk tingkat tinggi analisis membutuhkan pengalaman dan keahlian dengan teknologi yang spesifik.